apa kah ini ajal ku

210 14 2
                                    

" tolongin bunda nya Ji-Sung" Ji-Sung
" Mana bunda kamu Ji-Sung" xionjun dan renjun
" Di situ, bunda Ji-Sung lagi pingsan " Ji-Sung

jisung terus saja menangis karna ia begitu khawatir akan bunda nya dia nggak mau kehilangan bunda nya ia masih butuh kasih sayang dari bunda nya

" Bunda nya jisung baik2 aja kan..?" ( Tanya Ji-Sung ke renjun)
"Bunda kamu bakal baik-baik saja, kamu tau kan kalau bunda kamu itu kuat" renjun
" Ngomong ngomong appa kamu kemana sung" xionjun

/Ji-Sung menceritakan masalah appa nya tersebut

'ishh brengsek lu Jen' batin xionjun

Tak lama setelah itu yuta dan Winwin telah datang kerumah sakit muka mereka kelihatan begitu panik

Dan taklama datang lah keluarga jung disana terdapat semua anggota dari keluarga jung mulai dari jaehyun, taeyong, Mark, haenchan, chenle dan dll

Amarah xionjun tidak bisa di tahan lagi sesaat dia melihat Jeno xionjun langsung memukul Pipi Jeno dengan begitu kuat
" Kau kenapa?" Jeno
" Apakah kau gembira melihat adek ku begini, dia udah 2 kali masuk RS dan itu karna mu" xionjun
" Kenapa paman memukul Daddy nya Kirana?"
" Kau masih kecil jangan suka ngurusin kehidupan orang dewasa" xionjun
" Pasti paman memukul Daddy nya kirana karna tadi Daddy telat jemput Karina sama mommy kan" Kirana
" Kau kira dia paman mu..??" Jisung
" Dia abg nya mommy ku, kau dan bunda mu itu anak pungut yang ngak punya apa² kalian tak sebanding dengan mommy ku, ya kan kakek ( memegang tangan yuta)" Kirana
" Siapa yang bilang begitu?" Yuta
" Mommy nya Kirana ( senyum)" Kirana
" Ohh, ternyata mommy mu begitu ingin kaya yah, pantesan kau tidak sopan, buah tidak akan jauh dari pohonnya " Yuya

Tak lama setelah itu dokter mu datang untuk mengasih kabar tentang jaemin
" Permisi, apakah kalian keluarga korban" dokter
" Iya dok, gimana keadaan anak saya dok " winwin
" Dia mengalami trauma, itu tergantung akan kemauan nya, antara dia memilih terbangun atau bakal pergi selamanya, dan kalau dia bangun dia nggak bakal seperti dulu lagi pasti akan ada hal yang berubah dari nya mungkin dari segi memandang dunia nya yang kosong" dokter
" Dok, bunda nya jisung bakal tetap bangun kata paman renjun bunda itu orang yang kuat, tapi kalau misalnya bunda memilih pergi maka jisung juga bakal ikut bunda pergi.. " Ji-Sung

Di alam bawah sadar
" Jisung bunda sebenarnya mau menemui kamu tapi bunda nggak mau sakit lagi bunda udah capek akan tingkah appa kamu" batin jaemin

" Jaemin-na kau begitu capek yah Yaudh ikut kakek nenek balik aja yok, kamu bakal aman kalau disini nggak ada lagi yang bakal mengganggu mu lagi" nenek jaemin

" Bukan gitu nek, tapi jaemin nggak mungkin juga meninggal kan jisung sendirian nenek tadi nggak dengar yah dia bilang gini ' kalau bunda pergi jisung juga bakal pergi' jaemin mau dia tumbuh besar" jaemin

" Kakek paham min, tapi beban mu udah terlalu banyak apakah kau ingin lebih sakit lagi?" Kakek jaemin

" Jaemin nggak tau kek, jaemin bimbang akan pilihan tetap bangun atau pergi" jaemin

Dunia nyata

" bunda, jisung tau kok bunda lagi capek bunda nggak usah bangun aja yah, bunda udah menanggung beban yang begitu besar ( nangis) " jisung

' kau lihat anak mu saja tau kalau kau itu begitu lelah, mari ikut kakek sama nenek aja ke alam yang berbeda mari menunggu kehidupan selanjutnya' kakek jaemin ( dunia lain)

Yoshi pun yang baru datang langsung masuk kedalam ruangan tempat Jaemin di rawat  dia langsung memeluk jaemin yang sedang tidak berdaya itu

" Hey, min Yoshi datang lagi nih, kamu mau milih pergi apa tetap bertahan, tapi Yoshi yakin kalau kamu bertahan dia pasti bakal nyakitin kamu lagi" Yoshi

" Kau tau Jen, ku menyesal menikahimu dengan jaemin kau membuat jaemin begitu menderita jaemin yang ceria telah hilang kau selalu saja membuat nya dalam bahaya, apa kau puas Jung Jeno " winwin

" Abg Gyu, kata abg appa sama bunda Sangat dekat kan tapi ini apa bg" jisung
" Kalian semua Tau, jisung nyesel lahir di keluarga ini jisung selalu saja membuat bunda dalam bahaya dan  Ji-Sung begitu tidak berguna lagi² bunda berbaring lemah di tempat tidur itu ( tangis jisung)" Ji-Sung

" Kalau tau gini mending kau tak ku tolong dari perjodohan kau dengan Lia" Yuta

"Yut, aku begitu menyesal juga telat membiarkan dia pergi mengurus perusahaan ku di luar negeri sana, andai saat itu dia tidak pergi mungkin sampai sekarang dia masih begitu menyayangi jisung dan Jaemin ( tangisan jaehyun keluar)" jaehyun

" Anak ku sekarang hancur bersama kalian, apa yang di bilang Oleh yeji benar ' jaemin bakal mendapatkan masalah kalau ia menikahkan jaemin dengan Jeno' tapi karna jaemin begitu menyukai mu, akhirnya kami setuju dan akhirnya kau mengecewakan kami Jung Jeno ( amarah winwin)" winwin

" Kenapa kalian begitu menyayangi nya, apa kurang nya Karina, Karina sempurna kalian tau kan" Jeno

" Kau mau tau kekurangan nya apa" Yoshi
" Dia bukan jaemin hati dia begitu kejam dan Jaemin tidak dia seorang yang tidak memiliki apapun sedangkan jaemin memiliki segala hal" Yoshi

" Jika kau  menginginkan nya kenapa kau tidak mengambil nya Yoshi!!" Jeno

" Karna aku memiliki hati nurani aku begitu tau kalau jaemin begitu menyayangi mu, dan ternyata orang yang dia sayangi selalu saja menyakiti nya, kalau waktu bisa di putar aku ingin menemuinya lebih dulu dari pada kau Jung Jeno!!" Yoshi

Alam bawah sadar

" Jaemin bertahan aja dulu kek, jaemin takut jisung bakal menjadi hal yang berbeda jaemin takut nantik jisung bakal jadi orang yang begitu tertutup " jaemin

" Terserah kau saja " kakek nenek nya

Dan yah benar saja Jaemin memilih untuk tetap bertahan walaupun dia tidak bakal tau sampai mana ajal nya berakhir

" Hey, tangan kak Nana Bergerak" beomgyu

" Na, bangun na bunda disini kamu harus kuat yah kamu lupa yah jagoan kamu masih setia menunggu mu disini" winwin

" Bun.." jisung

Jaemin membuka mata nya tapi ia diam saja, jaemin berteriak dengan keras yang membuat semua anggota keluarga nya panik

" Yut panggil dokter yut" winwin

" Aaa, nenek dia menjadi gila" Kirana

" Kau yang gila, dia menantu ku jadi jangan sok kenal dengan ku kau cuman anak yang ngak di anggap oleh keluarga besar" taeyong

Tak lama dokter pun datang, dokter pun langsung memeriksa keadaan jaemin dokter itu kagum akan ketangguhan jaemin yang masih ingin hidup tapi pikirannya tidak ingin bangun lagi

"Lanjut..??

Terimakasih telah menyaksikan cerita dari keluarga Nakamato, kalau ada kata² yang salah mohon di maafkan, ini cuman cerita yang di buat² kalau ada kesalahan dalam cerita ini mohon di maaf

•{keluarga Nakamato}•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang