Renjun's World | boypussy

Jaemren-Jadi Sugar Baby

—————-

Warning! Cerita ini mengandung boypussy atau laki laki bermeki! Kalo gak suka bisa tinggalkan lapak ini! No minor! Karena akan banyak kata kata kotor didalam cerita ini.

—————-
By: ruii
—————-

Cw// boypussy, mature content, nsfw, having sex, vaginal fingering, squirt , agegap ,pedofilia, blowjob ,dirty talk, harsword

————-

"Njun, mau ikut gw gak nanti pas pulang sekolah?" ucap haechan saat menghampiri bangku temannya itu.

"Kemana chan?"

"Ke mall, gw mau beli sesuatu soalnya launching di indonya sekarang"

Haechan tampak antusias ketika memberitahu renjun, namun sebaliknya pemuda mungil itu malah tampak lesu tak ada senyum yang terpatri di wajah cantiknya, hanya bibir yang memanyun lucu.

"Males ah, gw gak ada uang yg mau ke mall, uang gw kan udah ke pake pas awal awal event osis"

"Ya gak usah beli beli, ikut gw aja"

"Ih enak banget lo, gw suruh jadi bodyguard lo gitu?"

"Gak ada yg bilang begitu renjun yaampun, janji gw cuma ke satu toko habis tu pulang"

"Gak mau" renjun memalingkan wajahnya, seperti orang ngambek.

Haechan memutar bola matany malas, susah memang mengajak huang renjun ini keluar, alasannya selalu sama yaitu tidak ada uang.
Tapi kenyataannya memang begitu, renjun tak memegang uang sepeser pun bahkan uang yg diberikan oleh ayah jisung waktu memakai tubuhnya habis tak tersisa, uang banyak yg diberikan jaemin habis terpakai oleh event osis minggu lalu. Awalnya uang itu lebih banyak, tapi saat kepala sekolahnya tau renjun punya uang banyak yang ia sangka dari donatur, ia langsung menyuruh mengundang artis lainnya yg membuat renjun tak ada selembar pun uang yg ia dapat dari menjual dirinya.

"Gini deh,abis gw belanja kita makan hotpot gw traktir"  tak ada cara lain selain mentraktir renjun

"Yang bener?"

"Iya"

"Oke deh" ucap renjun riang.

・
・
・

Setelah bell pulang sekolah berbunyi, keduanya langsung menuju ke mall yg sering didatangi oleh haechan, karena disana menurutnya super lengkap, banyak sekali brand brand ternama.

"Kita mau kemana chan?" tanya renjun sambil menoleh ke kanan kiri, dia mencoba menahan agar tidak ingin sesuatu, dia nih orang yg boros by the way, apa yg menurutnya bagus ya akan dibeli tapi untuk sekarang harus ia tahan.

"Ke Cha**l"

Keduanya langsung masuk ke tempat dimana haechan menginginkan sebuah tas keluaran terbaru.

Setelah berbicara dengan petugasnya, haechan dan renjun menunggu agar pesanannya disiapkan.

Mata renjun berpendar menelisik setiap barang di toko itu hingga matanya tertuju kepada sebuah tas yang kecil namun cantik, ia mendekat dan melihat tas itu.

"Cantik banget"  tas itu akan sangat cantik jika ia pakai, tapi setelah melihat harganya jantung nya serasa pindah ke perut. Walaupun renjun orang yg boros dan suka membeli sesuatu tapi tak ada barang branded yang ia beli, ia hanya punya satu tas dari ibunya untuk hadiah sweet seventeen nya, itupun ibunya harus mengeluarkan tabungannya.

Wajah renjun kembali cemberut "hmm gk bisa beli"

Ia melihat haechan yang sibuk melihat petugasnya membungkus tas miliknya. Mata haechan berbinar bahagia, dan renjun iri.

"Renjun"

Yang dipanggil menoleh kebelakang, melihat siapa yang memanggilnya.

"Om? Kok disini?" tanya renjun kepada jaemin hadapannya.

"Saya mau ke restoran sini untuk makan, tapi saya lihat kamu dari tadi lihat tas itu jadi saya samperin"

"Kamu mau tas itu?" tanya jaemin.

"Aku pengen, tapi gak punya uang jadi ya gitu deh"

Jaemin tersenyum tipis saat melihat wajah tertekuk renjun. Lucu batinnya.

"Uang yg saya kasih kan lebih ren, sudah habis?"

"Habis tak tersisa om dipake event osis, disuruh kepsek"

"Yasudah saya belikan"

Renjun panik saat jaemin menuju kearah petugasnya dan menyebutkan tas yang renjun mau.

"Om kenapa dibeliin?"

"Karena kamu ingin, makanya saya belikan"

"Gak usah om"

"Terlambat, sudah saya pesan" saat asyik ngobrol berdua tiba tiba haechan menghampiri renjun, membuat renjun gelagapan.

"Njun"

"Loh chan udah selesai?"

"Udah"  "dia siapa jun" bisik haechan.

"Bokapnya jisung" balas bisik renjun

Haechan merespon dengan o tanpa suara.

"Lo tunggu diluar dulu gw mau ngomong sama om jaemin dulu" yang langsung dibalas anggukan oleh haechan.

Bertepatan dengan haechan yang sudah berada diluar, pesanan jaemin telah selesai yang langsung di terima oleh jaemin.

"Masukkan ketagihan atas nama Na Jaemin"

"Baik tuan" setelah itu petugas itu pergi meninggalkan keduanya.

"Saya belikan ini ada syaratnya ren"

"Syarat apa om?"

"Karena sudah saya belikan, kamu jadi sugar baby saya saja bagaimana? Kalau kamu ingin membeli sesuatu tinggal bilang kepada saya tapi kamu harus siap ngangkang didepan saya seperti minggu lalu, bagaimana?"

Renjun tampak berfikir, tawaran jaemin cukup bagus, ia bisa membeli barang barang yang ia mau, menjadi sugar baby ayah jisung enak sepertinya, lagi pula tubuh renjun sudah ternoda sekalian saja tambah nodanya.

"Boleh"

"Kalau begitu kamu ikut saya sekarang, saya mau makan" jaemin tersenyum dan mendekat kearah renjun lalu berbisik "makan kamu"

"Saya tunggu di parkiran, kamu bilang pada temanmu itu"

"Oke" ucap renjun dan langsung menghampiri haechan.

"Ngomong apaan dah ,ayo katanya mau makan hotpot"

"Gak jadi chan, gw ada urusan mendadak, lain kali aja ya" Setelah mengucapkan renjun langsung meninggalkan haechan yang menatap punggungnya kesal.

"Anak setan"

•
•
•

"Anghhh omhh pelan ahh" renjun mendesah ribut ketika jaemin asik memainkan klitorisnya dengan lidah hangatnya.

"Ahhh omhh"  jaemin semakin memainkan vagina renjun, mulai dari mencium, menjilat bahkan mengenyotnya membuat renjun melengkungkan badannya. Di jilmek seperti ini adalah hal yang paling disuka renjun saat sex selain penis jaemin masuk ke vaginanya.

"Suka kan dijilmekin begini?" Jaemin melepas jilatannya dan langsung menatap wajah renjun yang mendongak serta mulutnya terbuka.

"Suka om, lanjutin aku mau keluar tadi"

"As you wish baby" "oh ya call me daddy mulai sekarang" setelah itu jaemin kembali mengenyot klitoris renjun serta kedua jarinya yang memasuki lubang vagina renjun.

"AHHH DADDY"

Selesai.
Btw ini baru up di twitter jadi masih fresh banget ini dan ini tuh biasanya ada part 1 nya tapi karena di twitter ada beberapa yang menggunakan sosmed dan chatting jadi agak susah mau masuk sini tapi kalo kalian mau part 1 nya aku bakal up in. Comment ya!

Fullnya bisa ke twitterku dengan klik lynk yang ada di bio aku. Kalian juga bisa beli pdfnya di lynk dan bisa kalian reread sepuasnya.
Jika kalian suka dengan apa yang aku tulis, support aku dengan cara request di tello aku karena aku suka kalo banyak yang request ^^
Jangan lupa vote dan commentnya dan jangan lupa juga chek bio aku ya^^
See you on the next chapter