Fanfiction story.
Cerita ini hanya fiktif belaka.
Jika ada kesamaan nama, tokoh dan tempat itu hanyalah kebetulan semata.
JANGAN BAPER DAN JANGAN SALAH LAPAK.
21++
All fictures edited by myself.
Jennie akhir-akhir ini kembali disibukkan dengan iklan yang akan ia buat dengan HK production, sesuai yang dikatakan hye kyo minggu lalu bahwa jennie mendapatkan keringanan biaya produksi. Dan itu membuatnya tak harus mengeluarkan banyak kocek untuk debut awal lim.
Semenjak kejadian lim yang diserang orang tak dikenal malam itu, tiba-tiba semua kejadian yang terasa janggal menghilang begitu saja. Seolah orang-orang yang dicurigai sebelumnya tak pernah nampak lagi. Namun walaupun begitu jennie dan yang lainnya masih waspada dan tetap harus berhati-hati dalam bertindak.
Selain itu berkaitan dengan pertanyaan hye kyo minggu lalu, telah jennie jawab dengan sangat tegas. Tak ada pria lain yang menjadi alasan pembatalan pernikahannya dengan kai, semua itu murni keputusan pribadinya. Tak banyak yang jennie ceritakan kepada hye kyo karena menurutnya itu adalah hal pribadi yang tak perlu ia ekspos. Dan beruntung pula hye kyo tak memberikan pertanyaan yang aneh-aneh.
Kembali kepada kesibukan jennie, saat ini ia sedang berdebat dengan lim diapartementnya. Ini adalah kali pertama jennie menginjakkan kakinya di dalam apartement kecil lim, itu juga jennie harus memaksa agar lim mengizinkannya masuk.
Sudah hampir 30 menit jennie dan lim masih berdebat tentang pembahasan menjadikan lim menjadi model.
"ayolah sayang, bukannya kamu juga sudah menerima tawaran ini dari rose..." bujuk jennie agar lim mau menandatangani kontrak yang ia bawa.
"tidak nini, aku sama sekali belum menerima tawaran itu. Lagi pula saat itu nona rose hanya memberitahu untuk menemui pimpinannya saja, dan tak ada kesepakatan diantara kami...." Elak lim masih berusaha enggak menadatangani kontrak itu.
Bagaimana tidak lim menolak, shooting iklan akan dilaksanakan tiga hari lagi dan jennie memberitahunya pun sangat mendadak. Ia belum memiliki alasan untuk meninggalkan pekerjaanya sekarang, karena di kontrak di jelaskan jika lim harus memutus kerja dengan pihak manapun.
"dan satu lagi, saat itu nona rose mengatakan jika aku menerima tawarannyapun tak akan mengaganggu pekerjaanku saat ini...." Sambung lim mengingat kembali ucapan rose saat itu.
"haishh saat itu karena rose belum mempertimbangkan hal lainnya, dan setelah dipertimbangkan kembali kamu harus bekerja di tempat kerjamu sekarang. Itu juga dilakukan agar kamu bisa fokus menjalani dunia modeling...." Tutur jennie kembali meyakinkan lim, namun sebenarnya keputusan ini adalah murni jennie yang buat. Apalagi setelah melihat lim yang selalu di goda para wanita ditempat kerja sekarang, itu tidak bisa jennie kontrol. Sedangkan jika lim fokus mejadi model itu akan mempermudah jennie untuk selalu ada disampingnya. Karena akan ada 1001 alasan untuk jennie agar bisa menempel dengan lim.
"ahhh alasan itu tidak masuk akal nini, jika aku menerima tawaran inipun aku masih bisa membagi waktu dan tak akan mengganggu keduanya..." lim masih kekeh ingin mempertahankan pekerjaannya yang sekarang.
"sekarang kamu bisa mengatakan itu, tapi jika kamu sudah terjun langsung itu akan sangat berbeda...." Sahut jennie masih dengan rayuannya.
Lim terdiam sesaat, memang benar ia belum pernah melakukan dua pekerjaan secara langsung. Jikapun ada side job itu akan lim lakukan jika sudah selesai dari pekerjaan utamanya atau jika libur bekerja.
Jennie mendekati lim, ia kemudian memeluk lim dari belakang. Rayuan mautnya semakin gencar ia lakukan, dan jennie yakin lim akan tetap menandatangani kontraknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
