MISSION: REVENGE

145 22 0
                                    

Bugh!

"Anak tak berguna! Dunia akan menjadi lebih baik kalau kau mati!"

Kalimat itu selalu terbayang di peta pikiran Sae Itoshi. Seorang anak yatim piatu disebuah panti asuhan.

Nasib sang adik pun tak jauh berbeda darinya, mereka mendapat perlakuan tak pantas disini. Tiap malam dipukuli, tidak diperbolehkan menangis, tidak diberi makan.

Hidup sangat menderita.

Dan petinggi cyberlock tak mempedulikan mereka?

Tidak adil. Ini tidak adil.

Orang yang tak mempedulikan sekitar hanya perlu dihancurkan agar mereka mengetahui apa yang dirasakan orang lain selama ini.

Mudah bukan? Menghancurkan SIDA, lalu menghancurkan ketiga petinggi cyberlock.

Dengan begitu, dunia akan menjadi tempat yang lebih baik

Itulah yang selalu dipikirkan oleh Itoshi Bersaudara

Hancurkan. Pokoknya HANCURKAN!!

"buah jatuh tak jauh dari pohonnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"buah jatuh tak jauh dari pohonnya. Benar begitu?"

Sring!

Tanpa sadar sebuah benda tajam kini mengarah tepat pada leher jenjang milik Michael Kaiser.

Manik biru langitnya menatap sinis pada netra zamrud milik Sae yang tengah menodongkan sebuah benda tajam tak berbentuk padanya.

Bugh!

satu pukulan mendarat pada wajah lelaki itu, tubuhnya terpental tak terlalu jauh namun terdengar suara patahan tulang.

Menyakitkan

Sae tetap berpegang teguh pada pendiriannya, kaki itu masih mampu berlari kearah sang lawan yang tak sadar.

"Sial, dia cepat-"

Srakk!

Hampa. Kaiser tak bisa merasakan apapun kala leher itu tiba-tiba mengeluarkan darah.

Brukk!

Kaiser jatuh ditempat, tubuhnya sudah tak berdaya, Kehilangan banyak energi, penglihatannya mulai memburam.

Tinggal menutup mata. Lalu-

"Hei! Bangun, bodoh! Kau ini mentor atau agen pemula, hah?!"

Suara seseorang yang dikenalinya berteriak, sesaat Kaiser kembali membuka matanya. Menangkap sosok seorang isagi Yoichi yang kini tengah sibuk menahan perlawanan dari Sae.

"sepertinya kau semakin kuat karna kacamata itu. Menarik, ayo kita lihat kemampuannya"

Sae kini melangkah mundur, setelahnya ia berlari kearah isagi berniat untuk melukai bagian wajahnya.

CYBERLOCK CITY -BLUE LOCK- [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang