Fanfiction story.
Cerita ini hanya fiktif belaka.
Jika ada kesamaan nama, tokoh dan tempat itu hanyalah kebetulan semata.
JANGAN BAPER DAN JANGAN SALAH LAPAK.
21++
All fictures edited by myself.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca babes!! Jangang lupa vote dan comment ya Typo bertebaran.
Waktu seakan berjalan begitu cepat, tak terasa dua minggu sudah limario menekuni profesi barunya sebagai model. Wajahnya sudah mulai berseliwuran di media, bahkan beberapa brand terkenal mulai tertarik melakukan kerja sama dengan model muda itu. Selain power sang mommy, lim juga memiliki daya jual tersendiri dengan bakatnya. Hingga JEN'S FASHION sebagai brand pertama yang melakukan kerjasama dengan lim meraskan dampak luar biasa. Semua pakaian pria yang memakai lim sebagai modelnya sold out dipasaran, bahkan mereka kebanjiran pre order untuk memproduksi kembali semua model baju yang sama walaupun diantara mereka juga meminta diperbanyak lagi warna lainnya tapi tetap dengna model baju yang sama.
Sementara itu hye kyo sudah menambahkan nama depan lim menjadi Song Limario Manoban, walaupun awalnya ingin menambahkan nama leon namun lim mengatakan jika ia sudah nyaman dengan nama yang sedari awal sudah menjadi identitasnya. Hubungan keduanya pun semakin akrab seperti seorang ibu dan anak pada umumnya. Bahkan hye kyo sebagai seorang ibu mulai sangat protektif kepada putranya itu. Selalu menasehati lim dalam berbagai hal untuk kemajuan karirnya didunia modeling dan berharap nantinya lim juga mampu menggantikan dirinya sebagai pemimpin HK Group. Tapi hye kyo tidak memaksanya, ia membiarkan lim mengikuti proses yang sudah tuhan rencanakan untuknya.
Disetiap kebahagian seseorang pasti akan selalu ada kabar buruk yang mengiringinya, entah itu sekedar gosip isapan jempol belaka atau serangan fitnah untuk menjatuhkannya. Lim pun merasakan itu, selentingan gosip mengenai dirinya mulai terdengar dimana-mana. Namun atas dukungan sang ibu lim mampu melewatinya dan membiarkan semua itu sebagai bagian dari rencana tuhan menaikkan drajatnya.
Sementara itu perusahan kai mulai terdengar berantakan, para investor banyak mencabut sahamnya karena kasus yang menimpa kai. Mereka tak ingin bekerja sama dengan kai lagi karena tak ingin terimpa masalah dikemudian hari, apalagi tahu kasus kai berkaitan dengan orang berpengaruh dikorea. Mereka tak ingin menjadi gelandangan.
