ramakarta

6.5K 456 26
                                    

Rama kini tengah mencuci tumpukan piring yang kotor ... Tumbuhnya sudah lebih mendingan sekarang...

Di belakangnya Ardi dan yang lainya tengah makan malam... Jujur saja perutnya Rama telah berbunyi lapar

Namun ia belum bisa ber istirahat karena pekerjaannya yang belum selesai...

Srett

Rama menghela nafasnya mereka telah pergi ...

Buru buru ia naik ke atas kursi lalu mengambil piring kotor di atas meja...

Ia kemudian mencuci piring itu.setelah selesai dirinya segera masuk ke dalam kamar...

Ia membuka kardus yang berada di dekat kasur nya. Di dalam kardus itu terdapat roti sisa pesta kesembuhan Tio. Sudah beberapa hari mungkin belum berjamur ...

Yuna yang memberikan nya roti. Katanya ia tak boleh makan selain roti ini..

Rama dengan senyuman manis mengambil salah satu roti coklat,sudah berjamur sedikit namun masih enak untuk ia minum obat...

"enak...manis.." sesudah habis Rama kemudian menyiap kan obatnya...

"banyak sekali.."lirihnya.. ia kemudian mengambil meminum satu persatu obatnya... Rasanya pahit sekali namun berusaha ia tahan...

"hiks..pait..hiks" lidahnya tak enak. Rasa pait yang ia rasakan sungguh menyiksa..

Ia kemudian membaringkan tubuhnya.. mungkin dengan tidur rasa pahitnya akan hilang..

:
:

Netra itu terbuka perlahan... tubuhnya terasa remuk.. mungkin karena tidur di kasur tipis.. tapi tak apa ia sudah terbiasa..

"uh.. jam berapa?" Rama bangun kemudian ia keluar kamar .. netranya menatap jam dapur yang menunjukkan pukul empat pagi ..

"Sudah pagi .. " dengan semangat anak itu berjalan ke wastafel dapur ... Ia segera membereskan cucian piring kotor milik maid dan bodyguard yang belum di cuci...

Setelah beberapa menit ia pun selesai.. dirinya turun dari kursi yang ia gunakan untuk sampai di wastafel..

Ia pun masuk ke kamar mandi lalu mencuci wajahnya..

"shhh sakit .." lirihnya saat tak sengaja ruam biru tertekan oleh tangan mungilnya..

"seram ..." Katanya saat melihat wajahnya yang penuh luka... dirinya kemudian tersenyum ke arah kaca..

"nah kalao gini makin ganteng hehehe" ucapnya.. ia kemudian keluar dari kamar mandi.. saat ia keluar ternyata para maid sudah melakukan tugasnya masing-masing..

"H-halo bibi" Rama menyapa sembari mengambil sapu lidi..

"hallo Rama.. kok udah bangun hm?" Seorang maid yang bernama Tia mengelus sayang rambut lembut itu..

"Kebangun.. jadi sekalian bersih bersih bibi .. yasudah Rama nyapu halaman dulu ya .." belum sempat Tia menjawab Rama sudah berjalan ke halaman depan...

"Tia ... Ini roti sama susu kotak buat Rama.. kasian belum makan.." kata bi Atun. Kepala maid yang sudah cukup lama bekerja dengan tuanya..

"Terimakasih bi.."

;
;
;

Srak

Srak

Rama menyapu sembari bersenandung kecil.. ia melihat taman yang sudah bersih...

Dirinya pun memandang ayunan yang dulu sering di gunakan untuk Ardi dan si kembar bermain...

Ingin rasanya ia bermain ayunan sembari di suapi tuan ardi... Namun itu hanya khayalan nya saja..

𝐑𝐚𝐦𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚(Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang