»»🌻11🌻««

9 4 0
                                        

HAPPY READING

*┈┈┈┈*┈┈┈┈*┈┈┈┈

─────────ೋღ 🌺 ღೋ─────────

"Arsel cepetan nanti ke buru siang"

"Iya sebentar" Arsel yang bergegas menghampiri Sesil, karena temannya satu ini sangat cerewet dan untungnya Arsel sabar menghadapi sifat Sesil.

"Lama banget, abis ngapain emang?" Sesil penasaran.

"Gak ngapa-ngapain, cuma nyari sepatu doang" Arsel hanya tersenyum.

.

Arselila sedari tadi hanya diam sambil melamun. Sesil yang ada di samping nya pun sampai heran.

Hari ini, mereka berencana untuk lari pagi ke taman komplek perumahan elit kawasan rumah Arselila. Kemarin lusa juga mereka lari pagi bersama ke taman kota, dan sekarang untuk memanfaatkan waktu yang ada mereka kembali untuk berolahraga.

/Pokoknya, gue harus bisa dapetin Jian hari ini- batin Arselila.

Saat Arselila tidak fokus, Sesil tersenyum sambil menggandeng tangan Arselila. Kangen banget gandengan sama Arselila, perasaan baru kemarin mereka gandeng tangan pas kelas 8.

"Woy! Lepasin tangan gue Sil" geram Arselila.

"Hehe, kangen banget gue gandengan tangan sama Lo" cengir Sesil.

Bukannya senang, Arselila malah geli melihat tangan mereka yang bertautan.

-

Taman yang mereka kunjungi mulai ramai dengan orang-orang yang sedang berolahraga bersama. Sampai akhirnya, netra Arselila melihat sosok yang ia pikirkan dari tadi.

"Sil, kesana yuk" kata Arselila dengan menunjuk objek yang ingin ia tuju.

Sementara Sesil, gadis itu yang sedang celingukan kesana kemari akhirnya tersenyum melihat kehadiran saudara lelakinya.

"Yuk!"

Arselila dan Sesil menghampiri ketiga lelaki yang sedang melakukan pemanasan di dekat air mancur.

Keringat mulai bercucuran dari dahi mereka, membuat rambut mereka basah menambah kesa seksi pada mereka.

"Ekhem!"

Atensi ketiga lelaki itu tertuju pada Arselila yang berdehem sedikit canggung.

"Sil, Lo disini juga?" Tanya Yohan.

"Iya, gue sama Arsel boleh gabung gak?"

"Ohh, boleh" jawab Yohan enteng, diam-diam tangannya ber-tos ria dengan Juna.

"Oh iya, boleh kan Yan?" Tanya Juna pada Jiandra yang hanya diam dengan wajah datar nya.

"Hm"

"Yaudah yuk lari, keliling komplek aja, terus kita finish lagi disini" kelas Yohan.

Yohan dan Juna berlari begitu cepat meninggalkan Sesil, Arselila, dan Jiandra. Sesil menatap kedua orang di sampingnya bergantian lalu lari mengejar Yohan dan Juna.

J.I.A.N.S.E.L Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang