Diruangan mark
Kini keadaan masih sama, Mark masih belum bangun dari koma nya, ia Masih setia terbaring lemah di kasurnya
Dan haechan juga masih menangis, ia beradaikan, jika saat itu ia tidak marah ke Mark pasti semua ini nggak bakal terjadi
" Hii, gntng nya Chan, ayok bangun, kamu orang yang kuat Lo Mark, chenle masih butuh kamu buat Tumbuh " heachan
" Aku mohon Mark bangun yok, Chan kangen kamu Chan pengen jalan² sama kamu, pokoknya Chan kangen sama Mark, jadi Mark harus bangun, Mark temenin Chan disini yah, Chan ngga bisa kalau nggak ada Mark disisi chan" haechan
" Chan.."
Ucap seorang pemuda cantik yang datang membawa seorang anak lelaki yang tampan, ia berdiri di dekat pintu
Haechan pun menoleh ke sumber suara, ketika ia tau siapa yang datang ia langsung berdiri dan memeluk orang tersebut
" Na, Chan nggak sanggup kalau di tinggal Mark pergi, Chan nggak mau ditinggal Mark sendirian na "haechan
" Tenang lah, kamu tau kan Mark itu orang yang kuat, ia kuat dan pemberani jadi jangan khawatir ia pasti akan baik2 aja Chan" jaemin
" Ante Chan tenang aja om Mark pasti akan baik² aja kok, om Mark kuat, om Mark juga baik nggak kek appa nya Jicung, appa nya jicung jaat " jisung
" Cucu nya nenek udah gede aja yah makin ganteng, appa kamu kalah sama kamu ji, kamu juga harus jadi seseorang yang kuat yah kek appa dan om Mark kamu ji, kakek kamu juga kuat dulu tapi sekarang tulangannya pada encok semua " Taeyong
" Ga baik buka aib laki sendiri " jaehyun
" Kan yang bubu bilang kenyataan kan, ada yang salah emang, ngak ada kan Jung jaehyun " jaehyun
" Eh na, gimana kabar kamu bubu jadi kangen masak sama kamu dirumah, tapi jangan bubu takut ntar kamu sama Ji-Sung di apain lagi sama si anak jahanam satu itu ( Jeno)" Taeyong
" Anak kamu itu loh Bu, enak banget bilangin anak sendiri anak jahanam, sejahat-jahatnya Jeno aku yakin ia pasti nyesal sama perbuatan nya" jaehyun
" Sok paling bijak aja si Lo jigog" Taeyong
" Ganteng, ganteng gini di bilang jigog " jaehyun
Disela-sela perkelahian mereka datanglah satu bocah yang dulunya paling jahil ke Hyung nya
" Hello semua, Gyu yang paling ganteng nan imud ini datang" beomgyu
" Astaga nih anak, kamu mau bikin bubu bisa cepat nemuin tuhan yah Gyu, untung aja jantung bubu nggak copot gyu" ( mengelus dada nya) Taeyong
" Ngga kok Bu, tapi lagi semangat aja ngelihat kalian pada ngumpul-ngumpul gini jadi kengen suasana dirumah dulu, ngomong² bg Mark udah bangun belum Bu?" Beomgyu
" Udah tu lagi joget-joget di atas kasur ,Nggak liat aja tu Mark masih baring lemah gitu, kamu datang² bikin emosi bubu aj Gyu!! " Taeyong
" Kalau Gyu gebukin bg Mark bakal bangun kan Bu " beomgyu
" Nggak bakal bangun Gyu " jaehyun
" Alah dulu aja pas bg Mark tidur, Gyu gebukin bangun kok dia nya" beomgyu
" Mohon maaf ya tuan muda Jung yang terhormat, ini si Mark lagi koma Bukan nya lagi tidur pules dia nya, bubu lagi capek Lo Gyu, jangan sampai bubu nendang kamu keluar dari sini" Taeyong
" Sabar dong Bu, Gyu aja baru datang, emang bubu nggak kangen apa sama anak bujang bubu yang ganteng ini" beomgyu
" Nggak kamu sama² bawel kek appa kamu bubu jadi bosen ngeliat muka kalian, nggak ada yang mirip bubu, kalian mirip appa semua, yang ngelahirin siapa, eh mirip ya ke siapa.." Taeyong
" Yang sabar nyonya Jung, tapi kan juga pada ganteng semua kan, cuman di akhlak nya aja yang mines dikit
" beomgyuHaechan dan Jaemin, mereka tersenyum ketika melihat canda tawa keluarga dari orang yang mereka cintai, keluarga mereka sangan harmonis
" Andai saat itu kamu nggak berubah jen, pasti kita akan kek gini juga, kita bisa ngelihat Ji-Sung tubuh gede, kan kita juga ngga bakal kehilangan Putri kecil kita Jen, tapi itu nggak bakal terjadi" jaemin ( batin)
" Mark kalau kamu sembuh kamu pasti juga bakal di jahili beomgyu, dia makin bikin kesal, pas nggak ada kalian berdua dia malah bikin bubu kita marah sampai kaget kek tadi, ayok bagun kamu ngga kasihan kalau beomgyu jahilin bubu Mulu" haechan ( batin)
Sementara diluar, ada seseorang sosok lelaki tegab dan Tampan ia memiliki tubuh yang keker dan memiliki kulit yang putih
" pengen masuk kedalam tapi gue yakin ketika gue masuk semuanya pasti bakal langsung diem, maafin gue ya bg, ini semua gara² gue jika saat itu gue ngga ngeadu domba Lo sama haechan pasti ini semua nggak bakal terjadi " jeno
" Akhirnya Lo nyesal juga ya Jen, gue kira Lo nggak bakal nyesal sama sekali, Setelah sekian lamanya jaemin menderita gara² Lo" xionjun
" Mending Lo diam, pendapat Lo nggak guna bagi gue sialan" Jeno
" Santai dong bro, Lo makin jelek ya semenjak di tinggal bg Nana, Lo udah nggak seganteng dulu lagi dan tentu nggak Serapi pas Lo ketemu bg Nana" shotaro
" Haha, taro² si brengsek ini nggak bakal sadar, dikasi permata eh malah milih sampah masyarakat, di kasi yang cantik+ lucu, eh malah milih cwe murahan " renjun
" Jaga ucapan Lo sialan, Karina nggak murahan, yang ada malah adik kalian yang murahan kan.???" Jeno
Disitu lah emosi xionjun meledak, ia memegangi kerah baju Jeno dengan kencang, ia hampir aja melepaskan pukulan di Pipi nya Jeno
" XIONJUN.." (ucap seseorang dengan suara tegas)
Mereka yang awalnya berantem akhirnya terdiam, mereka melihat ke arah seseorang yang baru saja menegurnya tadi
" Bun-nda" renjun
" Ngapain berantem, bunda nyuruh kalian buat jenguk Mark ngapain kalian habisin waktu buat si brengsek ini, mau kalian pukul pun ia nggak bakalan sadar" winwin
" Tolong anak anda di urus nyonya yuta, ajari mereka gimana menghormati yang lebih tua, kalian ngehabisi waktu gue sialan" Jeno
" Mulut anda di jaga, yang nggak ngerti sopan santun itu anda tuan Jung Jeno" yuta
Tanpa membalas perkataan mereka Jeno pun pergi dari rumah sakit, ia menuju ke parkiran dimana ia memperkirakan mobilnya disana
Sesampainya di mobil lagi² ia berbicara sendiri, ia mengatai diri nya bodoh
' gue bodoh, niat gue mau minta maaf tapi kenapa gue makin bikin kesalahan lagi, maafin papa ya lagi² papa bilang mama kamu murahan, papa nggak terima kalau mereka ngatain istri papa murahan ' ( batinnya) Jeno
' yang di katakan Grandma nya kami nggak salah kan pa, papa mau gimana pun nggak bakal pernah berubah papa tetap akan jadi orang jahat dan berhati kasar, sebelum papa kehilangan bunda baru papa akan sadar letak kesalahan papa dimana '
Lanjut??
- apakah suatu saat jaemin bakal pergi dari kehidupan mereka semua, dan bagaimana dengan keadaan Ji-Sung kelak..Terimakasih telah menyaksikan cerita dari keluarga Nakamato, kalau ada kata² yang salah mohon di maafkan, ini cuman cerita yang di buat² kalau ada kesalahan dalam cerita ini mohon di maaf, dan agar author semangat, jangan lupa di vote sama komen ya, sekian terima Jeamin 💐
KAMU SEDANG MEMBACA
•{keluarga Nakamato}•
Historia Cortakeluarga besar Nakamato yang kehilangan anak ketiganya dan anak bungsu nya di saat orng tua mereka bekerja ke keluar negeri, dan tidak terasa mereka kehilangan anaknya selama 4 tahun.. Apa kah mereka akan menemukan anak mereka atau jangan² mereka a...