"Mau meeting di luar. Gue mungkin gak balik lagi, langsung ke rumah nyokap."
"Oke. Hati-hati lo," - Angga.
Hari ini gue ada dua meeting di luar. Dua-duanya tanpa Pak Eden. Setelah selesaiin meeting pertama, gue ke rumah nyokap dulu mau makan siang di sana. Habis itu gue lanjut dateng ke meeting kedua.
"Halo, ma?"
"Kamu dimana? Udah selesai meetingnya?"
"Udah, ma. Ini baru mau pulang. Mama gak masak kan?"
"Gak. Kan kamu yang mau beli makannya tadi."
"Iya udah, aku pulang sekarang."
"Iya. Hati-hati."
"Eum," gue matiin telponnya terus pulang.
At rumah mama
"Mbak Deana udah pulang?" - Bibi.
"Udah. Mama ada kan di dalem?"
"Ada, mbak. Tapi," - bibi.
"Tapi kenapa, bi?"
"Akhirnya kamu pulang juga."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bi, ini tolong disiapin ya. Saya mau mandi dulu," gue kasih plastiknya ke bibi terus masuk.
"Deana. Udah ketemu suami kamu?" - Mama.
"Aku mau mandi, ma. Udah lengket banget daritadi, gak betah."
"Deana," - mama.
"Ma, please."
"Oke. Mama tunggu kamu di bawah," - mama.
One hour later
"Kamu beli dimana ini, De?" - Papa.
"Di restoran tempat aku meeting tadi, pa. Cuminya enak loh, nyesel aku cuma beli seporsi."
"Ayo-ayo kita makan dulu," - papa.
"Kamu kenapa makannya dikit banget sih, De? Lagi diet?" - Mama.
"Iya, ma."
"Ngapain diet-diet segala? Badan kamu itu udah bagus," - mama.
"Biar aku keliatan lebih cantik. Siapa tau nanti ada yang mau sama aku kan?"
"Anak ini," - mama.
"Ma," - papa.
"Tadi Cleon kesini, dia nitip biskuit kesukaan kamu" - mama.
