Pagi yang cerah nara sedang siap-siap ke sekolah, karena jevan sudah menunggu di depan rumahnya, setelah sudah siap nara pun keluar dari kamar nya dan saat tiba di teras nara melihat papa dan mama nya sedang duduk di teras bersama jevan
"loh udah selesai ra"tanya arum mama nara
"udah ma, ya udah nara sama jevan berangkat sekolah dulu"kata nara lalu menyalim tangan kedua orang tua nya
"ya udah hati-hati sayang"kata arum
~~~~~
sesampai di sekolah nara melihat kedua sahabat nya Aqila dan thalita
"aku ke qila sama thalita dulu ya"kata nara setelah turun dari motor jevan
jevan pun ikut turun lalu melepas helmnya"iya"jawabnya singkat
lalu nara menghampiri ke dua sahabat nya yang sedang berjalan di koridor sekolah"WOI TUNGGUIN GW DONG"teriak nara
tanpa Nara sadari jevan dan teman-teman nya melihat tingkah nara"cewek lu kenapa pagi-pagi buta udah teriak-teriak dah"tanya andra pada jevan
jevan melirik Andra sekilas lalu mengedikan bahunya, setelah itu dia masuk ke kelas nya
"sih jevan napa dah, pagi-pagi udah diem bae"tanya andra pada geo
"mana gw tau"jawab geo lalu ikut masuk ke kelas, dan Andra yang melihat itu pun bingung kenapa teman-temannya diem mulu dari tadi, mereka kebelet berak kali ya? Batin andra dalam hati
~~~~
"WOI TUNGGUIN GUE DONG"teriak nara lagi
Aqila yang melihat itu menatap Nara jengah"ishh nara pagi-pagi jangan teriak-teriak dong berisik tau"kata aqila sebal karena terganggu dengan suara nara seperti toa mesjid itu
nara yang melihat itu mencebirkan bibirnya"ihh gimana gue nggak teriak-teriak, kalian nggak mau nungguin gue"
"udah deh kalian berdua berisik banget ayok ke kelas buruan"kata thalita, lalu nara dan aqila pun menurut
sesampai nya di kelas nara menghampiri meja thalita
nara duduk di atas meja thalita"thal kemarin lu pulang bareng geo ya?, Kok bisa gimana cerita nya!?"tanya nara dengan antusias
Aqila yang mendengar berbincangan mereka pun ikut bergabung"beneran thal?"tanya aqila
thalita yang mendengar pertanyaan dari teman-temannya itu berdecak sebal"ck, iya gue kemarin pulang bareng geo. kenapa emang?"tanya thalita
nara dan Aqila yang mendengar itu membelakan mata nya tidak percaya
"kayak nya geo suka sama lo deh thal"ujar nara
"apaan sih ra geo tuh nggak suka sama gue, cuma pulang bareng doang lu udah ngira geo suka sama gue. mending kalian berdua sana duduk di bangku kalian masing-masing tuh guru nya udah masuk"tunjuk thalita pada bu lia selaku guru matematika mereka yang sedang berjalan memasuki kelas
pelajaran sudah selesai dan nara beserta kedua teman nya keluar kelas dan menuju kantin
"kalian duluan aja deh gue mau ke kelas jevan dulu"kata nara lalu meninggalkan kedua sahabat nya
~~~~
sesampai nya di depan kelas jevan nara bertanya kepada salah satu teman kelas jevan"jevan ada di dalam nggak?"tanya nara pada perempuan itu
"ada kali"jawab nya malas lalu pergi begitu saja
nara mencebirkan bibir nya lalu masuk ke dalam kelas jevan. nara melihat jevan sedang duduk sambil bermain game bersama kedua sahabat nya geo dan Andra
"eh nara, ngapain kesini?"tanya andra melihat nara masuk ke kelasnya
"gue mau nyamperin jevan"katanya sambil menunjuk jevan yang duduk dengan kaki naik ke atas meja
jevan melirik nara lalu menurunkan kaki nya dan berdiri"kenapa nggak ke kantin?"tanyanya sambil membenarkan rambut nara yang sedikit berantakan
"aku mau kekantin bareng kamu"jawab nara
"ya udah ayok. gue ke kantin sama nara dulu"kata jevan pada teman-temannya lalu di balas anggukan oleh kedua manusia itu
"nanti malam kita jadi jalan nggak?"tanya nara. saat ini mereka sedang berjalan menuju kantin
"jadi kok"jawab jevan
sesampainya di kantin mereka memilih meja paling pojok
"kamu duduk disini aku mau pesan makanan dulu"kata jevan lalu di balas anggukan oleh perempuan itu
jevan pun datang dengan makanan yang di pesan nya
"kenapa cuma satu?. buat kamu mana?"tanya nara sebab jevan banya memesan satu porsi rawon dan satu gelas es teh
"kamu makan aja aku nggak laper"jawab nya
"kenapa nggak di makan?, makan nara nanti kamu sakit perut lagi"kata jevan sebab nara hanya memandang rawon yang ada di depan nya tanpa ada niat menyentuh
"masa aku makan tapi kamu nggak ikut makan"katanya sambil menunduk
jevan yang melihat itu menghela nafas"ya udah aku pesan makanan dulu, tapi kamu harus makan"katanya lalu berdiri dan pergi memesan makanan
lalu jevan datang bersama makanan nya
"jevan aku nggak abis makan nya"kata nara lalu mendorong mangkuk rawon nya
jevan menghela nafas kasar"ra itu tinggal sedikit loh, abisin ra mubazir kalau nggak di makan"kata jevan lalu memakan makanan yang di pesan nya tadi
"enggak mau jevan aku udah kenyang"ujarnya
"oke biar aku yang makan"kata jevan
setelah menyelesaikan makan nya jevan pun mengajak nara ke kelas"yok ke kelas, bentar lagi mau masuk nih"katanya sambil melirik jam hitam di tangan kirinya
~~~~
jevan dan nara sedang berjalan menuju kelas
"nanti bel pulang sekolah bunyi langsung ke kelas aku"ujar jevan
"iyaa jevannn. eh tunggu kok kamu ikut aku sih, kan kelas kamu ke sana"tanya nara bingung
"gapapa sayang, aku mau anter kamu ke kelas"katanya sambil menggenggam tangan nara
nara berohria"tumben, biasa nya nggak gini"katanya heran
"emang nggak boleh nganter pacar sendiri?"tanya jevan
"boleh boleh aja sih. ya udah sana ke kelas"kata nara karena mereka sudah sampai di depan kelas nara
"ngusir nih cerita nya?"kata jevan
"ihh enggak, sana ke kelas jevan nanti keburu guru nya masuk loh"kata nara sambil mendorong badan jevan agar pergi dari kelas nya
"iya iya aku pergi dulu ke kelas, kamu jangan kangen okay?"kata jevan sambil mengacak rambut nara
««««
ini menurut aku panjang banget🥲
semoga sukak ya🥰aku tuh sebenernya nggak pinter buat bikin adegan yang baper baper gitu, soal nya aku jarang di baperin sih, aku cuma sering nya di ghosting🥲☺️
follow ig sama tiktok author ya @penulismu_03
jangan lupa spam 🤍🤍🤍