Part 10

801 105 0
                                    

HAPPY READING🐧

































"Kak Callie" panggil Lyn.

Callie yang sedang berjalan menuju kelas, menghentikan langkahnya dan menoleh pada gadis itu.

Seketika wajah Callie menjadi datar, kala tahu kalau Lyn yang memanggilnya.

"Kenapa?" tanya Callie malas.

"Kak Callie gak suka kan sama kak Dino?" tanya Lyn

Callie mengernyitkan keningnya bingung.

Kenapa dia memberi pertanyaan tidak berbobot seperti itu? Bahkan, tidak terlintas sedikit pun dibenaknya untuk menyukai seorang El. Callie tertawa pelan, membuat Lyn bingung.

"Gue rasa tanpa gue jawab pertanyaan lo, pasti lo udah tau jawabannya." Callie kembali melanjutkan langkahnya ke kelas.

Lyn mengepal kedua tangannya. Callie sangat menyebalkan.

"Cih. Dasar cewek sok cantik." Gumam Lyn

El berjalan melewati Lyn begitu saja. Membuat Lyn langsung menahan lengannya.

"Kak El. Mau ke mana?" tanya Lyn dengan senyum lebarnya.

"Menurut lo gue mau ke mana?" tanya El dingin.

Lyn hanya tersenyum kikuk dan melepas tangan El.

"Semangat belajarnya, Kak" ucap Lyn memberi semangat, namun El mengacuhkannya. Ia terus berjalan ke kelasnya.

Callie duduk di bangkunya dengan wajah kesal.

"Kenapa Call?" tanya Indira

"Sumpah ya, Lyn ngeselin banget. Pengen gue makan dia hidup-hidup" gerutu Callie

"Sabar Call. Emangnya dia kenapa lagi sih?"

"Masa dia nanya gue suka atau enggak sama El. Pertanyaan apaan tuh." Ujar Callie

Indira hanya mengelus pelan punggung Callie.

"Sabar Call. Gak usah peduli sama dia. Maklum lah, dia kan suka sama Dino." Ujar Indira

El berjalan memasuki kelasnya. Ia menatap Callie ketika mendengar Callie menyebut namanya.

Merasa ditatap oleh seseorang, Callie langsung melirik El.

"Kenapa liat-liat gue?" ketus Callie.

El mengalihkan pandangannya dan segera berjalan ke bangkunya.

"Call, jangan-jangan dia tadi denger omongan lo" ucap Indira

"Biarin aja." Ujar Callie














_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_

Callie berjalan beriringan dengan El seraya memegang buku-buku tugas milik teman-teman mereka.

Mereka berdua diminta Bu Sisca untuk membawa buku tugas mereka ke ruang guru.

"Permisi Bu" ucap Callie pada Bu Sisca.

"Iya. Taruh aja bukunya di meja."

"Baik Bu." El dan Callie menaruh buku-buku tersebut di meja Bu Sisca.

Setelahnya, mereka berpamitan pada Bu Sisca.

" Call " Panggil El

"Apa?" Ujar Callie

"Gue udah periksa naskahnya, dan gue udah rubah dikit. Kalo lo mau baca, nanti gue kasih ke lo." Ujar El

"Gak usah. Lo kasih ke Indira sama Manda aja. Gue malas bacanya" tolak Callie

Cool and FierceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang