Happy reading
...
Seperti biasa jennie terbangun terlebih dahulu dari Lisa yang masih terlelap, setelah membersihkan tubuhnya jennie turun ke bawah dan berjalan ke arah dapur
Saat berjalan ke arah dapur tak jauh ia melihat eomma lisa sedang berkutat di dapurnya dengan lihai, sesekali ia bersenandung dengan gembira sambil mencicipi masakannya tersebut
" selamat pagi eomma" sapa jennie
Setelah menyapa ibu lisa, jennie turut ikut membantu membuat sarapan untuk keluarga lisa, melihat sayur yang masih segar dan utuh jennie bergerak mengambil pisau dan memotong kecil kecil agar dapat di makan nanti
"eoh jennie, kau tidur dengan nyenyak? Apa lisa masih tidur?" tanya ibu lisa
"nee eomma, lisa bangun sekitar 7:30 pagi kadang kadang" ujar jennie
"oh yaa? Itu bagus. Biasanya dia bangun jam 8 lewat, sampai eomma lelah menyuruhnya bangun tidur. Tapi saat dia bangun? Dia marah marah katanya tidak ada yang membangunkannya dan akhirnya terlambat ke sekolah" ucap ibu lisa
Jennie yang sedang mencuci sayur yang sudah ia potong menoleh ke arah yoona dengan wajah bingung
"jinjja eomma? Pasti setelah itu Lisa bakalan mendiami eomma kan?" tanya jennie
Yoona mengangguk menatap jennie dan melanjutkan masakannya
"eomma sebenarnya sedih dan khawatir saat lisa mulai memilih hidup sendiri, eomma berpikir Lisa sangat manja padaku dan tidak berpikir sama sekali tentang hal itu"
"hingga akhirnya appa dan eomma membiarkannya dan menyutujui keputusannya, karna ia sudah beranjak dewasa, tapi yang namanaya seorang ibu pasti bakalan khawatir dengan segala tentang anaknya"
"Hingga lisa menceritakan dia mempunyai kekasih yang mengurusnya dengan baik dan akhirnya membawanya kesini, eomma bisa melihat lansung cara kau memperhatikan Lisa, cara kau merawat Lisa dengan baik dan semua rasa khawatir eomma seketika sirna"
"eomma ingin berterimakasih pada jennie atas semua hal untuk lisa. Eomma juga minta maaf jika Lisa selalu merepotkan jennie nee" ucap yoona panjang lebar
"aniya eomma, Malahan jennie ingin berterimakasih pada eomma telah melahirkan sosok lisa untuk jennie, Lisa sama sekali tidak merepotkan jennie kok eomma, tenang saja ok?" ujar jennie yang matanya berkaca kaca mendengar ucapan tulus ibu lisa.
Setelah beberapa menit kemudian akhitnya mereka berdua melerai pelukannya dan kembali melakukan aktivitas yang tertunda tadi
"ehem..eomma boleh kah aku tau dimana tempat susu coklat lisa?" tanya jennie
"kalo tidak salah ada di sana, eomma sudah lupa menaruhnya dimana, maklum sudah tua hehe"
Jennie menghampiri ke arah yang tunjuk eomma, setelah melihatnya ia membuka toples susu bubuk coklat tapi di dalam nya sudah habis dan tidak tersisa sama sekali
"eomma ini sudah habis, apa tidak ada stock lain?" ucap jennie
"jinjja?aigo..eomma lupa membelinya kemarin itu sudah stock terakhir sayang" jawab yoona dengan halus
KAMU SEDANG MEMBACA
SEASONS (JENLISA) G!P
Короткий рассказmenceritakan tentang Lisa yang begitu mendalam mencintai Jennie