2 - MET

2.1K 262 14
                                    

Hallo readers siders
Happy reading

"You're the sexiest person in the world"

Setelah mendengar persyaratan yang dijelaskan oleh DG, dan menimang-nimang keputusannya untuk bergabung bersama Ptj entertainment untuk melakukan kontrak kerja selama beberapa bulan ke depan [name] memutuskan untuk menandatangani surat kontrak kerja yang akan ia lakukan selama beberapa bulan ke depan bersama DG.

Setelah menandatangani kontrak DG dan [name] segera beranjak untuk menuju ruangan untuk melakukan foto shoot bersama untuk cover majalah mingguan. Kali ini untuk menjalani mingguan mereka melakukan foto shoot dengan menggunakan pakaian senada berwarna hitam dan putih.

[Name] bahkan tidak melepas dress hitam yang ia kenakan sebelumnya dia memutuskan untuk tetap menggunakan dress itu, namun ditambah dengan beberapa blazer atau wardrobe lain yang ia perlukan untuk properti Photoshop bersama DG. Melakukan persiapan dengan melakukan make up dan melakukan foto shoot dengan baik agar cepat kembali ke rumah dan menikmati waktu dengan tidur adalah hal terindah bagi seorang [name].

Garis itu sangat menyukai tidur karena baginya tidur akan membantunya melupakan segala lelah dan resah yang ia rasakan.

Foto shoot antara DG dan [name] berjalan lancar mereka tampak serasi dan tampak seperti couple sungguhan saat berakting untuk mengambil gambar demi majalah mingguan mereka. Di dalam satu sisi di dalam salah satu foto mereka terdapat di mana DG merangkul mesra pinggang [name] dan [name] yang mendekatkan dirinya dengan merangkul kan tangannya pada leher DG membuat hidung mereka hampir saja bersentuhan.

Di balik foto itu keduanya sama-sama dalam keadaan canggung namun tetap berusaha profesional untuk dapat menghasilkan sebuah foto yang bisa membuat rating mereka semakin naik sebagai artis papan atas. Baik DG maupun [name], keduanya sama-sama harus bersikap profesional dan tidak menyangkut pautkan perasaan keduanya.
Walaupun sebenarnya keduanya sama-sama dilanda perasaan yang berdegup kencang kalah menyadari keduanya saling berdekatan dengan posisi yang cukup bisa dibilang intim untuk seorang wanita dan pria.

Dan setelah foto itu berhasil diambil keduanya sama-sama menyelesaikan photoshoot mereka untuk majalah mingguan dan memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan mereka hari itu juga dan melanjutkannya keesokan harinya. Namun, [name] tidak menyadari bahwa  sejak kakinya melangkah masuk ke dalam ruangan photoshoot ia sudah diawasi oleh mata tajam di balik seseorang berkacamata hitam yang bersandar di ujung ruangan dengan segelas alkohol ditangannya.

"Itu dia Aoi Bara [name] seorang model yang baru-baru naik daun belakangan ini, dia cantik sekali." Ujar gadis berambut hitam yang kita kenal dengan nama Chrystal.

Chrystal menatap lelaki yang duduk di hadapannya, pria itu bahkan tak merespon ucapannya ia hanya fokus meminum alkohol di tangannya dengan tatapan yang bisa kristal lihat bahwa mata itu menatap ke arah gadis yang saat ini tengah duduk bersama DG.

"Kak!"

Chrystal menyerit bingung dengan bodyguard yang ditugaskan sang ayah yang duduk di depannya ini. Pria itu bahkan tak menanggapi ucapan bahkan dipanggil pun pria itu tidak menoleh dan tetap fokus menatap gadis di depan sana.

"Kak! Kak Jonggun!" Chrystal menepuk pelan lutut pria itu yang berada di dekatnya hingga pria bernama Jonggun itu menoleh padanya.

"Hm?"

"Kenapa kau menatap gadis itu seperti itu? Apakah kau tertarik dengannya?"-

Jonggun tak menjawab pertanyaan dari Cristal, ia malah meneguk habis alkohol dari gelas di tangannya dan bangkit meninggalkan Cristal yang tak habis pikir dengan pria didepannya ini. Chrystal bahkan menatap kepergian sang pria bernama Jonggun yang berstatus bodyguard-nya dengan mata yang terus meneliti apa yang terjadi sebenarnya.
Chrystal sadar bahwa DG dan beberapa orang yang sebelumnya di depan kini sudah tak berada di sana meninggalkan seorang gadis yang tak lain adalah [name].

"Kemana mereka semua" batin Chrystal.


---------------------


"Kau yang bernama [name]?" 

[Name] mengangkat wajahnya agar dapat melihat siapa yang bertanya tentang dirinya. Dengan posisi duduk dan pria itu berdiri di hadapannya ia bisa melihat bahwa wajah tegas dibalik kacamata hitam itu menatapnya seakan singa yang menemukan mangsanya. Namun, kebiasaan buruk [name] kembali, gadis itu seakan tidak merasakan ada bahaya yang mengincar di sekitarnya iya akan selalu tersenyum dan berusaha menghangatkan suasana apapun keadaannya.

Gadis itu tersenyum lalu mengangguk.

"Iya namaku [name], ada apa ya?"

"Aku Park Jonggun. Senang bisa bertemu denganmu disini"- ujar Jonggun sembari menampilkan senyum tipisnya.

"Aa iya, kau mengenalku?"

"Tentu saja aku mengenalmu. Siapa yang tidak mengenal perempuan yang paling cantik di dunia sepertimu?"-

[Name] terkekeh perlahan kala merasakan pipinya juga ikut bersembuh mendengar ujaran yang diucapkan oleh Jonggun.

"Terima kasih, tapi aku rasa kau berlebihan. Aku tidak secantik itu."

Jonggun tersenyum semakin lebar perlahan kakinya melangkah mendekat ke arah [name] yang hanya berdiri dan terhimpit di antara tubuhnya dan juga kursi di belakangnya. Gadis itu tampak tersenyum kaku dengan tubuh yang agak sedikit kaget, karena melihat Jonggun yang mendekat ke arahnya.
Walaupun begitu jonggun malah terkekeh pelan melihat reaksi tubuh dari gadis tidak di hadapannya, dengan perlahan tangan kanan kekar miliknya merangkul pinggang gadis di hadapannya hingga ia perlahan mendengus ke arah leher [name] hingga nafas mint pria itu benar benar terasa panas dilehernya.

"Kau itu cantik dan akan semakin cantik jika kau berada di bawahku. Wet for me will ya?"

Jonggun berbisik pelan dengan deru nafas berat hingga [name] hanya bisa menahan nafasnya kala nafas Jonggun menyapa lehernya apalagi saat kecupan ringan terasa di kulit lehernya membuat [name] seakan kehilangan nyawa karena pria yang berbisik kurang ajar seperti Jonggun.

Halloooo bakalan sering update ini.
Jangan lupa vote°°

Salam manis
Tr
21 April 2023





PARENTHESIZE [T A M A T]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang