CYBERLOCK CITY -BLUE LOCK- [END]✓

MISSION: INFINITY

Duak!

Isagi semakin kehilangan fokus, sedari tadi dia kehilangan fokus dan tak berhasil menghindar, bahkan Kaiser pun tak memberinya sedikitpun waktu untuk berpikir. Lelaki bluberi itu kini terduduk lemas sembari memegangi perutnya, sudut bibirnya berdarah terkena Bogeman mentah dari Kaiser, lelaki itu sepertinya punya dendam pribadi. Apalagi kondisi punggung tangan isagi, masih meneteskan darah segar yang tak berhenti.

"Bangun, Yoichi. Kau bilang ingin membuktikan bahwa kau adalah agen, kan? Murid terbaikku?"tanya kaiser sarkas. Isagi menggertakkan gigi. Berdiri dan berlari kearah mentornya itu. Lantas menarik kerah baju Kaiser sembari menatapnya penuh emosi. Darah segar dari tangan isagi menetes hingga kemeja putih yang lelaki tato itu pakai. Wajah mereka sangat dekat, Kaiser bisa merasakan nafas isagi yang berhembus di wajahnya.

"Persetan dengan agen. Kau sialan!"ucap isagi sembari melayangkan pukulan pada mentornya itu.

Bugh!

Kaiser terhempas dan jatuh tersungkur. Menatap isagi yang sekarang tengah menemukan mangsanya.

"Bangun, bodoh! Aku akan membuktikan bahwa aku agen"ucapnya sinis. Mengambil ancang-ancang untuk kembali menyerang. Kaiser sendiri berdiri, menyeringai dan ikut mengambil ancang-ancang.

"Inilah yang aku suka darimu, Yoichi. Sikap pantang menyerah tinggi yang berkelas"ucap kaiser, isagi lalu berlari kearah mentornya, menyerang namun tetap dapat dihindari. Bahkan hampir terkena serangan.

"Tidak, i-ini tidak mungkin"gumam Kurona lemas, terdiam melihat tabel hologram didepannya sekarang.

YOICHI ISAGI [YOUNG AGENT]

*Stamina: 100%
*Fisik: 100%
*Lompatan: 100%
*Kecepatan: 100%
*Reflek: 100%
*Ketepatan: 100%
*Kecerdasan: 95%

Total Value: A+

"Perkembangan ini, ini tidak ada batasnya!"ucap kurona, lututnya mendadak lemas. Syok akan nilai kemampuan isagi yang naik drastis hingga sampai ke tahap sempurna.

Tak!

Stylus pen yang selalu dipegang itu jatuh ke lantai. Tabnya ia pegang erat dengan sorot mata tidak percaya.

Yoichi isagi,

Agen muda payah dengan nilai terendah, sering mengacaukan misi. Setelah mengikuti latihan, nilainya dan kemampuannya sendiri meningkat pesat tak terbatas.

"Baiklah, cukup! Kalian hentikan!"ucap Kurona di microfon, isagi dan Kaiser bisa mendengar suara lelaki itu di speaker sudut ruangan. Namun mereka telah melebihi batas, tak peduli apapun yang terjadi, isagi hanya ingin mengalahkan mentornya itu.

"Sialan! Sekarang aku hanya perlu menghancurkanmu"ucap isagi penuh penekanan. Kaiser tak dapat berkutik. Hanya diam waspada menunggu langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Yoichi isagi. Lelaki itu berlari kearahnya dan melayangkan tinju, namun berhasil ditangkas dan dihempaskan kembali.

Brukk!

"Bagaimana yoichi? Hah, kau- kau harus menyelesaikan tahap ini. Kau berada di tahap terakhir"ucap kaiser sembari mengatur nafasnya. Yoichi isagi terduduk sembari menunduk, kemudian menatap kaiser dengan sorot mata mencengkam. Dengan cepat ia kembali berdiri dan berlari kearah mentornya, mencengkram kuat kearah kemeja putih yang Kaiser pakai, mengikis jarak diantara mereka. Darah di punggung tangan dan sudut bibir isagi terus menetes tak berhenti karna selalu terkena benturan. Kaiser terdiam dengan mata membola.

"Aku agen, cangkam itu. Kemampuanku sudah meningkat, jangan berani-beraninya kau-"

Grep!

"Lalu apa? Ingin melampaui ku?"tanya kaiser tak kalah sinis dari isagi sembari menarik pinggang dan tengkuk lehernya, bibir mereka nyaris bertemu. Namun itu tak penting, sekarang mereka hanya saling menatap dengan sorot mata saling membunuh.