Part 1

1.8K 112 2
                                    

HAPPY READING 🐧






































SEORANG gadis cantik dengan rambut panjang, berpakaian seragam SMA JAKARTA INTERNASIONAL SCHOOL, turun dari mobil mewah berwarna merah.

Banyak pasang mata yang memerhatikannya, namun wajahnya terlihat sangat garang. Ia sudah terbiasa menjadi pusat perhatian banyak orang. Beberapa gadis segera menghampirinya dengan wajah berbinar-binar.

"Callie, kenalin gue sama Kakak lo dong," ucap seorang gadis.

"Iya Call. Kenalin ke gue juga dong. Sumpah, Kakak lo ganteng banget. Gue bisa jadi calon kakak ipar lo gak?" tanya gadis yang lain.

"Callie cantik, ada lowongan gak buat jadi istri Kakak lo?"

Ya, gadis cantik itu adalah Callie. Callista Lenathea Alexandra lengkapnya. Gadis cantik namun sifat ketus dan jutek yang dimilikinya membuat ia ditakuti oleh banyak cowok.

Callie berdecak sebal. Selalu saja seperti ini. Setiap Kakaknya mengantar ia ke sekolah, pasti mereka akan segera berhamburan mendekatinya hanya untuk melihat Kakaknya.

Ia jadi heran sendiri, setahunya Kakaknya itu tidak tampan, tapi kenapa menjadi idaman para gadis di sekolahnya?

Memilih tidak menggubris ucapan mereka, ia langsung saja pergi ke kelasnya. Membuat para gadis yang ada di sana menghujatnya, karena selalu diabaikan oleh Callie.

Saat ia berjalan menuju kelasnya, tiga orang cowok tengah duduk di emperan kelas. Salah satu cowok duduk dengan meluruskan kakinya. Saat Callie berjalan, ia tidak melihat kaki cowok itu dan akhirnya ia terjatuh.

"Aww." rintihnya.

Callie segera bangkit sembari membersihkan lututnya yang sedikit kotor. Kemudian ia menatap tajam ke arah cowok yang tadi membuatnya jatuh.

"Lo sengaja ya bikin gue jatuh?" tuduh Callie.

Cowok yang dituduh itu hanya menggeleng dengan wajah datarnya.

"Gak usah bohong. Lo sengaja kan? Udah ngaku aja." Callie semakin gencar menuduh cowok itu.

"Gue gak sengaja," ucap cowok itu kemudian berjalan masuk ke dalam kelasnya diikuti kedua temannya.

Dengan wajah menahan amarah, ia segera masuk ke kelas menyusul ketiga cowok itu. Ia tidak akan melepaskan cowok itu begitu saja.

" Pagi Callie " sapa Indira dan Lia secara bersamaan.

Indira dan Lia adalah sahabat Callie dari kelas sepuluh.

Bukannya membalas sapaan dari kedua sahabatnya, ia malah berjalan mendekati meja cowok yang sempat membuatnya kesal.

" Urusan lo sama gue belum selesai, El " ucap Callie berusaha untuk tersenyum.

Gabriell Argantara Pantjoro. Cowok berparas tampan, yang cukup dikenal banyak siswa-siswi di sekolah. Tapi sayang, ia mempunyai sifat dingin dan cuek yang membuat siapapun enggan untuk mendekatinya.

"Urusan?" tanya El dengan wajah bingung.

El tidak mengerti dengan ucapan Callie. Setahunya ia tidak memiliki urusan apapun dengan cewek itu.

"Iya. Lo udah buat gue jatuh dan lo gak mau minta maaf?" Ujar Callie. El menatap Callie cukup lama kemudian mengucapkan . . .

"Maaf." Ujar El.

Ia tidak ingin memperpanjang masalah antara dirinya dan Callie. Ia tidak terlalu suka berurusan dengan cewek jutek dan judes sepertinya.

"Oke, gue maafin lo. Tapi awas aja kalo lo ulangi lagi. Gue gak akan segan-segan penggal kepala lo," ancam Callie.

Cool and FierceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang