sebelum membaca dahulukan vote
selamat membaca🥰
******
Hari ini adalah hari senin, dan hari ini semua murid SMA pelita akan melaksanakan upacara benderaNara berjalan untuk menyimpan tas nya di kelas, setelah kejadian di uks tadi ia bersumpah tidak akan menemui jevan
"loh ra baru dateng?" tanya salah satu teman kelas nara
"iya hehe, kalo gitu gw mau nyimpan tas dulu ya"
nara masuk ke dalam kelas lalu ia buru-buru menyimpan tas nya dan keluar dari kelas
saat sampai dilapangan nara buru-buru masuk kebarisan
upacara sudah dimulai, namun tiba-tiba.....
brukk
"eh itu ada yang pingsan"
"eh siapa-siapa?"
"itu loh Thalita mantan nya geo"
"Thalita!!!"
saat teman kelasnya ingin mengangkat tubuh Thalita untuk menuju uks tapi tiba-tiba...
"biar gue aja"
semua menoleh kearah laki-laki itu
dan ternyata laki-laki itu adalah....
jevan?
Nara dan Aqila tentu terkejut, mereka kira yang akan datang adalah geo ternyata bukan
"cowok lo tuh ra" bisik aqila
"biarin aja lah, mungkin jevan cuma mau bantu Thalita, kan mereka berdua teman"
Aqila yang mendengar itu membulatkan matanya, ia tidak habis pikir dengan sahabat nya ini
jevan mengangkat Thalita lalu berjalan menuju uks, ia sempat melirik nara sekilas
************
Sementara di uks jevan menemani Thalita, sempat ada anggota pmr yang ingin menemani thalita namun jevan melarang nya, katanya biar ia saja yang menemani"eunghh" lenguh thalita, gadis itu perlahan membuka matanya. dan yang pertama ia lihat adalah jevan
"ada yang sakit?" tanya jevan sambil membantu Thalita duduk
"kepala aku sakit jevann. mau pelukk" rengek nya sambil merentangkan tangan
jevan membawa Thalita kedalam dekapan nya, ia mengelus rambut Thalita
tanpa mereka sadari ada seseorang yang melihat interaksi mereka berdua sedari tadi
ya orang itu adalah nara
nara tersenyum getir melihat pemandangan di depan nya, hatinya sakit melihat kekasih nya berpelukan dengan perempuan lain
karena tidak ingin berlama-lama melihat pemandangan yang membuat nya sakit, Nara buru-buru pergi dari depan uks
saat sedang berjalan menuju toilet tiba-tiba...
brukk
"awssss, lo kalo jalan pake mata do-" ucapan Nara terhenti saat ia baru sadar ternyata yang menabraknya adalah..... Geo?
"sorry ra, tadi gue buru-buru"
"Lo gapapa kan ra?" tanya geo memastikan apakah Nara baik-baik saja, ia takut nanti ia di hajar oleh jevan karena sudah menabrak nara
nara tersenyum kikuk "eh gapapa kok geo."
"ohh okee. kalo gitu gue duluan ya" katanya sambil menepuk bahu nara