Young Married - Park Seo Joon

Bā

Enjoy the story~❤️

"Anak ini, kalo ngomong jangan senbarangan" - papa.

"Aku gak sembarangan ngomong kok, pa. Papa tanya aja sama dia. Kemaren habis darimana? Sama siapa? Pulang jam berapa?"

"Kamu ini kalo ngomong dipikir dulu," - mama.

"Aku mikirin mateng-mateng kok, ma. Mama sama papa harus tau. Waktu lagi makan siang sama Clementia, Cleon, Angga, aku liat dia lagi jalan sama Mia. Dia anak baru di bagian HRD."

"Bukan begitu ceritanya, ma. Kemarin saya bertemu dengan dia di restoran," - Pak Eden.

"Maling mana ada yang mau ngaku sih."

"Kamu sendiri, kenapa gak cerita soal pernikahan kalian ke Cleon sama Clementia?" - Mama.

"Kata siapa aku gak cerita, ma? Aku udah cerita kok sama mereka. Kalo mama sama papa gak percaya sama aku, silakan tanya sama Cleon atau Clementia."

"Haduh, mama pusing deh kalo udah begini" - mama.

"Masih ada cara lain, kamu gak perlu minta cerai begitu. Gak dewasa caranya," - papa.

"Lebih gak dewasa mana sama orang yang diem-diem jalan sama cewe lain terus ketauan sama istrinya? Mana sering telponan lagi!"

"Deana," - Pak Eden.

"Apa?!"

"Maaf, ma. Saya harus membawa Deana pulang," - Pak Eden.

"Iya-iya. Kalian pulang deh ya, selesaiin masalahnya baik-baik," - papa.

"Lepasin, pak! Saya gak mau pulang! Saya mau tinggal disini sama kayak dulu sebelum saya kenal sama bapak."

"Kita pulang," - Pak Eden.

At rumah

"Mbak Dea mau masak?" - Bibi.

"Gak, bi. Saya mau ambil es buat kompres kepala, mau mendidih rasanya."

"Biar saya ambilin, mbak duduk aja" - bibi.

"Tinggal aja, bi. Biar saya yang ambil buat Dea," - Pak Eden.

"Bibi aja yang ambil. Tolong sekalian bikin es sirup juga ya, bi."

"Bi," - Pak Eden.

"Tapi, pak" - bibi.

"Tinggal," - Pak Eden.

"Maaf ya, mbak. Saya permisi dulu," - bibi.

"Bibi sini aja, tadi katanya mau nemenin saya."

"Saya mau minta tolong. Itu di depan ada penjual nasi goreng, tolong beli tiga bungkus. Dua pedas, satu lagi terserah bibi. Ini uangnya," - Pak Eden.

"Sini, biar saya aja yang beli."

Gue ambil duitnya dari bibi terus keluar cari tukang nasi goreng. Mending makan di sana aja deh sekalian cari suasana baru. Sumpek di rumah, bawaannya mau marah aja.

Gue juga gak lupa beli dua bungkus lagi buat orang di rumah. Habis naroh nasi gorengnya di meja makan, gue ke kamar terus istirahat.

🍰🍰🍰

"Kamu sedang apa?" - Pak Eden.

"Bi, tadi sopnya udah mateng kan?"

"Bibi baru saja keluar. Ada yang bisa saya bantu?" - Pak Eden.

"Gak usah. Saya masih sanggup kerja sendirian."

"Kamu duduk saja biar saya yang lanjutkan," - Pak Eden.