Surprise

588 55 3
                                    

Gemini mengigit salah satu sisi cupcake berhiaskan krim dan sprinkle. Baik Fourth dan Love sama-sama menatap Gemini penuh harapan.

"Gimana, Gem?" Tanya Fourth.

"Hmm ... Enak."

Fourth dan Love langsung saling tos.

"Kenapa emangnya?"

"Love ini punya toko kue di Chiang Mai dan aku suka banget sama kue cupcake nya. Jadi aku senang karena aku gak salah merekomendasikan kue Love ke kamu."

Gemini mengangguk paham sembari tersenyum.

"Uhuk uhuk ..." Suara batuk (yang disengaja) milik Love telah merusak momen romantis mereka.

"Kapan-kapan kamu harus ke Chiang Mai, Gem. Nanti bakal aku buatin kue yang banyak dan kamu juga bisa nginep di resort nya Milk. Iya kan Milk?" Love menyenggol lengan perempuan disampingnya.

"Iya."

"Milky, kamu kok lebih banyak diam?"

"Oh kayak gak kenal aku aja kamu Fourth," kata Milk sambil tertawa ringan.

"Jadi gini Fourth dan maaf Gemini tapi aku rasa kamu paham juga maksud nya Milk. Milk gak bisa selepas biasanya kalau berada di lingkungan baru," tutur Love dan dibalas oh oleh Fourth.

"Makasih," bisik Milk pada Love yang telah membantunya.










~~~








Malam

Mereka kembali bercakap santai sehabis makan malam.

"Udah otw?" Tanya Fourth pada kedua teman perempuannya itu.

Love si bagian pemesan kendaraan online pun menjawab.

"Udah. Perkiraan lima menit lagi."

Fourth mengacungkan jari jempol.

"Huek ..."

Fourth refleks berdiri dan berlari ke kamar untuk menenangkan keponakan cantiknya. Sekarang hanya tersisa Gemini, Love dan Milk di ruang tengah.

"Gem." Milk baru saja memanggilnya.

"Iya," balas Gemini masih canggung.

"Kamu kuliah jurusan apa?" Tanya Milk.

Sejak awal Gemini jarang mengutarakan suaranya.

"Bisnis ekonomi."

"Jurusan yang bagus dan cocok buat kamu. Oh iya kan kamu tinggal sendiri, terus untuk biaya-biaya sehari-hari gimana?"

Pertanyaan Milk mengintimidasi Gemini.

"Gu- oh maksudnya aku menggunakan tabungan pemberian ibu untuk keperluan ku tapi karena aku tahu juga itu gak akan bertahan lama jadi aku memutuskan kerja part time."

"Gak coba magang di perusahaan - perusahaan gitu?" Milk tak berhenti menanyai nya.

"Eh milk sayang, mobilnya udah di depan." Love menarik lengan Milk untuk berdiri bersamanya.

"Fourth, aku udah di jemput," teriak Love.

Fourth bersama Cherry segera menghampiri mereka yang sudah berjalan keluar rumah. Di ambang pintu pun sudah berdiri Gemini yang mengantar kepergian Love dan Milk.

"Hati-hati ya," pesan Fourth dan diiyakan oleh Love.

"Besok mampir lagi?" Tanya Fourth kembali sebelum pagar ditutup oleh Milk.

Nice to meet u [GeminiFourth END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang