Renjun's World | boypussy

Jaemren-Anak Baru

—————-

Warning! Cerita ini mengandung boypussy atau laki laki bermeki! Kalo gak suka bisa tinggalkan lapak ini! No minor! Karena akan banyak kata kata kotor didalam cerita ini.

—————-
By: ruii
—————-

Cw// boypussy, mature content, nsfw, local porn word, harshword, vaginak fingering, blowjob, handjob, dll

Jm! as Nero
Rj! as Kio

Suasana yang ricuh mulai tenang kala guru masuk dengan seorang siswa di sampingnya.

"Selamat pagi anak anak, kita kedatangan teman baru pindahan dari luar negeri, perkenalkan diri kamu"

"Nero pindahan dari Aussie, salam kenal"

Tak ada senyum yang terpancar dari wajah nero, datar dan dingin, namun semua siswa dan siswi yang ada disana memuji ketampanan nero yang diluar nalar, sangat tampan.

Mata nero menatap sekeliling kelas barunya, berdecak sebal karena fasilitas sekolah ini tidak sebagus fasilitas sekolahnya di aussie. Hingga netra matanya tak sengaja menatap siswa yang juga menatapnya dari bangku belakang, pandangan mereka saling bertemu namun segera terputus kala yang bersitatap dengan nero memutuskan pandangannya.

"Cantik" gumam nero.

"Kalo begitu kamu bisa duduk bersama kio di bangku belakang, karena hanya itu bangku yang tersisa, tidak papa kan?" ucap sang guru.

Mungkin keberuntungan berpihak pada nero, siswa yang bersitatap dengannya akan menjadi chairmate nya.

"Dengan senang hati bu" ucapnya dengan sedikit senyum terpatri dibibirnya. Tak ada yang melihat senyum itu, nero langsung berjalan menghampiri kio yang sekarang sedang menghadap ke jendela.

"Hai kio, gw nero" ucapnya sambil duduk menghadap kio.

"Udah tau, kan kamu baru perkenalan"

"Siapa tau lo lupa"

Percakapan itu terhenti kala guru mulai menerangkan materi, tak henti henti nero menatap kio disampingnya, begitu cantik dan manis untuk seukuran anak laki-laki.

"Mungkin ini takdir tuhan buat gw" ucap nero dalam hatinya.

・・・

Jam istirahat telah berbunyi, semua siswa berlarian keluar kelas, namun kio sama sekali tak beranjak dari sana membuat nero mengerutkan dahinya heran.

"Lo gak keluar kelas? Udah bel istirahat loh?"

Kio menggelengkan kepalanya
"Nero kalo mau keluar, keluar aja aku dikelas"

"Kenapa? Lo gak laper?"

"Nggak, nanti aku kalo keluar pasti banyak yang ngejekin aku, aku males jadi dikelas aja, lagian aku udah sarapan tadi pagi"

Kio ini korban bully apa gimana?

"Yaudah gw temenin kalo gitu" nero kembali duduk.

"Lo setiap hari gini terus? Lo gak ada temen?" tanya nero

Kio menggelengkan kepalanya, "nggak ada, cuma kamu yang ngomong sama aku yang lain mah gak ada, katanya tuh aku bego gak bakal ada yang mau temenan sama aku padahal itu gak bener, aku pinter kok"

Wajah sedih terlihat di wajah manis kio membuat nero iba kepadanya.

"Gw mau temenan sama lo kok, kita temen sekarang"

Nero mengulurkan tangannya dan disambut ceria oleh kio, senyum manis terpancar dari wajah cantiknya.

"Ihh akhirnya kio punya temen"