Fanfiction story.
Cerita ini hanya fiktif belaka.
Jika ada kesamaan nama, tokoh dan tempat itu hanyalah kebetulan semata.
JANGAN BAPER DAN JANGAN SALAH LAPAK.
21++
All fictures edited by myself.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca Babes!! Jangan lupa selalu vote dan comment ya.. Love you all babes!!! Typo bertebaran.....
Dalam sebuah ruangan mendadak menjadi hening setelah kedatangan seseorang. Song hye kyo itulah orang yang datang kedalam ruangan tersebut, ruangan jennie lebih tepatnya.
Dalam percakapan di telepon tadi, ternyata hye kyo akan mendatangi kantor jennie. Hye kyo juga menanyakan apakah lim juga bersama dengannya? Dan dengan cepat jenniepun meng-iyakan pertanyaan hye kyo. Sebelum panggilan suara itu terputus jennie meminta kepada lim agar mengizinkan hye kyo menemuinya, dengan masih ragu akhirnya limpun memberikan izinnya. Walaupun sebenarnya ia masih belum siap menghadap hye kyo, tapi dengan bertambah masalahnya sekarang lim harus cepat menyelesaikan satu persatu.
Jisoo dan rose yang melihat sikap jenlim itu dibuat heran dan penasaran. Mengapa jennie harus meminta izin seperti itu kepada lim? Namun karena tak mau menambah perdebatan baru, rose dan jisoopun akhirnya bersikap cuek saja.
Dan sekarang disinilah lima orang itu duduk saling berhadapan, suasan terasa tegang can canggung. Terutama jisoo dan rose yang memang belum pernah berurusan secara langsung dengan hye kyo.
"apakah kita bisa berbicara sekarang?" tanya hye kyo menatap satu persatu orang dihadapannya.
Jisoo dan rose semakin terkejut dengan panggilan jennie untuk hye kyo itu, apakah sudah sedekat itu hubungan keduanya.
"apa aku tak salah mendengarnya rose?" bisik jisoo yang memang duduk disebelah rose.
"tidak unnie, itu sangat jelas sekali..." jawab rose dengan berbisik juga.
"bisa kita mulai?" tanya hye kyo kembali menatap rose dan jisoo yang menggangu penglihatannya.
"bi-bisa nyonya..." rose dan jisoo serempak menjawab dengan gugup
Hye kyo menarik nafasnya pelan sebelum memulai bicara kembali.
"pertama secara pribadi aku meminta maaf kepada kalian berdua karena HK Media telah ikut mempublikasikan berita sampah itu..." ujar hye kyo dengan menatap lim dan jennie.
Lim, rose, dan jisoo tercengang mendengar perminta maaf itu, mereka tak salah dengar kan? Sedangkan jennie terlihat biasa saja tak menunjukan rasa terkejutnya.
"itu bukan salahmu unnie eh maksudku nyonya...." Larat jennie karena belum bisa menghilangkan kebiasaannya itu.
"semua itu terjadi karena memang kesalahanku, dan maaf juga telah membawa lim kedalam masalah ini..." sambung jennie menyadari kesalahannya sekaligus meminta maaf atas berita itu.
Rose dan jisoo kembali membulatkan matanya, mereka belum mengerti apapaun. Apalagi barusan jelas sekali jennie minta maaf kepada hye kyo karena lim masuk keberita itu. Mereka semakin penasaran apa hubungan lim dengan hye kyo hingga jennie harus meminta maaf. Sedangkan Lim mulai mengerti arah pembicaraan jennie dan hye kyo, ia juga baru menyadari jika mungkin HK Media adalah perusahaan hye kyo.
