THE ILLUSION [ Minlix ]

-Noda

Dua minggu sebelum kejadian insiden itu. . .
.

.

.
"Malem mas bro~ "

Ujar Felix kepada kedua sahabat nya di malam itu

Jadi jeongin mengadakan party ulang tahun di rumah nya,dan ia ingin seluruh teman han dan bangchan datang ke rumah nya untuk memeriahkan acara

Felix terbesit ide saat itu untuk mengajak minho karena dia masih punya kuasa untuk menyuruh psikopat berhati dingin itu jadi mau tidak mau minho pun datang bersama seungmin adik nya

"Wihh malem lix sini-sini duduk"

Tegur han menyapa sahabat nya yang baru saja datang itu

Felix pun melihat minho yang juga datang di malam itu dan merasa puas karena minho benar-benar menuruti nya

Mereka bercengkrama bersama di dekat kolam renang di rumah jeongin itu

"Gila pesta lu ya jeong,besar banget".ujar Felix sembari menepuk pundak jeongin

Jeongin hanya tersenyum,dia merasa senang mereka semua hadir di acara ulang tahun nya

"Dateng juga lu".goda felix kepada minho

"Lu yang nyuruh kan?"

"Yaiya tapi lu lucu banget sih jadi nurut gini".kkeh felix

"Tcih! Kalo bukan karena masalah itu juga gua gak sudi nurut sama lu".sarkas minho

Felix hanya terkekeh mendengar itu,dia pun duduk di samping minho.hyunjin yang melihat itupun menaikan satu alis nya

Hyunjin menghampiri Felix dan minho.dia duduk di samping Felix dan tersenyum kepada Felix

"Wah hebat juga lu ya lix bisa bikin dia ikut party".ujar hyunjin sembari meminum minuman di tangan nya

"Jadi anak anjing aku dia kak".ujar felix sembari menertawakan minho

Malam itu banyak yang hadir di pesta jeongin dan sangat meriah

Ada,hyunjin,felix,minho,seungmin,bangchan,dan nayeon.nayeon ikut karena bangchan yang mengajak nya dan jeongin pun tidak keberatan karena siapapun boleh hadir di pesta nya

Saat itu nayeon berkenalan dengan mba jihyo

"Hai kak".sapa nayeon

" Ehh hai,kamu teman-teman nya Felix sama han ya? ".ujar mba jihyo

"Bukan ko mereka cuma adik kelas aku,aku kesini diajak sama bangchan kak"

"Ooh temen chanie,salam kenal aku jihyo"

Jihyo mengulurkan tangan nya dan nayeon menerima uluran tangan itu.mereka bercengkrama dengan riang saat itu

Begitupun jeongin yang merasa benar-benar bahagia karena pesta nya tidak ia sangka akan sangat menyenangkan