HAPPY READING 🐧
Lyn tak henti-hentinya mengikuti El. Ke mana pun El pergi, cewek itu selalu mengikutinya membuat El kesal.
"Bisa berhenti ikutin gue?" ucap El yang masih mencoba bersabar.
Lyn tersenyum lebar kemudian memegang tangan El.
"Abisnya Kak El cuekin aku mulu, sih. Ya aku ikutin Kak El lah" ucap Lyn
El melepas tangan Lyn "Jangan deket-deket sama gue!"
"Tapi kenapa Kak? Karena Kak Callie? Emang apa sih kelebihannya dia? Sampe Kak El selalu aja lirik dia. Kak El gak pernah lirik aku" lirih Lyn.
Ia merasa sedih karena El selalu mengacuhkannya. El selalu saja menatap Callie. Meskipun, El tidak terang-terangan menyukai Callie, tapi ia tahu kalau El sedikit tertarik dengan Callie. Karena ia seringkali menangkap El tengah memerhatikan Callie.
Selain itu, El juga menolong Callie kemarin, saat dirinya mencoba mencelakai Callie.
"Jangan ganggu gue!" ujar El dingin.
Ia segera berjalan menjauhi Lyn yang menatapnya sendu.
"Liat aja gue gak bakal biarin Kak El deket-deket sama Callie. Gimana pun Kak El harus jadi milik gue" gumamnya.
.
.
.
.
.
.
Callie menjitak kepala Ken hingga cowok itu meringis kesakitan. Tentu saja, Callie ada alasan melakukannya.
" Sakit tahu Call " Keluh Ken.
" Siapa suruh lo ambil minum gue?! Makanya lain kali bawa minum dari rumah! " Omel Callie.
Ken memang tadi mengambil botol minum Callie dan meminumnya sampai habis.
" Ya maaf. Kan gue haus "
" Beli lah. Jangan minum punya gue! "
" Eh, El " Panggil Ken.
El yang baru masuk ke kelas menoleh pada Ken.
" Itu minum lo boleh gue minta gak? Kan ada dua, nanti gue ganti deh " Pinta Ken.
Tanpa menjawab, El langsung memberikan sebotol air mineral pada Ken.
" Makasih El " Ucap Ken.
El hanya mengangguk dan berjalan kembali ke tempat duduknya.
" Nih buat lo. Lo haus, kan? " Ucap Ken memberikan air mineral yang ia minta dari El.
Callie mengambil air mineral tersebut dan meminumnya.
" Dasar gak modal lo. Kenapa lo gak beli di kantin? Malah minta sama cowok cuek " Ucap Callie kesal.
Ken hanya cengengesan.
" Ya kebetulan dia bawa dua, gue minta lah. Daripada gue ke kantin, kan "
Callie hanya diam dan kembali meminum air mineralnya.
El melirik Callie yang sedang minum. Ia tidak tahu kalau Ken meminta air mineralnya untuk diberikan pada Callie.
Ia semakin yakin kalau Ken dan Callie benar-benar mempunyai hubungan spesial.
" Call, lo mau gue bantuin lo gak? "
Callie mengernyitkan keningnya bingung.
" Emang lo bisa bantu gue apaan? Kerjain tugas? Mana bisa? Lo aja masih nyontek sama gue " kekeh Callie.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool and Fierce
Fiksi RemajaSampai kapanpun gw gak akan mau jatuh cinta sama cowok kaya lo. - Callista Lenathea Alexandra - Disaat semua orang sibuk dengan dunia percintaannya, gue lebih milih gak peduli dan gak mau tau tentang cinta apalagi jatuh cinta sama lo. - Gabriell Arg...
