13

3.2K 240 3
                                    

Happy reading

.

..

Ada hal hal yang terasa berat sekali dilalui, tapi tetap di lalui, terasa sulit sekali di terima tapi tetap harus di terima. Hidup kadang suka kelewatan memberi sesuatu.

Kadang-kadang, pilihan terbaik adalah menerima. Tapi apakah aku harus terpaksa menerima ini?

Oh..god salahkah kalau aku  jatuh cinta? Sementara dia masih mencintai masa lalunya. Aku bahkan tidak bisa berbuat apa apa jika menyangkut masalah hati, apa lagi berhubungan dengan masa lalu. Aku terlalu jahat jika aku memaksanya jatuh cinta padaku, huh..apakah aku harus menyerah?

"jisoo.."

Jisoo menoleh kearah asal suara itu dan kembali memandang hamparan ombak laut malam

"hahh..aku tau perasaan mu jisooya. Memang sakit rasanya jika cinta tak terbalaskan, tapi bukan berarti dia masih mencintai masa lalunya kau sudah menyerah begitu saja. Jika memang kau sudah berusaha semaksimal mungkin dan dia belum mencintaimu juga lepaskan lah, karna kita tidak bisa memaksakan perasaan orang lain"

"hm..aku tau"

Seulgi mengangguk dan menatap dan mendengar hamparan ombak laut yang menenangkan "jangan bersedih kawan, ingat bahwa dia juga mengatakan masalalunya sudah mempunyai orang lain. Maka inilah kesempatanmu jisooya haha.." seulgi menyemangati sambil tertawa canggung

"cinta itu bukan dilihat dari besarnya kasih sayang, melainkan dari besarnya pengorbanan. Maka semangatlah dan buat dia mencintai mu, jadi jangan patang menyerah kawan, ok?"

Jisoo menunduk dan mengangguk "huftt..baiklah, terimakasih ugi"ucap jisoo tulus sambil tersenyum haru ke seulgi

"apa kau tidak masuk kedalam? Aku rasa udara disini semakin dingin, nanti kau masuk angin lagi" seulgi beranjak dari duduknya sambil membersihkan celananya dari pasir pasir yang menempel

"deluan saja, aku masih ingin berada disini"

"baiklah jangan terlalu lama ini sudah pukul 1 malam, beristirahatlah yang cukup. Aku masuk dulu"

Flashback on

"Eonnie, apa ada orang yang kau suka diantara kami"

Jisoo gelagapan mendengar pertanyaan jennie, sesaat ia menyesal memilih truth, tapi ia juga terlalu takut memilih dare.

'dasar permainan sialan'

Sejenak jisoo menarik nafas dan menghembuskan secara perlahan.

"tentu.."

"yakkk perjelas apa yang eonnie katakan aishh" jennie merasa kesal karna jawaban jisoo kurang jelas

"yakk sabarr ishh..aku belum melanjutnya. Maksudku t-tentu a-ada" ucapnya terbata

"uhhhh spilll dong" joy

"jinjja?? siapa" yeri melotot lalu mendekat ke arah jisoo

"tidak mungkin kau suka aku kan jisooya" lisaa

"yakk mana bisa kau sama jisoo, kau milikku manoban" kesal jennie

"hehehe tentu aku milikmu sayang, tapi mungkin saja jisoo menyukaiku kan ahhahhha"

"yakkkk najiss banget suka sama kamu huekkk.." balasnya dengan memasang tampang jijik

"maka sebutlah siapa yang kau suka, nanti menimbulkan kesalahpahaman hahahaha"  ucap seulgi

"bukankah aturan permainannya tidak begini??" ucap jisoo tak terima dan menatap mereka satu persatu

"haishhh kau membuat kita penasaran,maka jawablah" sambung irene

SEASONS (JENLISA) G!PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang