PARENTHESIZE [T A M A T]

4 - Kang Daegyom ( DG )

Hallo readers siders
Happy Reading

"You're beautiful as your soul"

Di hari-hari berikut dikehidupannya, [name] mulai merasakan banyak kejanggalan setelah ia melakukan kontrak kerja dengan DG. Beberapa hari setelah ia menandatangani kontrak dan kejadian bertemu dengan dua orang yang baru ia kenal, ia mulai merasakan keanehan saat ia berpergian atau sedang berada di rumah, bukannya mendapat kecaman atau semacamnya melainkan ini merasakan ia selalu diikuti atau bahkan diawasi di manapun ia berada.

Saat berada di apartemennya sendiri nih [name] merasa tidak aman karena merasakan ada orang yang mengawasinya tapi entah dari mana. Padahal apartemennya sendiri, bisa dibilang berada di kawasan elit dengan penjagaan yang super ketat bagi golongan-golongan artis terkenal ataupun pejabat negara. Jadi, Hal itu membuat kekhawatiran sendiri bagi gadis itu.

Selama ini [name] yang sering tinggal sendirian tidak pernah memusingkan atau memikirkan hal-hal negatif tentang kehidupannya. Namun, semenjak bekerja sama dengan Ptj entertainment dan menyetujui kontrak kerja bersama DG ia mulai mengalami keanehan seperti terlalu merasa cemas atau bahkan merasa diawasi ke manapun ia pergi sehingga membuat gadis itu benar-benar tidak menjauhkan dirinya dari para bodyguard-nya.

Contohnya saja saat sesi foto ataupun pembuatan video klip para bodyguard-nya akan selalu menunggunya di dalam ruangan, mungkin hanya beberapa orang tapi itu saja membuat gadis itu sangat tidak tenang karena ia selalu merasa ada mata yang mengawasinya. Padahal yang berada di ruangan itu cukup tidak terlalu banyak orang karena hanya tim yang bertugas dari Ptj entertainment dan bukan orang lain ataupun fansnya.

Saat ini, gadis itu tengah memakan dengan lahap salad diatas meja. Setelah melakukan syuting untuk vidio clip DG, ia merasa dirinya butuh asupan tenaga agar tidak kewalahan menjalani hari.

"Nona butuh sesuatu?" Tanya salah satu bodyguard [name] yang standby dibelakang wanita yang tengah menikmati salad-nya. Sebut saja Gunta.

"Tidak, tapi bisakah belikan aku minuman bersoda. Sepertinya aku butuh yang segar-segar"

"Tentu."

Dengan cepat sang bodyguard-pun menekan alat komunikasi yang terhubung di telinganya untuk menghubungi rekannya yang berada dibawah, untuk membelikan soda.
Berbicara tentang bodyguard [name] tak ingin tak ingin jauh dari para bodyguard-nya, karena merasa tidak aman akhir-akhir ini. Sehingga ia memutuskan untuk menambah beberapa bodyguard untuk menjaganya dan membiarkan salah satu bodyguard-nya menjaganya di manapun ia berada termasuk saat ia melakukan photoshoot karena tidak mungkin ia membawa bodyguard terlalu banyak.

[Name] melirik ke sekitarnya, tidak ada orang lain selain ia dan budikatnya dalam ruangan ini tapi entah kenapa suasana di dalam ruangan ini terasa tidak nyaman baginya karena ia merasa sedang diamati dengan lekat.

[Name] benar-benar tidak suka dengan keadaan ini, sebelumnya ia tidak pernah merasa sekawatir ini lagi pula tiba-tiba saja sikap bodoh amat nya kini tiba-tiba saja hilang digantikan oleh sikap penuh overthinking setiap saat hingga gadis itu merutuki dirinya sendiri.

"Ah sedang istirahat ya?"

Suara yang tiba-tiba muncul itu membuat [name] menoleh, sebelum tersenyum kearah orang yang kini mengambil langkah untuk mendekat kearahnya.

"DG.."

"Bagaimana dengan hari ini, apakah cukup melelahkan?"

"Ah tidak kok, aku hanya mengisi perut agar tidak terlalu keroncongan" balas [name] sembari tersenyum hangat.

DG yang melihat itu bahkan ikut tersenyum dan ikut duduk dihadapan [name], lelaki itu melirik sebentar ke arah pria yang berdiri tegap dibelakang [name] dengan kacamata hitam yang bertengger di hidungnya.