Fanfiction story.
Cerita ini hanya fiktif belaka.
Jika ada kesamaan nama, tokoh dan tempat itu hanyalah kebetulan semata.
JANGAN BAPER DAN JANGAN SALAH LAPAK.
21++
All fictures edited by myself.
Hallo babes!! Maaf ya baru up, aghi benar-benar lagi dikejar deadline kerjaan. Maklum setelah libur panjang jadi kerjaan menumpuk. Hehehhehe
OH ya da satu lagi, mulai dari sekarang di ff ini nama tempat akan aghi tulis di setiap awal percakapan, karena makin kesini banyak lokasi yang berbeda dengan waktu yang bersamaan. Jadi biar memudahkan kalian dalam membaca dan memahaminya. ehheheh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca Jangan lupa vote dan comment ya babes!!! Typo bertebaran....
HK Entertaiment
Setelah acara konfrensi pers selesai, hye kyo mengajak jennie dan yang lainnya untuk langsung memasuki ruangannya disana. hye kyo memang memiliki ruangan pribadi disetiap anak perusahaanya, walaupun jarang berada disana namun hye kyo tetap membutuhkan itu untuk privasinya.
Saat ini keempat orang tersebut sudah beradai diruangan pribadi hye kyo, tak lupa james juga berada didalam ruangan sesuai perintah hye kyo. Saat keempat orang itu masuk kedalam ruangan, nereja dibuat takjub dengan interior didalamnya. Ruangan itu didesain seperti ruangan beristirahat, jauh dari kata formal sebagai ruangan perkantoran pada umumnya.
"ahhh sepertinya ruanganku juga harus dibuat seperti ini..." celetuk jisoo merasa nyaman diruangan itu, ini bisa mengurangi kepenatannya dalam bekerja.
"kau benar unnie, ini terlalu nyaman untuk sebuah ruangan dikantor...." Sambung rose yang setuju akan saran jisoo.
"ck memangnya selama ini ruangan kalian tidak membuat nyaman?" sisnis jennie menatap kedua sababatnya yang masih berjalan melihat sekeliling ruangan itu.
Hye kyo yang mendengar percakapan ketiga gadis itu hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya saja.
"emm apa kamu perlu ruangan seperti ini juga lim?" tanya hye kyo yang melihat lim hanya diam saja.
Lim langsung menolehkan tatapannya saat mendengar pertanyaan hye kyo, sepertinya itu tidak perlu hye kyo tanyakan karena lim hanya akan menjadi seorang model. Dan setahu lim model itu tidak memiliki ruangan pribadi.
"aku rasa itu tidak perlu..." jawab lim dengan nada kecutnya.
Sebenarnya lim masih perlu penjelasan dari hye kyo, ia harus meyakinkan dirinya bahwa hye kyo memang benar adalah ibu kandungnya. Apalagi sekarang seluruh korea pasti sudah tahu identitas lim yang merupakan anak pengusaha besar.
"nyonya bolehkah aku bertanya?" tanya lim menatap hye kyo yang berdiri di hadapannya, mereka semua memang masih berdiri karena jennie dan kedua sahabatnya itu masih melihat-lihat isi ruangan hye kyo.
Jennie yang mendengar pertanyaan lim langsung diam ditempat, begitupun jisoo dan rose langsung menoleh kearah lim. Mereka terlau fokus sampai melupakan lim yang sedang bersamanya juga.
