09

487 27 4
                                    

sebelum membaca dahulukan vote ya🥰

selamat membaca

******

Saat ini nara tengah bersiap-siap untuk pergi ke sekolah

saat nara keluar dari kamar nya dia di kagetkan oleh kehadiran sang ayah

"Ayah?!"

"nara kangen banget tau sama ayah" kata nara menghampiri ayah nya, lalu dia memeluk sang ayah

"ayah juga kangen sama kamu ra" kata sang ayah lalu membalas pelukkan anak nya

"hari ini nara ke sekolah sama siapa hm?"

nara melepaskan pelukkan lalu dia mendongak menatap ayah nya

"hari ini nara berangkat sama jevan ayah"

"nara bilang ke jevan nggak usah jemput. hari ini nara ayah yang anter ke sekolah ya"

*****

nara sudah sampai di sekolah. dan dia sedang berjalan menuju kelas

tapi saat di pertengahan koridor ia di panggil oleh seseorang

"Ra!"

nara menoleh kebelakang dan orang itu adalah jevan

jevan menghampiri nara

"tadi berangkat sama siapa hm?" tanya jevan lalu merangkul nara. kemudian mereka berdua kembali berjalan menuju kelas nara

"tadi aku berangkat sama ayah jevan. kan aku udah chat kamu, aku bilang kalo aku mau berangkat sama ayah"

"eh emang iya ya?"

nara berdecak sebal. "ck, iya lah. kan kamu nggak baca chat aku, sibuk banget kayak nya"

jevan menghela nafas panjang "sayang maaf yah aku lagi sibuk banget nih"

nara menoleh ke arah jevan. "kamu sibuk ngapain sih jev?" tanya nara kepada jevan yang akhir-akhir ini sibuk. nara sendiri pun tidak tau jevan mempunyai kesibukkan apa

"eh, kita udah sampai kelas kamu. sana masuk ra" kata jevan mengalihkan pembicaraan

"aku balik ke kelas dulu ya cantik"

jevan pun pergi meninggalkan kelas nara

nara yang melihat sikap jevan pun kebingungan. ada apa dengan laki-laki itu?

*******

bel pulang sekolah pun sudah berbunyi. semua murid berbondong-bondong untuk keluar kelas

saat ini nara dan Aqila sedang berjalan menuju parkiran

"lo pulang sama siapa ra?" tanya Aqila saat mereka berjalan

"sama jevan sih. lo sendiri sama siapa?"

"gue sih di jemput sama ayah gue. ya udah gue pulang dulu ya, soal nya ayah gue udah di depan. bye ra" kata aqila lalu pergi dari hadapan nara

nara sedang menunggu jevan. seperti nya laki-laki itu belum keluar dari kelas nya

"ini jevan udah pulang apa belum sih"

nara mengedarkan pandangan nya keseluruh parkiran, dia ingin mencari motor jevan apakah masih ada atau tidak ada

saat nara fokus mencari motor jevan tiba-tiba ada yang menepuk pundak nya

"hey"

nara menoleh kebelakang dan itu adalah jevan

"maaf ya aku telat keluar nya. soal nya tadi aku nyatet dulu makanya telat. kita langsung pulang nih?" tanya jevan kepada nara

"iya langsung pulang aja"

JEVANARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang