Bus 351 ²

19 5 3
                                    

დ .•*””*•   Happy reading!    •*””*•.დ

Pukul 01.30 dini hari, waktu dimana beberapa orang masih terlelap diatas ranjang mereka. Semuanya sedang berada di alam bawah sadar mereka, namun hal itu sepertinya tidak berlaku untuk manusia yang satu ini. Ia justru terbangun dengan peluh keringat yang bercucuran.

"Anjir!"

"Mimpi apaan gue tadi? Serem amat,"

Sunghoon--laki laki itu terbangun dari tidurnya. Sebab mimpi yang.. Cukup mengerikan ia rasa. Sunghoon pun mengubah posisinya, yang awalnya berbaring kemudian duduk. Ia kemudian mengambil ponselnya dan menyalakannya.

"Baru setengah dua.." gumamnya melihat waktu yang terpampang di layar ponsel. Karena ia merasa gerah, Sunghoon memutuskan untuk keluar mencari udara segar.

"Gara-gara mimpi gue jadi gak bisa tidur lagi." ucapnya sembari berjalan menjauh dari tenda.

"Lah? Lo gak tidur?"

Sunghoon bertanya melihat punggung seseorang yang tengah duduk sambil menatap langit malam. Jake, laki-laki itu menoleh kebelakang mendengar suara Sunghoon.

"Gak, gak bisa tidur gue." jawab Jake lalu kembali mendongakkan kepalanya keatas.

Setelahnya Sunghoon mendudukkan dirinya disamping Jake dan turut melihat keatas. "Tau gak? Gue tadi mimpi"

Jake yang mendengar itu menoleh ke Sunghoon dengan kerutan di dahinya, "mimpi apaan?" sebenarnya ada rasa bingung, kenapa Sunghoon bercerita tentang mimpinya? Toh, itu hanya bunga tidur.

"Gue mimpi.. Sunoo, Jungwon sama Ni-ki"

"Hah?!"

"Mereka.. Minta tolong ke gue. Didalem bis, mereka teriak teriak tolong biar bisa keluar di bis itu."

"Gue disitu juga berusaha buat keluarin mereka tapi percuma, karna gue sadar itu cuma mimpi." lanjutnya.

Jake menghembuskan napasnya kasar. Ia merangkul pundak Sunghoon erat. "Kita pasti bisa nyelamatin mereka, Hoon.." ucap Jake.

"Sekarang aja bisa nggak sih ke halte?" lirih Sunghoon dengan suaranya yang sedikit serak akibat menangis.










































































Tak terasa, waktu sudah menunjukkan pukul 2.15 pagi. Satu jam lebih Jake dan Sunghoon menghabiskannya dengan bercerita. Dari yang awalnya temannya menghilang sampai cerita-cerita random yang membuat Sunghoon terhibur.

"HAHAHAHA!! GUE INGET BANGET KOMUK LO PAS KECEBUR KE SAWAH!"

"SSTT! Lo mah kalau urusan aib emang paling nyinyir."

"YA HAB--"

"Kalian nggak tidur?"

Arizka tiba-tiba terbangun karena suara Jake. Aneh, padahal ia tidur di kamar tapi suara Jake terasa sangat keras sekali membuat Arizka terganggu dan menyusul mereka yang berada di atap.

"Buset, Ka. Lo ngapain kesini? balik sono!" usir Jake mendorong punggung Arizka pelan.

"Ck! Lo mending balik tidur deh, ganggu banget suara lo!" ketus Arizka.

"Ya maaf.. habisnya seru banget ngejailin Sunghoon tuh."

"Lo nangis?" tanya Arizka mendekat ditempat Sunghoon berdiri. Reflek Sunghoon menundukkan wajahnya yang sembab.

A Full Of GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang