Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_Happy Reading
6 Purnama sudah Zalin lewati semenjak dia Positif hamil, banyak sekali perubahan sikap orang disekelilingnya seperti Sharga yang lebih posesif, Ayra yang lebih manja, mertuanya yang begitu perhatian menanyakan keinginan ngidamnya dan lain lain
Zalin belum mengajukan Cuti karna saran dari bu Rini, ambilah Cuti saat sudah masuk HPL biar bayinya nanti sudah cukup besar untuk kembali ikut giat giat Persit
Untuk Cuti pun Zalin dan Sharga sudah memutuskan untuk tidak pulang ke rumah orang tua salah satunya melainkan Sharga sudah diberi izin untuk membeli rumah sendiri didekat Yonifnya
Cukup rumit memang untuk bisa mengurus pindah rumahnya. Namun Sharga berhasil mendapatkannya
Nantinya rumah itu akan menjadi tempat peristirahatan di kala libur maupun dikala bosan di yonif
Sharga dan Zalin tetap akan tinggal di Rumdin namun sesekali akan menginap dirumahnya sendiri.
Mertua Zalin pun menyetujui keputusan ini jadilah beliau lebih mudah menemui cucu barunya nanti.
Kalau ditanya mengapa Ayra lebih manja ?
Dia mendapat suntikan omongan tak bermutu dari saudara saudara Sharga yang memang kurang suka dengan Ayra dan Silmi dulu.
Mereka mengatakan bahwa Abba dan Umma nya pasti akan lebih sayang ke adiknya karna memang itu anak mereka sesungguhnya
Jadilah Ayra memanjakkan diri ke Ummahnya bermaksud agar Ummahnya tak lupa padanya
Dan Ayra juga salah satu alasan Sharga tak merencanakan cuti melahirkan Zalin dirumah ibunya karna Ayra setelah diberi omongan itu sama sekali tak mau datang kerumah kakek neneknya apapun alasannya
"Ma, Kaka pakai baju kaya Umma boleh ?" Tanya Ayra saat Umma nya tengah merapikan pakaian seragam kegiatannya karna hari ini ada acara HUT TNI
Dimana Zalin dan semua Persit mengikuti upacara di lapangan utama meskipun 450 anggota TNI di Satuannya tengah bertugas
"Boleh, Umma ambilin yah sayang"
Zalin dengan cepat mengambil PSK khusus anakanak yang sengaja dia buatkan untuk Ayra 5 bulan lalu.
Berbeda dengan Zalin yang mengenakan jilbab, Ayra kali ini menolak karna alasan hari ini tengah panas.
Zalin mengiyakan lalu menguncir 2 rambut Ayra yang keriting
Lalu Zalin pun memakai Lencana serta name tag di seragamnya yang sudah berubah menjadi Seragam Khusus ibu Hamil yang di modif untuk kenyamanan yang mengenakan
Sharga sudah berangkat dari subuh menyiapkan upacara, semenjak 450 anggota satuan diberangkatkan tugas, Sharga memang lebih sering berangkat subuh, kegiatannya juga bertambah. Dia yang jarang ikut lari binsik pagi dengan TNI Letting muda, sekarang harus ikut menggantikan yang satgas
"Mah, naik motol apa jalan kaki ?" Tanya Ayra saat Ummah nya tengah memakai sepatu
"Kaka maunya naik motor apa jalan kaki ?"
"Naik motol ya mah bial umah gak capek, kaka dibelakang udah bisa kok"
"Ya udah naik motornya Abba yuk"
Zalin merapikan sebentar hijabnya lalu memundurkan motornya
Saat motor milik Sharga itu sudah keluar dari garasi, Ayra naik dibelakang dengan berpegang erat pada lengan Ummahnya
"Dah Ummah" ucapnya setelah posisinya sudah nyaman dibelakang Ummahnya
"Oke, baca doa dulu yah"
********
Acara hari ini digabung dengan Satuan Brigif yang memang bersangkutan dengan Yonif tempat dinas Sharga
Acara dimulai dengan pertunjukkan drama para TNI Tamtama yang menceritakan perjalanan TNI dari satuannya juga menggambarkan satu kasus yang memang sudah pernah di pecahkan TNI Polri.
Zalin duduk di kursi khusus Ibu Perwira di barisan nomor 2 disampingnya ada bu Rini, dan ibu ibu lainnya
Acara dilanjutkan dengan pengibaran bendera, terjun payung TNI Bintara, lalu amanat dari wakil DanYonif karna Danyonif nya ikut dalam satgas. Diakhiri dengan atraksi Marchingband milik Satuan yang memiliki ciri khas tersendiri dan menjadi acara yang ditunggu anak anak.
Selesai acara, Zalin dibantu bu Rini untuk berdiri karna kandungannya yang sudah cukup besar membuat aktifitasnya sedikit terhambat namun untungnya dia memiliki suport sistem yang luar biasa
"Umma mau beli es klim di indomalet mah"
"Gak dikoperasi aja nak ?"
"Gak mau Umma"
"Ya udah tapi motornya ditaruh di pos yah, biar gak susah nyebrangnya"
"Iyah mah"
Zalin menggandeng Ayra menuju parkiran motornya lalu mengendarainya menuju pos yang biasa digunakan untuk penitipan paket.
"Pak, nitip motor yah mau ke Indomaret sebentar" ucap Zalin pada petugas yang berjaga
"Iyah bu, hati hati nyebrangnya" jawab petugas itu yang bernama Pratu Anam
Zalin menyebrangi jalan besar menuju indomaret sesuai keinginan putrinya
Sesampainya disana, dia menjadi fokus beberapa pelanggan karna masih mengenakan seragam Persit. Entah didaerah ini atau daerah lain juga kalau ada Persit, Jalasenastri, Pia Ardya Gharini maupun Bhayangkari mengenakan seragam selalu jadi pusat perhatian
"Mah, es klim yang bunga itu" tunjuk Ayra yang langsung diambilkan oleh Zalin
Usai membeli Es Krim Zalin juga mengambil yogurt dan roti yang disukai suaminya
Barulah dia membayar semua pesanannya dan saat keluar, Ayra meminta langsung memakan makanam dingin itu.
"Ayra gandeng Ummah nak, Rame ini jalannya"
"Iya Ummah"
Zalin ada di pinggir jalan yang cukup ramai dengan laju kendaraan yang tinggi
"Umma Ada Kucing, Umma Kucing" teriak Ayra melompat lompat melihat kucing berwarna putih bersih ditengah jalan
"Iyah nak nanti yah nunggu agak sepi biar bisa nyebrang" perintah Zalin
Namun Ayra tak mendengarnya dan tanpa melihat kanan kiri, Ayra berlari menuju kucing itu dan sontak Zalin berteriak
"Ayraaaaaa hati hati naaakk"
Zalin yang khawatir pun tanpa fikir panjang langsung berlari menuju Ayra, menggendongnya walaupun susah menuju gerbang yonif namun sialnya karna roknya agak Span
Zalin terselimpet membuatnya jatuh juga Ayra
Jatuhnya mengalihkan perhatian para TNI yang jaga dan langsung menghampiri Zalin yang merasa perutnya amat sakit, kepalanya pun terasa berat dan pandangannya lama kelamaan buram hingga menghitam semua
Zalin tak sadarkan diri dengan darah yang mengalir dikakinya yang tercetak jelas dari rok hijaunya
Ayra melihatnya pun menangis histeris, Salah satu TNI yang berjaga langsung mengambil tandu dan membopong Zalin menuju klinik yang jaraknya hanya 200 meter dari pintu utama
Ada juga yang menggendong Ayra dan mengabari Sharga yang tengah membereskan acara tadi
__________________
Author tak daftarin Zalin di Klinik dulu yah
KAMU SEDANG MEMBACA
DUDA KACANG HIJAU (END)
Teen FictionTerpaksa menikah dengan lelaki yang berumur 10 tahun lebih tua darinya. Ditambah lelaki itu adalah seorang Duda yang baru 1 tahun bercerai dengan mantan istrinya dan memiliki 1 orang putri. Meskipun demikian selayaknya wanita lain yang haus akan kas...