rancangan buruk karina

191 16 1
                                    

Pagi

Sekarang semua orang sedang berkumpul di meja makan untuk melaksanakan makan bersama, disana tidak ada keributan cuman ada suara garpu dan sendok yang menyentuh piring

" Mark, nantik mau ikut appa atau ke perusahaan atau tetap tinggal di rumah" jaehyun
" Tinggal aja deh, Mark mau nolongin haenchan buat jagain chenle" Mark
" Oo,oke, nantik appa mau kekantor kamu ikut gak Bu" jaehyun
" Ikut dehh, udah lama gak main kesana" taeyong
" Kamu gimana Gyu mau ikut appa pergi ke perusahaan gak" jaehyun
" Gak deh pah, Gyu mau rebahan lagi capek kemaren ngomong panjang lebar sama jisung, yekan sung... " Beomgyu
" Iya Gyu, Gyu paling the best Cerita Gyu emang paking bagus jisung jadi suka ceritanya "
" Emang Gyu cerita apa..??" Jaemin
" Rahasia yang boleh tau cuman bg Taehyun sama Gyu aja..." Jisung

' kesempatan yang bagus nih tapi masih ada Mark dan beomgyu, tapi nantik secara sembunyi-sembunyi aja deh' batin Karina

Semua orang sudah selesai makan, jaehyun dan Taeyong sudah berangkat ke perusahaan, sekarang dirumah tinggal jaemin, jisung, Mark, haenchan, Jeno, Kirana, Karina, chenle, Taehyun dan beomgyu

Sekarang Ji-Sung dan chenle berada di kamar beomgyu sedangkan yang lain berada di kamar nya masing²

Jaemin yang mau melewati anak tangga pun terhenti akan perkataan Karina

"Minggir" jaemin
" Whoo, kau siapa berani mengatur ku" Karina
" Saya anak dari keluarga Nakamato, apa mau mu??" Jaemin
" Enak gak posisi sebagai istri satu-satunya di ambil orang, bentar lagi posisi mu bakal saya ambil semua nya" Karina
" Ambil lah semua nya, sya masih punya keluarga ( mendekat ke telinga Karina)" jaemin
' kesempatan yang bagus nih' batin Karina

Karina mendorong badan nya sendiri agar terjatuh ke bawah ia ingin jaemin di benci oleh keluarga Jung

" Aaaaa" Karina

Semua yang mendengar teriak yang begitu lantang pun langsung melihat ke luar kamar nya, Jeno yang dari tadi berdiri di depan pintu kamar nya pun melihat kalau jaemin mendorong Karina

" Karina, kau baik² saja" Jeno
" Jen, dia mendorongku" Karina
" Gakk Jen, Nana gak pernah mendorong dia" jaemin

Jeno berjalan mendekati jaemin, ia menampar jaemin
" Kau kenapa berubah, kau dulu begitu lembut" Jeno
" Jen dengerin Nana dulu " jaemin
" Kenapa kau mendorong Karina, di punya salah apa sama kamu na" Jeno
" Dia banyak salah sama ku Jen, dia ngerebut kamu dari Nana" jaemin
" Kamu egois na" Jeno
" Kau bilang nana yang egois, kau pikirkan baik² ya Jen, kau selingkuh dan Nana gak tau dan ternyata kamu udah nikah aja sama dia, sakit yang ia rasakan belum seberapa Jen, Nana selalu diam kan, kamu egois Jen bukan Nana" jaemin

Ji-Sung memeluk kaki appa yang yang hampir mau memukul jaemin lagi
" Appa kenapa..??" Jisung
" Kau diam, ini urusan orang dewasa kau tidak perlu ikut campur " Jeno
" Ji-Sung bakal tetap ikut campur kalau yang di permasalahkan itu bunda kan Ji-Sung udah bilang cuman Ji-Sung yang bakal ada buat bunda" Ji-Sung
" Kau lihat bunda kau melukai istri ku" Jeno
"Appa percaya sama dia ( menunjuk Karina)" Ji-Sung
" Tentu dia kan istri ku" Jeno
" Bunda nya Ji-Sung juga istri appa kan kenapa appa cuman memperdulikan dia, appa tau ga di saat appa gak ada bunda selalu menunggu kabar appa, di saat bunda kesepian ga ada yang ngehibur nya, dan appa lebih kasihan ke dia ( menunjuk Karina)" Ji-Sung
" Sudah lah kepala ku pusing ( pergi menghampiri Karina)" Jeno

Jeno membawak Karina masuk kekamar nya, sementara diluar jisung lagi memeluk jaemin
" Bunda tenang aja yah, jisung bakal ada di samping bunda, kalau appa ngebentak bunda lagi bunda bales aja jangan di diemin Bun, jisung belum tentu lama nemenin bunda" jisung
" Hey, Ji-Sung bakal selalu ada di samping bunda, kalau Ji-Sung pergi bunda harus pergi juga" jaemin
Dan mereka saling berpelukan satu sama lain
" Kami gak di Bawak nih pelukannya" beomgyu
" Yaudah sini berpelukan" jaemin
Mereka berpelukan bersama² sambil menguatkan jaemin

•{keluarga Nakamato}•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang