102 5 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Deana."

"Hah?"

"Lo kenapa bengong sih? Lagi mikirin apa? Kerjaan?" - Angga.

"Gak, gue cuma ngantuk aja" gue senyum terus lanjut kerja.

"Lo lembur lagi ya?" - Angga.

"Iya, biar hari ini gue bisa sedikit lebih santai."

"Mau kopi?" - Angga.

"Boleh."

Iya, guys. Gue lagi di cafetaria kantor sama si Angga. Harusnya siang ini gue meeting sama client di sini. Tapi karena dari pihak sana ada urusan mendadak, jadi meetingnya ditunda sampe dapet kabar dari mereka.

"Nih," - Angga.

"Thank you," gue senyum.

"Lo lagi mikirin apaan?" - Angga.

"Lo gak kangen sama Clemen?"

"Kangen lah! Tapi masih bisa gue tahan, lagian bulan depan kan dia balik dari Bali" - Angga.

"Gimana hubungan lo sama dia?"

"Baik-baik aja. Eum! Gue lagi siapin surprise buat dia," - Angga.

"Surprise apaan?"

"Gue mau ngelamar dia, tapi jangan bilang ke dia dulu ya" - Angga.

"Anjir! Serius lo?? Wah! Kemajuan ini mah," gue ketawa.

"Makanya, gue mau lo bantuin persiapannya" - Angga.

"Gue? Kenapa gue?"

"Ya masa gue nyuruh Pak Eden? Kan gak masuk akal, De" - Angga.

"Iya juga sih. Oke, lo mau minta bantuan apa?"

"Bantu pilihin cincin," - Angga.

"Gila! Nanti kalo Clemen salah paham gimana??"

"Gak. Gue udah bilang ke dia, gue mau pergi sama lo weekend nanti" - Angga.

"Ya gue mau aja sih, tapi."

"Kita ketemu di tokonya aja gimana? Nanti gue share loc alamatnya," - Angga.

"Iya udah deh. Tapi lo beneran udah izin kan sama Clemen, Ngga?"

"Udah, lo tenang aja" - Angga.

"Selain milih cincin, gue harus ngapain lagi?"

"Itu aja dulu, nanti gue kabarin lagi" - Angga.

"Oke deh," gue senyum.

"Gue duluan ya, masih ada kerjaan" - Angga.

"Oke, Ngga."

Setelah Angga balik ke ruangannya, gue pergi ke ruangan Pak Eden. Ada kali 5 menit gue berdiri di depan ruangannya. Karena gak berani, gue balik lagi ke meja dan sampe sore pun gue belum berani ngomong sama dia.

"Kamu ini kenapa, Deana?" - Pak Eden.

"Hm? Gak papa, pak."

"Ada yang ini kamu katakan pada saya?" - Pak Eden.

"Ada sih, pak."

"Sini duduk. Ada apa?" - Pak Eden.

"Eum, gimana ya?"

"Bagaimana?" - Pak Eden.

"Saya boleh gak, pak pergi sama Angga weekend ini?"

"Angga? Siapa Angga?" - Pak Eden.

Young Married - Park Seo JoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang