Fanfiction story.
Cerita ini hanya fiktif belaka.
Jika ada kesamaan nama, tokoh dan tempat itu hanyalah kebetulan semata.
JANGAN BAPER DAN JANGAN SALAH LAPAK.
21++
All fictures edited by myself.
Hallo babes!!! jangan lupa vote dan comment yang banyak ya biar aghi lebih tambah semangat. selalu tinggalkan jejak setiap habis membaca ya biar aghi tahu siapa saja yang benar-benar dukung aghi... ehhehhe Maaf typo bertebaran.....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SELAMAT MEMBACA!!!!
Keadaan lim sudah 99% membaik, dan iapun sudah kembali ke apartemennya sendiri pagi tadi. Walaupun awalnya berdebat dengan jennie karena tetap memaksa lim untuk tinggal dirumahnya. Namun lim dengan sabarnya mengatakan jika ia harus melihat aparatemennya dan juga harus membersihkan apartemennya yang hampir seminggu ia tinggalkan.
Sedangkan untuk urusan pekerjaannya lim bisa bernafas lega, karena sebenarnya ia takut untuk datang kerestoran kembali setelah tak memberikan kabar sama sekali. Tapi jennie sudah memberitahu lim jika sejak kejadian tempo hari rose memberitahu pihak restoran untuk memberikan izin cuti karena lim ada urusan mendadak. Walaupun sempat ada kecurigaan dari pihak restoran, namun dengan tegas rose mengatakan jika urusan lim sangat urgent. Hingga lim langsung bisa mendapatkan cutinya.
Disisi lain kai sudah kembali pulih, ia bahkan sudah merencankan sesuatu untuk membuat perhitungan dengan lim. Sementara untuk pernikahannya dengan jennie, diam-diam kai sudah mempersiapkannya hingga 90% untuk acara yang kurang dari dua minggu lagi. Ia tak butuh lagi pendapat dan komentar jennie, apalagi setelah kejadian itu jennie tak kunjung menjenguk atau bahkan menanyakan kabarnya. Membuat kai mencurigai jika jennie yang memiliki hubungan special dengan lim. Pernikahannya harus terlaksana sesuai jadwal yang telah mereka tentukan bersama waktu itu.
***** Setelah pulang keapartemennya, lim langsung bergegas pergi kerestoran. Ia akan mulai bekerja hari ini, dan sudah dipastikan lim akan di berondong pertanyaan dari semua orang direstoran terutama mina. Namun lim sudah merancang skenario untuk menjawab semua pertanyaan itu, tentu saja semua itu adalah idenya jennie.
Saat tiba di restoran, benar saja semua teman-temannya disana langsung menyambut kedatangan lim. Bahkan mereka semua memberikan pelukan hangat dan senang melihat lim akhirnya kembali bekerja. Namun belum lama mereka menyambut lim, tiba-tiba mina langsung meminta lim untuk menghadap diruangan pribadinya.
Dan disinilah lim sekarang, duduk dihadapan mina yang sudah siap menjawab semua pertanyaan yang akan dilontarkannya.
"bagaimana kabarmu?" tanya mina terdengar agak dingin.
"emmm baik nona....." jawab lim dengan agak sedikit gugup, apalagi saat mendengar suara mina yang pertama kalinya setelah hampir seminggu tak bertemu.
Mina terlihat menarik nafasnya, ia harus tegas terhadap lim kali ini. Walaupun sesungguhnya ia sangat merindukan lim, tapi sebagi boss ia tetap harus berlaku adil dan profesional.
"so aku tak mau berbasa-basi lim, disini posisimu sama seperti karyawan lainnya. Aku tak mau dianggap pilih kasih oleh mereka, apalagi setelah kejadian menghilangnya kamu secara tiba-tiba tanpa memberikan kabar sama sekali. Dan tiba-tiba seseorang datang meminta cuti atas nama dirimu, itu sedikit aneh bukan? Aku bisa saja menolaknya saat itu dan langsung mengeluarkanmu dari restoran ini secara tidak hormat. Namun karena kamu sudah lama berada disini dan juga memiliki reputasi yang baik selama bekerja jadi aku mempertimbangkan semuanya. Tapi aku tetap saja harus mendengar langsung darimu tentang semua ini. Mengapa kamu tiba-tiba menghilang?"
