Young Married - Park Seo Joon

Liù

Enjoy the story~❤️

"Mama," gue samperin mama yang lagi masak di dapur.

"Apa? Suami kamu mana?" - Mama.

"Masih tidur. Aku mau barbequean di sini boleh gak? Ada Cleon sama Clementia juga."

"Kapan?" - Mama.

"Weekend nanti, ma. Boleh gak?"

"Kenapa gak di rumah kamu aja? Sekalian kamu kenalin suami kamu ke Cleon sama Clementia," - mama.

"Aku belum cerita soal itu ke mereka, ma."

"Kamu ini gimana sih, Deana? Mau kamu tutupin sampe kapan?" - Mama.

"Gak tau, ma. Aku belum siap cerita soal ini ke mereka."

"Terserah deh. Nanti kalo masalahnya makin gede terus suami kamu marah, mama gak mau ikutan" - mama.

"Ih mama."

"Bangunin suami kamu," - mama.

"Ma, gimana yang tadi?"

"Boleh, tapi di rumah kamu. Izin sana sama suami kamu," - mama.

"Mama."

"Sstt! Mama mau manggil papa," - mama.

"Hah!"

Gue balik lagi ke kamar. Pas gue masuk, Pak Eden udah gak ada di kasur. Gue denger ada suara gemericik, kayaknya dia lagi mandi. Iya udah, gue tungguin aja deh. Gue duduk di kursi rias.

Ceklek

"Kamu kenapa masih disini? Tidak ikut sarapan?" - Pak Eden.

"Saya nungguin bapak, ada yang mau saya omongin."

"Mau bicara apa?" - Pak Eden.

"Nanti aja deh, kita udah ditunggu mama di bawah."

Habis sarapan, gue sama Pak Eden balik lagi ke kamar. Gue mau ajak dia diskusi soal barbeque tadi sekalian minta maaf soal kejadian sebelumnya.

"Ada apa?" - Pak Eden.

"Saya mau ajak Cleon sama Clementia barbequean di rumah, pak."

"Boleh. Ada lagi?" - Pak Eden.

"Saya mau minta maaf soal kemaren. Saya belum cerita soal kita ke Cleon sama Clementia, tapi nanti saya bakal cerita kok ke mereka."

"Kapan?" - Pak Eden.

"Hm?"

"Kapan kamu akan mengenalkan saya ke kedua sahabat kamu?" - Pak Eden.

"Kalo bapak beneran izinin saya buat ngadain barbeque party di rumah, saya bakal ngomong ke mereka saat itu."

"Akan saya pertimbangkan," - Pak Eden.

"Kalo bapak gak setuju, mending kita pisah aja."

"Kenapa begitu?" - Pak Eden.

"Ya habisnya, harus selalu saya yang nurutin keinginan bapak."

"Kapan saya begitu dengan kamu?" - Pak Eden.

"Ya gak tau, pokoknya pernah."

"Saya akan tetap mempertimbangkannya nanti," - Pak Eden.

"Kenapa gak langsung bilang iya sih, pak?"

"Kenapa kamu memaksa harus mengadakan pesta barbeque di rumah? Apa karena Cleon, kamu jadi seperti ini?"

🥶🥶🥶