Selamat membaca
" anggap dirimu seperti dinding dirumah ini lisa , ada banyak skandal dan kecurangan yang tidak perlu kita perdebatkan "
kami duduk dihalaman samping rumah tempat tanaman hias dan pohon palem berdiri dengan begitu tertata , tentu saja paman lee yang melakukan semua nya dia telah bekerja disini sejak pertama kali tuan kai dan nyonya kim menginjakkan kaki di rumah ini tepat setahun yang lalu
" tuan kai memang kasar tapi kami tahu dia punya batasan dan selama kami tak melihat mereka berdua menggunakan senjata untuk saling melukai maka biarkan mereka berkomunikasi dengan caranya kita hanya dinding disini "
dari obrolan kosong kami malam ini aku tahu, tuan kai dan nona jennie menikah tahun kemarin. terlihat bahagia didepan para tamu yang mengunjungi tapi setelah rumah benar benar sepi mereka seperti dua orng asing yang saling menyerang dan menyakiti
tuan kai memiliki wanita lain diluar sana semua pekerja pun tahu fakta itu paman lee bilang bahwa sebenarnya pernikahan mereka hanya karena perjodohan antar bisnis keluarga dan lucunya mereka setuju
paman lee menoleh padaku " ku peringatkan padamu " ucapnya dengan tatapan bersungguh sungguh
" jangan terlalu naif memandang dunia lisa kita bukan hidup difilm super hero tak ada yang benar-benar baik atan benar2 jahat jadi tak perlu mati-matian membela "
Aku terdiam
" suatu hari nanti kau akan mengerti maksud kata2 ku ini " lelaki itu mengembuskan nafas nya berat seperti sedang meratapi nasip nya sendiri
" okee " sahutku sambil lalu
kemudian tanpa sadar aku menoleh kearah balkon kamar bertirai abu2 diatas sana menerka nerka , apa yang sedang dilakukan wanita itu setelah menyiram wajah suami nya berdebat sepanjang malam ? atau malah saling menampar ?
*********
saat sarapan keesokan pagi nya youna beberapa kali melirik ke arah ku dengan canggung aku tahu apa yang sedang dikhawatirkan gadis itu, wajah nya semakin memucat setiap kali nyonya jiong berdehem seolah olah itu adalah tanda peringatan untuk nya
" selesaikan sarapan secepat nya, aku menunggu dilantai dua " nyonya jiong memberi perintah
youna mengangguk samar segera menyuapkan sarapan dengan sedikit tergesa-gesa sementara nilam sudah selesai sejak tadi
aku datang terlambat untuk sarapan jadi sekarang hanya tinggal aku dan youna saja di meja
" lisa kau tidak mengatakan apa pun pada nyonya jiong kan ?" suaranya sedikit menekan
aku mengangkat bahu " tidak "
gadis itu masih menatap ku untuk beberapa saat mencoba memastikan dari ekspresi yang ku tunjukkan sialnya tatapan itu justru memancing kecurigaan dari nyonya jiong yang kembali memasuki ruangan
" ehm, ku peringatkan kalian jangan bercinta di rumah ini " dengkus wanita itu dengan suara tegas
aku dan youna saling pandang
what the fuck dia kira aku wanita yang seperti apa 😒
***********
mobil meluncur pelan melintasi jalanan basah di pusat kota. tetes-tetes air masih berjatuhan dari langit meski tak sederas tadi. jam digital yang terpasang pada dasbor menunjukan angka 17.20
di kursi belakang nona jennie mendekap kedua bahu sendiri sementara tatapannya menatap gedung pencakar langit diluar sana sementara samping nya tergeletak tumpukan paper bag dari berbagai merek toko kenamaan
" kita akan kemana nona ?" tanya ku untuk kesekian kali nya
wajah itu berpaling menatap ku mendelik kesal sambil berdecak lirih
" kau masih memanggil ku nona "
" anda keberatan? "
dia tak menjawab tapi ku anggap itu sebagai kata tidak oke dia tidak keberatan
sesaat keheningan menyelimuti diantara kami sayup terdengar hanya lagu-lagu yang dinyanyikan oleh boyce avenue dari tape mobil
" aku muak menjalani semua ini "
aku melirik wajah lelah nya itu lewat spions menyandari bahwa sepasang kelopak matanya tampak sembap kehitaman meski telah disembunyikan oleh riasan
seharian aku mengantarnya pergi ke tempat tempat kelas atas untuk berbelanja , makan siang dan bertemu dengan beberapa temannya wanita itu terlihat elegan dan baik-baik saja tapi saat kami kembali terjebak di dalam mobil seperti ini kekosongan tampak jelas membayangi wajah nya
aku tidak tahu harus mengatakan apa Bukankah paman lee bilang kami hanya lah dinding dalam rumah penuh misteri itu ?
Yeah
I saw you dancing in a crowded room
you look so happy when i'm not with you
But then you saw me, cought you by surprise
A single teardrop falling from your eye
l don't know why i rum away
I'll make you cry when i run away
tanpa sadar aku bernyanyi mengiringi lagu yang sedang dinyanyikan boyce avenue dengan alunan gitar yang menenangkan
Lalu setetes air meluncur turun disitu pipinya
" lisa , bawa aku ke klub malam lagi "
" tidak , nona "
" kau membangkang ?"
" tidak "
" jadi antarkan aku ke klub malam sekarang "
" tidak , nona "
" lisa "
aku mengendus pendek
mobil menepi lalu berhenti mendadak nona jennie nyaris menabrak kursi ku wanita itu mendelik kesal dan akan mengumpat tapi aku segera berbalik dan menyeringai kecil
" anda ingin mabuk lagi ?" lisa
" itu bukan urusanmu!" jennie
" aku bisa membuat anda mabuk bahkan tanpa harus meminum alkohol dan berjoget seperti jalang di sana " lisa
" kau!"
" kesini , nona jennie "
jangan lupa vote dan komen yaaaa gaes gratis kok gak bayarrrr next bab
makasih yg udah vote atau yg komennnn seee u bab berikut nyaaa
aku udah up double hari ini
KAMU SEDANG MEMBACA
NYONYA KIM
Sonstiges" tidak kah anda mengerti nona tentang posisi saya disini hanya seorang supir , trs mengapa anda terus saja membuat semua nya begitu rumit nona" " karna saya berusaha untuk melindungi mu saya takut suami saya bertindak yang tidak tidak atas perasaan...