𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥 𝟬𝟭𝟯

854 96 26
                                    

Setibanya Jihoon di kantin. Dari tempatnya berdiri ia bisa melihat Haruto yang melambaikan tangan kearahnya. Tanpa pikir panjang Jihoon pun segera melangkahkan kakinya menuju meja yang sudah diisi oleh Hyunsuk, Jila, Haruto, Jeongwoo dan Yara.

Jihoon mengambil duduk tepat disamping sang gadis. Menumpu tangan kanannya diatas meja untuk menyanggah kepalanya, Jihoon menatap lekat gadisnya yang sedang tertawa mendengar lelucon yang HaJeongwoo lontarkan.

Sadar ditatap oleh seseorang disebelahnya, Yara pun menoleh.

"Ada apa, kak?"

Jihoon menggeleng, membenarkan posisi duduknya, lalu meminta Jaehyuk yang baru saja datang bersama yang lain untuk memesan makan.

Tak lama setelah Jaehyuk dan Junghwan pergi memesan, tanpa diduga-duga Jihra dan kawan-kawan mendatangi tempat duduk mereka, dan gadis Park itu menyelip diantara Jihoon dan Yara.

"Sorry." ucap Jihra dan Yara hanya menanggapinya dengan senyuman dan bergeser duduk dekat Doyoung.

Tangan gadis itu mengada kebelakang dimana semua teman-temannya sedang berdiri, dan salah satu dari mereka memberikan tumpukan kartu pada Jihra.

"Gue harap lo semua bisa dateng." Jihra membagikan kartu undangannya pada Jihoon dan yang lain, namun...

"Ada lagi gak?" tanya Jihra pada teman-temannya.

"Gak ada, terakhir buat Jaehyuk sama Junghwan."

"Sorry, undangan buat lo nyusul ya, kayaknya gue kurang banyak deh bawanya." ucap Jihra pada Yara yang belum menerima undangan darinya.

Brak!

"Kalo gak niat ngundang mending gak usah!" teriak Jila ia bahkan melempar kembali undangan yang diberikan Jihra padanya.

Jihra menggeram marah, kartu undangan yang Jila lempar tepat mengenai wajahnya. Yara yang paham akan ada keributan antara sahabatnya dan Jihra pun segera melerai.

"Udah, Jil! Gapapa kok."

Mendengar itu Jihra tersenyum miring, menolehkan kepalanya ke samping dimana Jihoon sedang fokus dengan handphone-nya, Jihra pun berbisik.

"Gue harap lo bisa dateng kak."
Setelah itu ia dan kawan-kawannya pergi bersamaan dengan Jaehyuk dan Junghwan yang baru saja datang setelah memesan.

"Dateng, ya." ucap Jihra setelah memberikan kedua lelaki tadi kartu undangan ulangtahun nya.

"Pasti. Thanks, ya." ucap Jaehyuk menerima kartu undangan yang diberikan Jihra padanya dan juga Junghwan.

Jihra mengangguk, melirik sekilas pada Yara dengan senyum miring lalu pergi meninggalkan meja itu.

◍○◍○◍○

Bel pulang terdengar semenit yang lalu. Yara melirik ke depan kelas dimana Beomgyu sudah menunggunya untuk pulang bersama.

"Gue duluan, ya." pamit Jila pada Yara yang masih sibuk memasukkan semua bukunya ke dalam tas.

"Iya, hati-hati."

Jila mengangguk, melambaikan tangannya sambil berjalan keluar dan berhenti sejenak tepat disamping Beomgyu.

"Jagain sahabat gue." ucapnya pada Beomgyu yang sibuk pada handphone jadi tidak sempat menanggapi ucapannya.

Plak!

"Lo dengerin gue gak sih, Gyu?!"

"Sialan! Tanpa lo minta juga gue bakal jaga dia!" amuk Beomgyu, tamparan Jila memang tidak main-main.

𝐑𝐞𝐯𝐞𝐧𝐠𝐞 | 𝐏𝐚𝐫𝐤 𝐉𝐢𝐡𝐨𝐨𝐧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang