25

3.1K 197 3
                                    

Happy reading

...

Lisa pov

"huekkk"

Sebagian besar ibu hamil mengalami morning sickness pada trimester pertama kehamilan, seperti yang terjadi pada calon istri ku ini, Jennie.

Meskipun jennie mengatakan tidak apa apa, karna dia seperti ini karna dia hamil tapi, aku tidak tega melihatnya seperti ini.

Tidak ada yang harus ku lakukan selain menjaganya lebih ketat dan lebih memerhatikannya lagi

"sudah sayang.."

Jennie hanya mengangguk, jadi aku mengambil air di tangan ku lalu mengusap bibir dan dagunya akibat muntahannya, walaupun yang keluar hanya cairan bening saja.

Setelah mengusap sampai bersih aku mengelap keringatnya yang di keningnya. Melihat jennie yang lemas membuatku inisiatif menggendongnya dan membawanya ke kasur

"apa nini merasakan pusing?" tanyaku

Tentu ada maksud didalam pertanyaan ku karna Akhir akhir ini aku sering membaca artikel ibu hamil. Sstt..ini penting, karna aku akan menjadi calon daddy hehe.

"halo manoban junior, uhh, kau membangunkan mommy dan daddy mu lagi eoh, nakal hihi. Kau ingin daddy melakukan apa hum"ujarku pada calon anakku di perut jennie. Tanganku masih mengusap perutnya dengan pelan

"Lili..pelukkk.." ujar jennie merengek dengan lemas

Huh? Lili? Siapa lili? Batin ku terus bergejolak bertanya tanya siapa yang dimaksud oleh jennie. Apa mengigau termasuk dari bagian kehamilan juga?

Tanpa berlama - lama, aku ikut bergabung dan membawa ke pelukan ku. Tangannya melingkar di bawah lenganku dan satu kakinya naik di pinggulku.

"uhh, manja nya calon mommy satu ini"

Cup

Aku mencium keningnya karna gemas. Jennie hanya tersenyum dan kembali bersembunyi di ceruk leherku.

"tidak usah kemana mana dulu ya, nini istirahat saja" ucapku dengan halus takut menyinggungnya

Semenjak kehamilan jennie terjadi, perasaan nya sangat sensitif, jadi aku harus berhati hati dalam ucapan ku.

"tapi hon, hari ini nini ada kelas siang nanti. Nini ingin pergi, please ya. Nini tidak ingin di sini lagi, nini bosan lili.."

"tap-"

"aaaaa..please yaaa, nini bosan. Nini ingin bertemu irene dan yang lainnya"

"bukan kah nini bertemu dengan irene, rose, joy dan yeri kemarin? Apa nini keberatan belajar lewat online, hum"

"beda lili ihh.. Nini ingin pergi ke snu. Please Ya..ya.."

Jennie merengek ingin pergi, hah..aku rasa jennie benar. Kurasa Aku terlalu berlebihan melarang ini dan itu, terlalu mencemaskan tentang dirinya.

"humm..yasudah, tapi tetap bersam irene y-"

"irene dan yeri kelas pagi, cuman joy dan rose kelas siang bersamaku. Jadi aku sama rose dan joy" potongnya dengan cepat

SEASONS (JENLISA) G!PTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang