Happy reading
...
Sabtu pagi ini adalah pagi yang cerah. Suara burung terus berkicauan dan semua orang kembali beraktivitas masing masing
Kedua insan yang sedang tertidur di kasur tidak sama sekali terganggu oleh cahaya matahari yang masuk di sela sela gordennya menyinari mereka berdua.
Pergumulan panas semalam membuat mereka cukup kelelahan
Tit..tit..tit..
Ringtone alarm terus berbunyi dan berdering seiring berjalannya waktu pagi menjelang. Ini sudah menunjukkan pukul 7 pagi, akan tetapi sang empu masih terlelap tenggelam dalam mimpinya
"eunghh.."
Jennie mulai terusik saat mendengar suara alarm di sampingnya. Ia menyusuaikan pandangannya sambil tangannya menjelajah mencari handphone yang terus berdering.
Setelah berhasil mendapatkannya, ia mematikan alarm telpon milik lisa dan menaruhnya kembali. Jennie bersandar di headboard kasur selagi masih mengumpulkan nyawanya
Bibirnya mengukir senyum saat melihat suaminya yang terbaring dengan bagian atasnya telanjang memperlihatkan hasil karyanya di setiap sisi tubuh lisa
Ia mengusap kepala, pipi bahkan dagu lisa dengan pelan. Karna pergerakannya membuat lisa terusik dan mengubah posisinya menyamping memeluk pahanya yang tidak tertutup apapun
Jennie mengulum bibirnya kedalam saat merasakan milik lisa yang keras mengenai kakinya. Dengan jahil, ia mengelusnya dengan menggunakan jari jari kakinya
"eungghh..nini jangan." lisa merasa geli dan sedikit terusik saat jennie sengaja mengenai miliknya
Lisa merasa geli tapi dia juga merasa sangat mengantuk, jadi dia mengubah posisinya membelakangi jennie.
Jennie yang melihat itupun hanya terkekah, ia mengambil selimut dan kembali menutupi tubuh lisa. Ia mendekatkan wajahnya ke pipi lisa dan
Cup
Setelah puas menatap dan mencium Lisa. Jennie beranjak dari tempatnya untuk bersih bersih lalu membuat sarapan untuk mereka berdua.
"Shhhs..Selalu saja setelah bercinta pasti perih, huh..aku rasa miliknya memang tidak boleh di remehkan hihi"
...
Setelah bersih bersih, jennie sekarang sedang berkutat dengan alat dapurnya dengan riang, sesekali ia meringis saat pergerakan bayi di dalam perutnya dan membuatnya sedikit ngilu
"Uh..sshh"
"ada apa nyonya jennie? Apa ada yang sakit? Jika ada, aku mohon nyonya jennie istirahat saja, biar nanti kita akan melanjutkannya.." ujar salah satu maid yang menatapnya khawatir
"Tidak usah bibi han, aku tidak apa apa. Hanya saja sedikit ngilu karna pergerakan bayi di dalam hehe" jawabnya
Hannah hanya mengangguk dan kembali mengerjakan pekerjaannya, sesekali ia memerhatikan jennie yang berdiri mencicipi masakannya.
Lisa datang menghampiri jennie dengan muka bantalnya dan rambutnya sedikit acak acakan, para maid hanya menunduk memberi hormat saat melihat lisa datang ke arah dapurnya menghampiri jennie

KAMU SEDANG MEMBACA
SEASONS (JENLISA) G!P
Historia Cortamenceritakan tentang Lisa yang begitu mendalam mencintai Jennie