SEASONS (JENLISA) G!P

32

Happy reading

...

"Jadi bagaimana tentang wanita itu, Lisa?"

Lisa menghela nafas dan pandangannya lurus kedepan

"Lisa sudah mengurusnya appa ji, tapi Lisa khawatir dengan jennie. Mau bagaimana pun juga, wanita itu telah menfitnah jennie, tak jarang juga banyak orang yang mempercayainya"

"Tenang saja, Appa akan mengurusnya selebihnya nanti, aku bahkan tak segan segan untuk membiarkannya lolos begitu saja"

"Nee, appa. Terimakasih"

"Hmm..yasudah, kalian berdua fokus saja untuk honeymoon kalian lusa nanti. Tidak usah mengkhawatirkan apapun"

"honeyy..bantu aku..."

Lisa menoleh ke arah sumber suara. Ia beranjak dari tempatnya untuk menyusul jennie

"hah..yasudah, aku rasa aku mengambil banyak waktumu nak lisa, buktinya istrimu sudah berteriak sedari tadi hehe"

Lisa terkekeh saat jiyoung berusaha melemparkan candaan kepadanya.

"Lalisaaaa.."

"Ya..Tunggu baby! Appa aku matikan dulu nee, aku rasa istriku sudah ingin mulai tumbuh tanduk di kepalanya"

"Hahaha kau ini ada ada saja.."

Lisa hanya menjawab dengan kekehan, ia mematikan telponnya dan memasukkan handphonenya di saku. Jarak langkah yang di ambil sudah sangat cepat menaiki tangga rumahnya untuk menemui jennie

"ada apa sayangku.."

Lisa tersenyum saat melihat istrinya cemberut di kasurnya. Pakaian sudah berserahkan di sekitarnya membuat lisa pasrah menatapnya

"Lili..bantu akuuu~"

"mau di bantu apa mommy sayang.."

Lisa menghampirinya dan membawa jennie kedalam pelukannya. Karna posisi jennie duduk di kasur dan lisa berdiri, membuat kepala jennie terbenam di perut lisa.

"Hmm..aku bingung pakaian yang mana aku pakai nanti saat di airtport. Bantu aku memilih"

"Pakai saja yang mana menurutmu nyaman sayang..lagian kau cocok memakai apapun" ujar lisa sambil mengelus pipi jennie yang berisi

"ishh..kan aku menyuruh mu memilih"

"Kan aku sudah ben-"

"Dasar tidak peka!! Ihhh..tidak tau lah, aku marah!!"

Jennie melepas pelukannya dan melipat tanganya di dadanya sambil menghadap jendela membelakangi lisa.

"Marah kok bilang bilang.." lisa menggoda jennie sambil mencolek dagunya beberapakali membuat jennie kesal

"ishhh..berhenti lisa, aku marah dengan kau!!!"

Lisa mengulum senyumnya saat melihat wajah istrinya. Menurutnya itu sama sekali tidak menyeramkan dan malahan terlihat sangat lucu

"hm..yasudah, aku memilih yang ini. Warna biru sangat cocok untuk mu, terlebih jika memakai ini auranya akan terlihat lebih cantik"

"Tidak usah memilih, aku sudah tidak mood!" jawabnya dengan ketus

Lisa mengerti dengan perubahan mood jennie. Ia perlahan mendekatinya untuk membujuk istrinya agat moodnya kembali membaik

"Huh..iya lisa salah! Lili tidak peka.."

"Tapi memang lili mengatakan sebenarnya, kau cocok memakai apapun. Aku bilang pakai yang menurut mu nyaman sayangku..bukan kah jarak ke seoul dan paris itu sangat jauh"