Shíbā

53 2 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Mas, sarapan dulu! Katanya mau ke kantor!"

"Iya, sayang" Eden turun sambil ngancingin lengan kemejanya.

"Nanti pulang pas makan siang kan?"

"Kayaknya gak deh, aku siang ini ada meeting sama client. Maaf ya, sayang" - Eden.

"Sama Angga?"

"Iya dong. Mau sama siapa lagi?" - Eden.

"Ya, kali aja sama cewe atau."

"Tuh kan, mulai deh" Eden natap gue.

"Maaf, mas."

"Mas pergi sama Angga, bukan sama yang lain" - Eden.

"Eum. Jangan pulang malem-malem ya, mas."

"Gak. Jam 5 juga udah di rumah," - Eden.

"Mas, aku boleh ke rumah Clemen?"

"Boleh. Mas berangkat sama supir kantor aja deh biar kamu bisa dianter Pak Udin," - Eden.

"Mas udah bilang?"

"Ini baru mau mas telepon," - Eden.

"Mau kopi, mas?"

"Boleh," - Eden.

Gue beresin meja terus nyuci piringnya. Bibi tuh biasa dateng setelah Pak Eden berangkat, jadi kalo jam segini ya gue beres-beres sendiri.

"Kopinya, mas" gue naroh cangkir kopi di depan dia.

"Makasih, sayang" Eden senyum.

"Sama-sama, mas. Supir kantor bisa jemput mas di rumah?"

"Bisa. Dia lagi di jalan," - Eden.

"Mas, pulangnya bisa beliin kebab gak? Kamu bawa sekalian jemput aku di rumah Clemen."

"Bisa. Nanti mas bawain buat kamu," - Eden.

"Makasih, mas" gue senyum.

"Kamu udah janjian sama Clementia?" - Eden.

"Udah, mas semalem."

"Itu tas isinya apa?" - Eden.

"Ini baju ganti, mas. Aku mau sekalian numpang mandi di sana," gue nyengir.

Tin!

"Mas berangkat ya. Kamu jam berapa mau ke rumah Clementia?" - Eden.

"Tunggu bibi dateng. Mas hati-hati ya," gue salim sama dia.

"Iya, sayang. Love you," Eden nyium kening gue terus masuk mobil.

"Love you too," gue senyum.

Tin!

"Mbak."

"Eh! Pak Udin, kaget saya. Kenapa, pak?"

"Maaf, mbak. Tadi kata Mas Eden, mbak mau pergi" - Pak Udin.

"Saya mau ke rumah Clementia, tapi nunggu bibi dateng dulu."

"Saya siapin dulu mobilnya, mbak" - Pak Udin.

"Saya masuk dulu," gue senyum terus masuk.

One hour later at rumah Clementia

"Buset nih anak pagi-pagi udah nangkring disini."

"Apaan?"

"Apaan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Young Married - Park Seo JoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang