Kejelasan

902 59 2
                                    

Cerita ini adalah imajinasi yang dibuat penulis berdasarkan tokoh dan cerita dalam sejarah. Bahasa yang digunakan juga telah disesuaikan agar lebih mudah untuk dibaca.

###

Dewa menunjukkan sebuah gambaran jelas kehidupan pertama mereka bertiga. Arok dan Ametung terkejut saat mengetahui bahwa mereka sudah hidup dua kali, berbeda dengan Dedes yang sudah tahu sejak awal.

###

Di kehidupan sebelumnya, Ametung menculik Dedes karena tidak sabar menunggu kedatangan Mpu Parwa. Mereka menikah, dan Dedes hamil. Saat kehamilannya, Arok yang menjadi pengawal pribadi Dedes melihat tanda-tanda Stri Nareswari. Ia memesan keris Mpu Gandring dan hendak membunuh Tunggul Ametung.

###

"Tunggu-tunggu, di kehidupanku yang pertama, aku tidak menjadi murid kepercayaan Yang Suci Dang Hyang Lohgawe? Aku tidak dijadikan boneka oleh Mpu Parwa dan memang mempunyai niat membunuh? Kenapa bisa berubah seperti itu?" sela Arok.

"Karena jika sama, aku bosan melihatnya?" jawab Dewa dengan enteng.

"HEH! KAU PIKIR INI TEATER?" teriak Dedes.

"Diam atau kalian aku siksa?"

Mereka terpaksa diam. Dewa kembali meneruskan gambaran kehidupan sebelumnya.

###

Kali ini, gambaran tersebut menunjukkan terbunuhnya Ametung dengan mudah. Dedes menjadi saksi saat itu. Tubuh perempuan itu bergetar, dengan suara parau perempuan itu bersuara.

"Mengapa kau membunuh suamiku!"

"Bukankah kau dipaksa menikah dengannya? Mengapa? Aku sudah menyingkirkan orang yang kau benci, mungkin? Harusnya kau berterima kasih."

"I-itu."

###

"Aku terbunuh dengan mudahnya? Kenapa aku tidak gesit dan terlihat lemah," sela Ametung.

"Ish, diam dulu! Lihat dan tutup mulut itu!"

"Sebentar, aku ingin bertanya. Mpu Parwa tidak mencoba mengeluarkan Dedes dari Pakuwon Tumapel?" tanya Arok.

"Makanya lihat dengan baik!"

###

Arok memaksa Dedes menikahinya, karena tidak memiliki kuasa untuk melawan. Ayahandanya bahkan tidak mencarinya, kuasa Brahmana saat itu benar-benar lemah. Hal ini terjadi karena Kerajaan Kediri yang terus-terusan membuat konflik dengan Brahmana. Sehingga Brahmana kehilangan kekuasaan dan cahayanya.

Anusapati lahir, Dedes menyayangi anak dari Tunggul Ametung itu. Ditengah kelahiran itu, Arok membawa seorang perempuan yang sedang hamil besar. Ia adalah Umang.

"Aku akan mengangkatnya menjadi selir."

###

"Tunggu! Bukankah aku terlempar ke kehidupan kedua sebelum anak Ametung lahir?" sela Dedes.

"Kenapa Umang hamil? Aku menghamilinya bahkan setelah aku menikah dengan Dedes?" sela Arok juga.

"Banyak tanya kalian! Lihat saja yang terjadi!"

###

Dedes harus membesarkan Anusapati tanpa Arok. Pria itu bahkan tidak mengetahui nama dari bayi Dedes. Perhatian Arok hanya berpusat kepada Umang dan anak yang lahir dari rahim Umang.

Keputusan Sang Stri Nareswari [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang