Kehidupan Arselila berubah drastis saat dirinya memasuki Universitas.
Awalnya, Arselila mengira jika dengan dirinya meminta Jiandra menjadi pacar kontrak nya, laki-laki yang terobsesi dengan dirinya akan menyerah untuk mendapatkan nya.
Ternyata gad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brak!!!
"WOY ANJIR! APA-APAAN LO?!"
-
Sepasang mata yang menyipit tajam terus menatap seorang lelaki yang duduk santai dengan tangan yang bersidekap didepan dada.
Jiandra sudah sangat bosan melihat tingkah laku lelaki yang sedikit lebih pendek darinya itu.
Sudah sekitar lima belas menit mereka saling pandang tanpa bicara, dan Jiandra merasa sangat aneh akan hal ini. Kenapa? Jiandra takut jika lelaki dihadapannya ini sedikit belok... Amit!
"Lo kalau mau ngomong, mendingan to the point aja deh Dan"
Oke! Cukup sudah, Jiandra sudah muak.
"Ji?"
"HM?" Sungguh Jiandra malas meladeni kakak dari gadisnya ini.
"Lo ngapain anjir?" Danish menatap Jiandra dengan intens. Danish hanya memastikan apa yang ia lihat saat membuka pintu utama.
"Main, nganterin makanan buat adek Lo"
Oke, Danish akui kalau Jiandra ini terlampau santai.
"Tapi....NGAPAIN LO CURI KESEMPITAN DALAM KESEMPATAN ANJIR!" Teriak Danish sampai dia berdiri dari duduknya, bahkan tangannya sudah mengambang di udara.
"Ekhm... sorry. Btw, kesempatan dalam kesempitan Dan" ralat Jiandra dengan satu alis terangkat.
"Bodo amat ya bajeng!"
"Gue Jiandra kalau Lo lupa"
Brak!
Danish menjatuhkan dirinya pada sofa di belakang nya. Rambutnya bahkan sudah kusut karena ia jambak dan acak-acakan.
Danish kalah, dia skakmat oleh sahabatnya ini.
"Udahlah, capek gue ngomong sama Lo" lesunya.
"Jangan ngomong kalau capek" jawab Jiandra.
Memang, julidnya seorang Jiandra tidak aka pernah sirna dalam kehidupan ini.
Kedua lelaki itu kemudian sibuk dengan urusan masing-masing. Hyunsuk dengan dokumen kantornya dan Jiandra yang sibuk dengan game online nya. Lalu kemana Arselila? Gadis itu sudah dipindahkan oleh Jiandra ke kamarnya walaupun harus ada drama sebelum dan sesudah nya.
