Noren-Diantara ilalang

10.9K 143 1
                                    


Cw// boypussy , local porn word , MDNI!!

Cw// boypussy , local porn word , MDNI!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Januar telah sampai dirumah sang kekasih, ia langsung masuk ke kamar rein dan langsung disuguhkan dengan rein yang berdiri di depan meja riasnya sedang memoles wajah indah miliknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Januar telah sampai dirumah sang kekasih, ia langsung masuk ke kamar rein dan langsung disuguhkan dengan rein yang berdiri di depan meja riasnya sedang memoles wajah indah miliknya itu.

"Sayang" januar kecup singkat kening rein yang telah menjadi kebiasaannya. Rein tersenyum senang, ia berbalik dan langsung memeluk erat kekasihnya itu.

"Kamu ganteng hari ini" ucapnya membuat januar terkekeh geli.
"Ada maunya nih pasti, tumben banget muji"

"Ih mana ada gitu, orang muji malah disangka ada maunya"

Januah usak rambut rein " iya iya nggak begitu, jadi kamu mau kemana?"

"Belakang rumah aja sih" ucapnya sambil kembali memoles liptint di bibirnya

"Hah?"
Januar bingung, rein ini sedang bercanda atau gimana? Kok dia merasa di kibulin.

"Yang bener sayang? Terus kalo gitu kenapa ngajak aku, kamu tinggal ngelangkah aja padahal"

Rein memutar bola matanya malas, banyak sekali pertanyaan januar ini.

"Udah ah kamu banyak tanya, ayo langsung aku udah gak sabar"

"Eh bentar kamu yakin pake pakaian ini? Pake yang panjang aja sayang kan belakang rumah banyak ilalang"

"Kamu diem deh.  Ayo" rein langsung menarik tangan januar dan keduanya langsung menuju ke belakang rumah rein yang memang terdapt lahan kosong yang ditumbuhi banyak ilalang, nanti lahan ini akan dijadikan kolam renang oleh ayah rein tapi sebelun itu terjadi rein harus mencoba kegiatannya disana kan? Apalagi dengan rekomendasi yang diberikan oleh haidar.

"Cantik kan?" tanya rein kepada januar.

"Cantik tapi cantikan kamu"
Rein tak kuasa menahan rona pipinya, sudah lama hubungan  mereka terjalin tapi rein masih belum terbiasa dengan gombalan yang dilontarkan januar.

Januar pergi melangkah ketengah tengah lahan kosong itu, ia sangat menyukai pemandangan seperti ini, sejuk dan damai.

Rein bimbang dengan apa yang akan dilakukannya setelah ini, ia takut nanti januar akan benci karena tingkahnya yang binal tapi ia ingin mencoba apa kata haidar. Ah masa bodo ia harus melakukannya, karena ia sudah prepare sejak tadi.

——————

"S-sayang?apa yang kamu lakuin"

"Ssst diem aku lagi pengen"

Rein tekan tekan telapak tangan januar ke vaginanya dari luar rok pendek yang ia kenakan.
Lama kelamaan januar ikut terpancing dan malah semakin gencar mengusap vagina Reiner.

"Mmhhh aahhh januar ngghh"

Januar menyingkap rok yang dikenakan oleh rein, ia mengangkat satu alisnya "oh kamu udah prepare ya? Sampek gak pake daleman begini"

"Ahhh iyah aku emang udah rencanain ini ahhh januar" tubuh rein bergetar disaat usapn yang ia terima semakin kencang

"Nghhh mmmhh jan-akhh" satu jari telah masuk kedalam vaginanya, kocokan jari januar pun terasa, tubunya tak kuat menahan kenikmatan ini, kalau bukan karena januar yang menahannya, ia psti sudah jatuh terduduk.

"Ahhhh jari kamu ahh panjang banget ahhh ngghh"

"Enak sayang dikobelin begini?aku tusuk tusuk memek kamu ini sampe kebas" januar tambah satunya jarinya dan bertambah lagi, kobelan januar semakin cepat terasa, bahkan bunyi penyatuan antara jari dan vagina rein terdengat begitu kencang.

"Anghhh enak enak banget ahhh lebih kenceng ahhh garuk memek aku gatel banget fuck nghh"

"As you wish sayang" jari jari didalam vagina rein bergerak menggaruk seperti permintaan rein, tak hanya itu tangan satunya ia bawa untuk bermain di kitoris rein yang ikut membengkak.

"Anghhh janu ahhh sial mau keluar ahhh"
Hingga tak lama kemudian rein mengeluarkan putihnya begitu banyak membasahi jari jari januar.

"Banyak banget keluarnya"
"Hah hah iya enak soalnya"





Dah selesai

Yang mau fullnya bisa ke twitter aku, usnnya neyruii atau gak mau ribet klik link di bio aku.

Terus kalo gak mau ribet lagi beli pdf nya aja

See u on the next chapter🤭

Renjun's World | boypussy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang