Young Married - Park Seo Joon

Shísān

Enjoy the story~❤️

"Oh! Jadi gejala mual sama aku yang gak bisa cium bau ayam itu karena aku hamil, ma?"

"Iya! Berarti ini calon cucu pertama mama ya. Sehat-sehat ya, nak. Aduh senengnya," mama mertua ngusap perut gue sambil senyum.

"Aku mau peluk juga dong," - Pak Eden.

"Sini-sini. Kasian, ma suami aku gak dipeluk juga" gue ketawa sambil meluk dia.

"Jangan lupa kabarin mama sama papa kamu," - mama mertua.

"Biar mas aja, kamu duduk sini sama mama" - Pak Eden.

"Oke," gue senyum.

"Aduh, seneng banget mama. Besok kita syukuran deh, mama belanja ya" - mama mertua.

"Eh, ma. Yah, ditinggal sendirian."

"Ma, mau kemana?" - Eden.

"Mau belanja. Eh, nunggu mertua kamu aja deh, biar sekalian belanja banyak" - mama mertua.

"Ma, belanjanya sama aku juga dong. Masa dua mama belanja sendirian? Ini kan acaranya buat aku juga. Boleh ya?"

"Iya udah boleh. Kita pake mobil kamu aja, kan mobilnya gede, bisa muat banyak. Mama mau kabarin besan dulu," - mama mertua.

"Mas," gue liatin Pak Eden.

"Iya. Mas ambil kunci dulu sama tas kamu," - Pak Eden.

"Makasih, masku" gue senyum.

"Suami kamu mana?" - Mama mertua.

"Lagi ambil barang di atas, ma."

"Nanti selama mama belanja, kamu sama Eden ke dokter aja. Buat mastiin sekalian periksa," - mama mertua.

"Nanti mama sendirian, aku temenin mama dulu aja."

"Kata siapa mama sendirian?" - Mama mertua.

"Loh, bibi ngapain?"

"Saya yang nemenin ibu belanja, mbak" - bibi.

"Gak papa, kalian ke dokter aja nanti ya" - mama mertua.

"Tapi, ma."

"Den, kamu turunin mama di pasar terus kamu temenin Deana ke dokter ya" - mama mertua.

"Iya, ma" - Eden.

Gue anter mama mertua sama bibi di pasar dulu baru ke dokter. Setelah periksa di dokter, ternyata hasilnya sama kayak waktu di rumah. Dari dokter, kita langsung jemput mama mertua lagi baru pulang ke rumah.

"Sama kan hasilnya?" - Mama mertua.

"Sama, ma. Malah kata dokternya, aku bakal langsung punya dua" gue senyum.

"Punya dua?? Yang bener kamu??" - Mama.

"Iya, ma. Tanya aja sama suami aku tuh."

"Beneran dua hasilnya, Den?" - Mama mertua.

"Iya, ma" - Eden.

"Nah, aku gak boong kan."

"Wah! Ternyata malah dikasih dua, jeng" - mama.

"Jadi gak rebutan kita ya, jeng" mama mertua ketawa.

"Ah iya! Bener itu, jeng" mama ikut ketawa.

"Oh iya! Kamu kenapa disini? Udah duduk aja di sana temenin suami kamu, jangan ikut mondar-mandir" - mama mertua.

"Gak papa, ma."

"Eh jangan. Liat tuh, dua mama ini udah dipelototin daritadi. Udah sana duduk," - mama mertua.