12

3.2K 221 6
                                    

Happy reading

...

"terimakasih uncle, jika kau tidak ada kita tidak tau nasib kita bakalan bagaimana" terimakasih seulgi ke ji chang wook dengan senyumannya yang manis

"Nee, tidak apa apa aku ikhlas. Kalian semua anak baik, seru dan huftt.. Aku bakalan merindukan kalian nantinya" jawab ji chang wook dengan tulus

"Nee kamsahamnida uncle ji /terimakasih uncle semoga kita semua bertemu lagi" ucap mereka saat mobil ji chang wook akan berjalan meninggalkan mereka.

Melihat mobil ji chang wook sudah jauh, mereka masuk villa di tempat mereka. Tentunya pagi ini akan mengistirahatkan tubuhnya karna merasa badan mereka pegal pegal akibat perjalanan jauh mereka apa lagi mereka berdempet sempit sempitan. Meskipun begitu, bersyukur ada orang yang ingin membantunya dengan sepenuh hati.

"Hahh..akhirnya kita sampai juga. Aku ingin sekali kedepan sana berenang di laut, tapi rasanya tubuh ku sangat lelah dan pegal sekali rasanya" ucap seulgi yang merebahkan badannya di atas sofa.

Jisoo yang juga terkapar di lantai mendengar ucapan seulgi hanya mengangguk pertanda setuju "Kau benar. Tapi, aku akan lebih memilih tidur seharian saja dulu"

"Yasudah, Lebih baik kita istirahat saja dulu dikamar kalian masing masing, lagi pula pantainya di depan villa kita. Kita juga masih ada 4 hari lagi di sini" lisa menarik barang bawaanya ke lantai 2 di kamar tempat mereka meninggalkan yang lainnya yang masih duduk terkapar di atas sofa.

"Aku akan naik dan mandi, badanku sudah lengket rasanya, kajja eonnie"ajak yeri menggandeng paksa tangan joy

Yang lain juga berjalan ke arah kamarnya masing masing, karna hanya 4 kamar jadi mereka terbagi satu kamar di isi masing masing berdua. Jennie bersama lisa, jisoo bersama rosie, irene bersama seulgi dan yeri bersama joy. Mereka semua sepakat karna sebelumnya mereka membicarakan masalah ini sebelumnya, dan mereka setuju.

...

Perut jennie sudah keroncongan, karna rasa laparnya dia terbangun dari tidurnya mengingat dia hanya memakan roti saja dan hanya meminum air saja. Dia berjalan kearah nakas mengambil hpnya dan sudah menunjukkan jam makan siangnya.

Kelelahan dari perjalanan panjangnya dia tidak sempat makan dan memilih membersihkan dan merebahkan tubuhnya. Niat awalnya hanya berbaring santai tapi kantuk yamg menyerang akibat lelah membuat ia ketiduran.

JENNIE POV

Perutku sudah bunyi akibat lapar, rasanya aku sudah tidak sanggup menahannya dan aku harus bangun dari tidurku. Melihat pergelangan tangan yang melingkar di perutku dan berbalik ke arahnya membuat aku tersenyum. Aku memindahkan tangan lisa dengan hati hati takut mengganggu tidurnya dan bergerak sedikit mengambil handpone ku.

"Ternyata sudah pukul 1 siang"

Aku bergegas berjalan ke arah kamar mandi untuk mencuci wajahku. Setelah selesai, aku membangun kan lisa dengan lembut, mengingat dia juga belum memakan apa apa sedari tadi.

"Honey.."

"Ini sudah siang, bangun baby.."

"Lisaa.."

Perlahan dia membuka matanya menyesuaikan penglihatannya, aku hanya memberikan gummy smileku dan mengecup bibirnya

"Ayoo honey kita turun.. Aku sudah lapar hihi"

Dia bangun dan bersandar di headboard kasur dengan muka bantalnya.

"Emang sudah jam berapa sekarang sayang?" tanyanya dengan suara serak bangun tidur. Membuat ku merinding mendengarnya

SEASONS (JENLISA) G!PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang