PART 8

8.2K 589 54
                                    

Maaf ya menunggu...
Aghi kemarin bener-bener sibuk. Hehehe
Terimakasih bagi yang sudah menunggu..

Jangan lupa vote dan comment ya babes!!!
Selamat membaca
Typo bertebaran


Tak terasa pernikahan jennie dengan kai tinggal tiga minggu lagi, namun bukannya sibuk mempersiapkan pernikahan jennie malah sibuk dengan hubungannya bersama lim. Ya bisa dikatakan mereka seperti sepasang kekasih, namun pada kenyataanya mereka belum memiliki status apapun. Lim maupun jennie tidak mempersalahkan label hubungannya mereka saat ini. Yang mereka inginkan adalah kehadiran masing-masing di setiap waktunya.

Sedangkan kai dibuat geram dengan sikap jennie yang terlihat saat cuek dengan persiapan pernikahan. Hari ini adalah jadwal dimana kai dan jennie harus melihat undangan yang telah mereka cetak. Untuk memastikan bahwa tak ada kesalahan cetak dalam isi undangan tersebut.

Sepanjang jalan menuju kantor jennie kai terus menggerutu kesal karena kekasihnya itu sulit sekali dihubungi. Puluhan chat dan teleponpun jennie abaikan, membuat kai memutuskan untuk menemui jennie di kantornya.

Kai tiba dikantor jennie, dan seperti biasanya ia akan langsung menuju ruangan jennie tanpa permisi atau menyapa orang-orang yang ada disana. Sebagian karyawan jennie sangat menyayangkan sikap kai yang terkesan sombong itu. Malahan mereka berpendapat jika kai sama sekali tidak cocok untuk menjadi suami jennie. walaupun jennie terlihat arogan, namun ia selalu memperlakukan semua karywannya sama. Apalagi jika karyawan itu memiliki loyalitas tinggi terhadap perusahaanya, akan jennie pastikan karyawan tersebut terjamin hidupnya.

Kai berjalan terburu-buru menuju ruangan jennie, dan setelah sampai di depan pintu ruangan tanpa permisi ia langsung masuk begitu saja.

"kai..." kaget jennie melihat kekasihnya itu masuk tanpa permisi.

Disana terlihat jennie sedang duduk bersama kedua sahabatnya yaitu jisoo dan rose. Dan sudah dipastikan kedua sahabatnya itu juga dibuat terkejut dengan kedatangan kai. Mereka berdua kesal dengan sikap kai yang tak memiliki sopan santun itu.

"oh ladies sorry mengganggu kalian..." ucap kai tanpa berdosa yang langsung menghampiri jennie dan mengecup kening kekasihnya.

Rose dan jisoo memutar bola matanya malas, jika saja kai bukan kekasih sahabatnya sudah mereka maki seketika. Kai masih mendapat resfect karena mereka berdua masih menghormati jennie.

"ck, apa susahnya mengetuk pintu terlebih dahulu..." kesal jennie menatap kai, bukan apa-apa jika jennie sedang bersama client diruangannya tentu ia akan sangat malu dengan sikap kekasihnya itu. Beruntunglah itu adalah sahabatnya yang memang sudah tau kelakukan kai.

"terlalu lama jika harus mengetuk pintu terlebih dahulu...." Sahut kai dengan santainya tanpa memperdulikan tatapan jennie.

"ya tapi sebaiknya kau melakukan itu, bagaimanapun ini kantor orang lain...." Jisoo ikut membela jennie.

"orang lain yang kau maksud itu kekasihku jisoo, jadi aku bebas melakukan apa saja. Toh tak merugikan siapapun kan?" sinis kai menatap jisoo, kai sebenarnya tahu jika kedua sahabat jennie itu tak begitu menyukainya. Bisa di buktikan setiap mereka bertemu jisoo maupun rose seolah mengabaikannya. Tapi peduli apa toh yang akan kai nikahi adalah jennie bukan sahabatnya itu.

"unnie sebaiknya kita pergi saja...." Ucap rose tiba-tiba yang mulai risih dengan kehadiran kai.

"ya kau benar rose, tiba-tiba suhu diruangan ini terasa panas. Aku perlu mencari udara segar...." Sarkas jisoo dengan memberi lirikan sindiran kepada kai. Namun kai acuh saja seolah tak peduli.

SECRET LOVE (JENLIM/JENLISA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang