MISSION: START LINE

200 33 0
                                    

Pukul 06.00 [Markas SIDA]

Semua agen muda kini berkumpul di lobby markas, mereka dilengkapi dengan baju pertahanan, menghadap kearah jendral dengan tangan terlipat dibelakang.

"Seperti yang kalian tau, hari ini adalah hari dimulainya kompetisi. Kuharap kalian semua punya motivasi dan terus bersemangat.Tapi sebelum itu, para pemimpin divisi akan berbicara dengan kalian"ucap jendral memberi sinyal kepada lelaki berkepang tunggal.

Kurona ranze mengangguk, lalu memencet tabnya menggunakan stylus pen. Sedetik setelah itu, pintu berwarna abu otomatis didepan para agen muda terbuka. Keluarlah keempat para pemimpin divisi, membuat para agen muda itu berbinar. Pertama kalinya mereka bertemu pemimpin divisi secara langsung.

Tidak, secara virtual saja tidak pernah. Beda kalau dengan isagi.

Tap-tap,

Para pemimpin divisi itu berbaris secara menyamping didepan para agen muda. Lelaki dengan mata tosca nampak melirik mereka satu persatu. Namun matanya terhenti pada Yoichi Isagi dan Rin Itoshi yang berdiri secara bersebelahan.

"Ini adalah Competition agent, dimana kita akan menemukan hanya satu agen muda yang benar-benar berpotensi dan akan menjadi pemenang."ucap Sae Itoshi.

"Dan jika kalian tereliminasi, maka percayalah"

"Kalian tidak cukup kuat"

Perkataan Sae Itoshi sebagai pemimpin divisi investigation seketika membuat para agen muda merinding.

"Angka memang tidak pernah berbohong, tapi kalian tidak bisa membuktikan kemampuan lewat angka, buktikan dengan melakukan."yukimiya Kenyu sebagai pemimpin divisi Intelligence Information menyela.

"Selain itu, hanya memakai kecerdasan tidak akan berguna di kompetisi ini. Gunakan fisik dan seluruh kekuatan kalian"Karasu tabito, pemimpin divisi battle itu berucap dengan nada menyemangati, membuat senyum merekah dibibir para agen muda.

"Ini adalah garis start menuju pembuktian"akhirnya Anri Teieri; pemimpin divisi Tech bersuara.

"Pembuktian bahwa kalian adalah agen, pembuktian bahwa kalian kuat, pembuktian bahwa kalian mampu untuk melindungi"

"Bersemangat lah, agen. Ini adalah peluang"lanjutnya, mata itu menatap manik milik isagi. Yang ditatap tersenyum bersemangat.

Lalu keempat pemimpin divisi itu kembali masuk kedalam pintu, namun sebelum pintu itu benar-benar tertutup, Sae Itoshi dan Anri memberikan kepalan tangan dan mengangkatnya keatas kepada isagi. Lelaki bluberi itu terdiam.

"Rin"

Panggilan isagi yang pelan membuat yang dipanggil melirik. Sesaat setelah itu, mata lelaki zamrud itu sedikit melebar melihat ekspresi isagi, temannya yang sekarang berdiri di sampingnya. Wajah lelaki bertudung itu, wajah penuh semangat yang membara.

"Aku sudah tidak sabar, untuk menjadi agen yang sesungguhnya!"

••••••••••

Drap-drap-drap!

Suara langkah kaki tak beraturan terdengar. Deru napas memburu, keringat terus menetes. agen muda dengan divisi Investigation dan divisi battle nampak berlari beriringan, mereka terus melirik kebelakang.

"Ck, si mentor janda itu tidak berhenti rupanya"ucap agen muda dengan mata zamrud. Rin itoshi; agen muda SIDA yang mendecakkan bibir sembari menoleh kebelakang. Yoichi isagi, temannya ikut mendecakkan bibir kesal.

Sebenarnya apa yang terjadi?

Setelah kata-kata penyemangat dari para pemimpin divisi, jendral Oliver Aiku memberi petunjuk langkah selanjutnya, yaitu pergi ke lokasi kompetisi agent SIDA. koordinat akan dikirimkan oleh Kurona, sedangkan mereka, para agen muda membentuk sebuah tim yang terdiri dari dua orang dan bekerja sama untuk sampai ke lokasi. Namun, sebagai rintangan, para mentor akan menghalangi mereka. Yang pertama sampai ke lokasi pemenangnya.

CYBERLOCK CITY -BLUE LOCK- [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang