Tiga Puluh Tiga

44.8K 2.8K 44
                                    

Jangan lupa Follow Ig Author yah
@widyaarrahma20_

Happy Reading














3 bulan sudah Zalin menjalani masa Cuti, sekarang dia kembali disibukkan dengan berbagai macam kegiatan seorang Persit.

Tadinya Sharga dan Zalin akan bolak balik saja ke Yonif dalam artian ketika Zalin ada giat, Zalin akan ke Yonif dan akan kembali pulang jiak Giatnya selesai namun Ayra menolak, dia gak ada teman main di komplek, dia ingin bermain dengan teman teman kompinya alhasil Sharga memutuskan pulang kerumah baru jika Sabtu minggu

Lalu mba Asri ?

Mba Asri tetap bekerja namun tak setiap hari, beliau hanya bekerja untuk membereskan rumah, dan menyetrika saja.

Sore ini Zalin mulai kegiatan pengajian rutin di Masjid Asrama. Zalin bersiap mengenakan gamis berwarna hitam dengan Jilbab motif berwarna ungu sama dengan putrinya yang juga bergamis hitam dan Jilbab pasminah anak berwarna ungu

Sedangkan sikecil Galva akan aman dengan Abbanya yang sudah pulang bekerja

Keduanya memilih menggunakan sepeda motor, karna cuaca sedikit mendung

"Dadah Abba, Adeek Assalamualaikum" ucap Ayra saat motor yang dinaiki Ummahnya sudah keluar dari garasi

Sharga hanya melambaikan tangan dan tersenyum sebagai balasannya

Ditengah jalan keluar kompi, banyak juga ibu ibu yg berangkat Giat menggunakan motor

Jaraknya tak jauh mungkin hanya 3 menit dari kompinya

Sesampainya di Masjid sudah banyak Persit yang datang, ada yg berjalan kaki juga menggunakan motor

Zalin terlebih dahulu mendatangi bu Miko untuk Absen, karna disetiap Giat pasti akan diabsen

Setiap Giat seluruh Persit wajib hadir kecuali ada halangan seperti sakit, kerjaan dan juga Cuti

Namun di Giat kali ini 20% Persit tidak hadir karna Non Islam

Acara dimulai dengan pembacaan Yasin, Tahlil, Tausiyah dan diakhiri Doa yang setiap pekannya akan digilir siapa yang membacanya kecuali untuk tausiyah yang membawakan adalah seorang Ustadzah dari Kompi C yang biasanya bergantian dengan TNI yg juga mahir dalam berceramah

Acara selesai jam 5 lebih 10 menit, Zalin dan Ayra langsung bergegas pulang begitupun para Persit lain.

Sepanjang Jalan Ayra tak henti hentinya mengoceh karna sekarang dia membonceng didepan, semua ocehannya tentang dia sekolah dan saat ikut ayahnya kerja

"Ummah besok Aya mau ikut Abba kelja lagi kata Abba luangan Abba sepi kalo Aya gak ada hehehe"

"Iya nak yang penting jangan gangguin om yang lain yah"

"Aya seling mah diajak jajan ke kantin tapi Kata Abba nanti ngelepotin Om nya tapi kata Om nya enggak akhilnya Aya tetep diajak ke kantin mah dibeliin es klim, jajan chiki banyak mah"

"Udah bilang makasih belum sama Om nya ?"

"Udah mah kata Om nya kalo Aya gede jadi pacal om nya hahahahaha"

"Om siapa emangnya kak ?"

"Om Samudla Mah, Mah Aya bingung kenapa om Samudla ada disini kan halusnya om Samudla kaya Om Hasyim yang kaya Abba tapi di laut sih mah kan Om Samudla halusnya di Laut mah"

Yg Ayra maksud adalah kenapa Om Samudra kok di Angkatan darat harusnya kaya Om Hasyim temannya Abba yang diangkatan Laut. Kan Samudra harusnya dilaut ~Author

"Gak gitu sayang, gak mesti yang namanya Samudra jadi angkatan Laut, lah itu Om Angkasa juga angkatan Darat kan ? Itu hanya nama nak, gak harus menyesuaikan pekerjaan"

"Iyah mah Aya juga nanya ke om Samudla kata om Samudla kenapa om Samudla disini katanya buat jagain Aya hahahahaha"

Zalin tersenyum lalu menggelengkan kepalanya

Serda Samudra adalah TNI yang baru pindah kesini namun sekarang jadi Om TNI kesayangan Ayra, setiap habis ikut Abbanya kerja pasti ada saja yang diceritakan tentang Om nya itu

"Itu Om, OM SAMUDLAAAAAA DADAAAAAH" teriak Ayra pada Serda Samudra yang baru pulang bekerja, dibalas lambaian tangan oleh Serda Samudra

Sesampainya dirumah, Ayra sudah biasa langsung cuci tangan di keran yang biasa digunakan Ummahnya untuk menyirami tanaman didepan Rumah dinas

Didalam rumah terlihat Abba nya tengah bermain dengan adik kecilnya yang sudah semakin lincah menggerakkan tangan dan kakinya merespon siapapun yang mengajaknya bercanda

"Assalamualaikum Abba, Adeek" ucap Ayra lalu duduk disamping Abbanya

"Waalaikumussalam kaka, tuh kaka udah pulang"

Galva dengan lincah menggerak gerakkan kakinya di bouncher

Zalin pun ikut duduk disebelah kanan suaminya sementara Ayra disebelah kiri Abba nya

"Abba tadi Aya ketemu om Samudla loh, balu pulang kelja kayaknya"

"Oh ya ? Nyapa gak ?"

"Nyapa, Aya teliakin, OM SAMUDLAAAAA gitu Abba" ucapnya meniru teriakannya tadi

"Deket banget yah mas sama Serda Samudra ?"

"Ya kalau dia lagi gak ada kerjaan pasti ajak Ayra main, maklum dek dia habis kehilangan adiknya yang baru 4 tahun meninggal karna tenggelem di sungai dan katanya adiknya mirip banget sama Ayra"

"Oh pantesan segampang itu langsung deket sama Ayra"


















































________________

Ada yg mau jadi pacarnya Om Samudra ? 😂😂

DUDA KACANG HIJAU (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang