Young Married - Park Seo Joon

Shíqī

Enjoy the story~♥️

"Lo liat aja nanti," gue senyum.

"Cleon!"

"Tuh, demenan lo dateng" - Clementia.

"Ya ampun! Kamu ganteng banget sih?? Aku seneng deh kamu mau dateng hari ini. Masuk yuk!" - Kia.

"Sorry. Gue mau masuk, tapi dua sahabat gue ini harus ikut juga" - Cleon.

"Mereka nanti masuk sendiri aja. Aku mau ajak kamu ketemu keluarga besar mama aku, yuk!" - Kia.

"Gak dulu deh. Gue masih mau makan disini," Cleon ngelepas genggaman Kia dari tangannya.

"Apa lo liat-liat?? Iri ya?!" - Kia.

"Idih! Iri? Maaf ya, gue udah punya gandengan" gue senyum sambil gandeng lengan Eden.

"Gak usah lirik-lirik calon gue ya!" - Kia.

"Apa? Calon? Mana calon lo?" - Clementia.

"Ini calon gue! Ya kan, Cle?" Kia meluk lengan Cleon lagi.

"Gak," Cleon malah asik makan.

Seketika gue sama Clementia ngakak dong. Itu tamu undangan sampe nengok ke arah kita semua saking ramenya. Gue juga sampe ditegur sama Eden.

"Ya ampun, neng. Bangun keleus jangan tidur mulu," - Clementia.

"Emang Cleon mau sama lo? Orang dari dulu dia sukanya sama gue. Tanya aja sama orangnya."

"Bisa dilepas gak? Gue mau makan nih," - Cleon.

"Aku suapin ya? Kamu mau yang mana?" - Kia.

"Dia segitu sukanya sama Cleon?" Eden bisik ke gue.

"Eum, tapi selalu ditolak karena Cleon dari dulu sukanya sama aku."

"Sampe sekarang?" - Angga.

"Iya. Kamu kalo liat kamar dia pasti kaget," - Clementia.

"Kenapa?" - Eden + Angga.

"Isinya foto Deana semua. Dari foto waktu masih bayi sampe foto udah gede pun dia punya," - Clementia.

"Foto Deana semua??" - Angga.

"Gak. Beberapa ada foto kita bertiga, tapi yang paling banyak ya foto Deana. Dia minta langsung sama mamanya," - Clementia.

"Di kamar kamu juga banyak foto Cleon," - Eden.

"Ada foto Clementia juga kok, mas."

"Kebanyakan foto Cleon sih, gue jarang foto sama Deana" - Clementia.

"Jangan gitu dong, Clem. Seneng banget liat gue baku hantam sama Eden."

"Canda, tapi emang kenyataannya begitu. Gimana?" Clementia ngakak.

"Temen lucknut emang."

"Ngomong-ngomong, kita mau ngapain disini? Kita kan udah ketemu sama tuh maknya si nenek lampir, gimana kalo jalan aja?" - Clementia.

"Cleon gimana?"

"Ya diajak lah! Lo mau dia digandulin mulu?" - Clementia.

"Kagak, enak aja. Cle!"

"Lepasin dulu dih, ngapain sih? Kayak koala aja. Gak, koala lebih imut daripada lo" - Cleon.

"Sakit, tapi tak berdarah" gue sama Clementia ketawa.

"Bawa gue pergi dari sini, please" - Cleon.

"Iya, gue manggil lo karena mau ajak lo pergi dari sini."