Nice to meet u [GeminiFourth END]

Pertemuan (tak) berujung baik

Tok ... Tok ...

Gemini mengerjapkan mata dan badannya mulai menggeliat. Suara itu telah merusak minggu paginya.

"Sialan!" gerutunya.

Tok ... Tok ...

Gemini beranjak dari tempat tidurnya. Ia keluar dari kamar dan berjalan gontai menuju pintu utama. Sesampainya, ia memutar gagang pintu dan menariknya. Dengan muka bantal yang masih membingkai, ia mengamati sosok yang berada di depannya mulai dari atas ke bawah.

"Siapa lu dan ada perlu apa?" Tanya Gemini datar.

"Aku Fourth. Benar kah ini rumah kak Dew?"

"Orangnya udah gak ada jadi percuma lu cari dia," jawab Gemini.

"Aku tahu kok kak Dew sudah tidak ada. Aku cuma mau konfirmasi kalau ini tempat tinggalnya kan?"

"Lu ada hubungan apa sama orang yang dah mati tuh?" Tanya Gemini tak suka.

Fourth menghela nafas.

"Jadi gini aku sama cherry bakal pindah dan tinggal di rumah ini."

Gemini membulatkan mata.

"Hah? Napa lu pindah disini trus sapa Cherry?"

"Hubungan kalian memang gak baik ya. Oke biar aku ceritakan. Jadi sebelum kakak kamu meninggal, dia punya hubungan sama kakak ku. Terus beberapa hari sebelum pernikahan, kak Dew bunuh diri dan ternyata posisinya kakak ku sedang mengandung. Akhirnya kakakku berjuang sendiri hingga ia meninggal setelah melahirkan Cherry. So, Cherry adalah keponakan mu dan keponakan ku juga."

Gemini tertegun mendengar penjelasan Fourth.

"Bohong ya lu?"

"Ngapain juga bohong. Aku ada akta kelahiran Cherry dan ada nama kakak kita berdua disitu."

"Dia bukan kakak gue. Jadi itu bukan keponakan gue dan gue gak mau ikut campur."

Gemini hendak menutup pintu namun Fourth dengan sigap menahan menggunakan lengan kanannya. Akhirnya Gemini membuka celah lebar lagi.

"Mau lu apa sih?"

"Aku mau kita sama-sama tanggung jawab buat Cherry karena orangtuanya sudah gak ada."

"Gue gak ada hubungan sama orang mati itu."

"Terlepas kamu benci sama kak Dew, dia tetap kakak kandung kamu dan Cherry adalah keponakan mu."

"Urus dia sendiri!" Kesal Gemini

"Kamu gak bisa gitu dong. Aku cuma mau minta tolong untuk sedia tempat dan waktu aja buat sama-sama ngerawat Cherry. Kalau untuk masalah finansial biar aku yang tanggung karena aku paham kamu juga masih kuliah kan."

"Cih! Punya bakat mata-mata juga ya lu? Apa lagi yang lu tahu tentang gue?" Tantang Gemini.

"Stop Gem! Capek ya ngomong sama kamu."

"Gue bakal bikin lu capek banget supaya lu pergi dari hidup gue," ancam Gemini.

"Secepatnya aku akan pindah kesini. Jangan coba menghindar. Oke?"

Fourth membalikkan badan dan berjalan menuju mobil pribadinya. Lalu ia mengendarai kendaraan itu dan meninggalkan rumah Gemini yang terletak di dalam gang.

Gemini mengepal tangannya sebelum akhirnya ia masuk dan membanting pintu.

~~~

Ia berhasil masuk ke dalam kamar tidur pribadinya. Lalu merebahkan diri di atas ranjang. Matanya memandang ke arah langit - langit.

"Bangsat! Kenapa sih lu udah mati masih bikin susah gue?!" rutuk Gemini.