Lebih dekat

666 63 19
                                    

Hari ke 3

Gemini bangun lebih awal dan baru saja keluar, ia sudah menemukan Fourth duduk bersila di lantai ruang tengah. Tangannya lihai memasukkan barang, menutup, dan membungkusnya. Di akhir ia juga menempelkan kertas putih berisi data pengiriman.

Lelaki jangkung itu memutuskan untuk duduk di samping Fourth. Tindakan itu sedikit membuat Fourth terinterupsi.

"Masih banyak?"

"Tinggal beberapa kok," balas Fourth melirik sekilas ke arah Gemini.

"Gue bantu ya."

Fourth menyetujui.

"Kamu masukin barang sama ucapan seperti ini. Jangan lupa di beri semprotan parfum," terang Fourth sambil mempraktekkan.

"Siap."

Gemini melakukan instruksi Fourth. Si manis mengamati gerakan Gemini dan beralih memandang ke paras Gemini.

Tak lama Gemini menyerahkan kotak hasil kerjanya pada Fourth. Si manis yang mengetahuinya langsung menerimanya. Ia mulai mengerjakan sisanya. Kini giliran Gemini yang melirik sebentar ke arah Fourth. Lalu ia mengakhirinya dengan senyum sebelum lanjut mengerjakan barang yang tersisa.






~~~

Fourth memasukkan kotak besar ke dalam bagasi mobilnya.

"Gem, aku titip Cherry bentar ya."

"Iya. Udah tahu kan tempat antar barangnya?"

"Sudah kok," balas Fourth.

"Hati - hati, Fourth."

Gemini menyebut nama Fourth. Si manis buru - buru pamit dan masuk ke dalam mobil. Di dalam mobil, ia menyentuh kedua pipinya yang memanas. Matanya tertuju pada spion untuk melihat Gemini yang menunggunya di belakang.

"Kamu kenapa sih Fourth?" Gumamnya sebelum ia memasang seatbelt dan menyalakan mesin mobil. Lalu ia melajukan kendaraannya keluar dari halaman depan rumah Gemini.






~~~




Akhirnya Fourth tiba di tempat yang dituju. Sayangnya tempat itu berada di seberangnya. Mau tak mau Fourth harus menyeberangi jalan besar yang satu arah tersebut. Awalnya semua baik - baik saja sebelum kejadian tak mengenakan terjadi. Dari sisi lain ada pengendara motor yang mengendarai dengan kecepatan tinggi hingga ia menyerempet Fourth dan membuat lelaki itu terjatuh bersama bawaan yang ikut jatuh dan keluar dari tempat tersier nya.

Lalu bagaimana dengan pengendara motor itu? Setelah berhasil mengerem dan berhenti tak jauh dari lokasi, ia malah melarikan diri.

Warga yang mengetahuinya langsung membantu Fourth. Meski dalam keadaan kaget, yang ada dipikirannya sekarang adalah barang dagangannya yang seharusnya bisa terkirim hari ini. Kalau sudah begini, ia harus mengecek kondisi barang-barangnya. Ia merangkak untuk mengumpulkan barang-barang nya. Ada yang dalam kondisi baik, ada yang tergores bungkusnya, dan ada juga yang tercelup dalam genangan air.

Warga berusaha mengangkat tubuh Fourth tetapi lelaki itu lebih memilih menangisi barang-barangnya.






~~~

Gemini mondar mandir di depan televisi sambil memandang ke arah jam dinding.

"Kok belum datang ya? Katanya bentar. Tapi ini udah lewat satu jam."

Tok ... Tok ...

Gemini bergegas menuju pintu utama dan senyum yang sudah ia persiapkan seketika meluruh.

Nice to meet u [GeminiFourth END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang