Hallo readers siders
Happy readingHari demi hari berlalu seakan menjadi awal permulaan yang baru. Jong-gun maupun [name] bersama sama memulai kehidupan mereka dengan tenang, keduanya bahkan saling terbuka dan menceritakan banyak hal.
Setiap harinya Jong-gun bahkan pulang kerja lebih awal dari biasanya hanya untuk menceritakan segala hal yang menjadi keluh kesalnya pada [name] yang setia mendengarkan. Wanita itu merasakan perasaannya menghangat saat melihat Jonggun yang seakan berubah jauh dari awal pertemuan mereka yang seperti stalker yang mengidolakan sang artis.
Seperti hari ini. Jam sudah menunjukan jam 7 malam dan Jong-gun baru saja membuka pintu rumah dan disambut [name] yang tersenyum sembari mengambil alih mantel jas milik Jonggun.
"Tadaima.."
"Selamat datang dirumah.."
Jong-gun memeluk tubuh [name] dan mengecup puncak kepala sang wanita.
"Aku merindukanmu"
"Kita baru bertemu tadi pagi gun..."
Jong-gun melepas pelukan keduanya membiarkan tangan besarnya mengusap pipi wanitanya.
"Sangat sulit untuk berpisah denganmu walaupun sebentar saja."
[Name] tersenyum, mengusap tangan Gun yang berada di pipinya.
"Jadi ada apa hari ini..."
"Give me a kiss..."
[Name] mengangguk, mengambil tengkuk Jonggun dengan tangannya sembari menyatukan bibir keduanya. Panggutan kecil yang dimulai dengan sangat lembut kini terasa memabukkan, jong-gun yang perlahan melepaskan kacamatanya sembari mengusap punggung [name] membuat rasa debaran didalam dada keduanya semakin berpacu hebat. Tak perduli seberapa ruangan yang awalnya sunyi kini menjadi saksi decapan penuh cinta dihasilkan diantara keduanya.
[Name] meremas bahu Jong-gun kala merasakan nafasnya kian menipis hingga panggutan keduanya terlepas, Jong-gun tersenyum
"Gun.."
"Yes babe?"
"Bergegaslah ganti pakaian, aku harus melanjutkan memasak..."
"Aku tidak perlu makan, sayang..." Bisik jong-gun sembari mengusap rambut [name].
"Lalu kau mau makan malam apa?"
"Aku bisa memakan-mu...."
[Name] mengerutkan keningnya membuat tangganya terulur menarik pipi jong-gun membuat pria itu sedikit menundukkan tubuhnya dan tersenyum menatap [name].
"Kau ini bisa saja... sana mandi dulu"
"Aku mau kamu aja..." Balas Jonggun sembari mendekap erat tubuh kecil [name] yang berada dalam tubuh besarnya.
"Gunn lepas..."
"Gamau..."
"Gun..." Lirih [name]
"Mandi denganku, bagaimana?"
"Kau ini, kenapa pikiranmu hanya selangkangan?!"
"Aku ketagihan"
"Ketagihan selangkangan yang benar saja?!"
"Ya karena selangkanganmu begitu nikmat"
"Gun!!" [Name] menutup mulut Jong-gun yang berbicara, sedangkan wajahnya sudah merah tak kepalang mendengarkan ujaran Jong-gun yang begitu vulgar.
Jong-gun terkekeh pelan, tangganya mengangkat pinggang [Name] dan membiarkan sang wanita dalam gendongannya. [Name] mengalungkan tangannya dan bertahan pada bahu Jong-gun, sedangkan pinggangnya dibiarkan dipegang pada tangan Jonggun yang menggendongnya seperti koala.
KAMU SEDANG MEMBACA
PARENTHESIZE [T A M A T]
FanfictionP A R E N T H E S I Z E 18+ Park Jonggun from Lookism Desc : Taejun Pak "YOU BASTARD!!!" "Don't ever think of run away from me, because wherever you are. I will definitely find you" -Jangan pernah bermain-main dengan park Jonggun, si mafia dari Yama...